header marita’s palace

Moody a.k.a Childish

Apa ada yang salah dengan moody?

Moody, panggil saja gadis ini demikian...singkat dan enak kan rasanya?
gadis yang sekian detik bisa tertawa, lalu tiba-tiba menangis dengan sendirinya...
gadis yang begitu mudah marah tanpa diduga, juga bisa sedih secepat angin berhembus...
gadis ini selalu membuat lelakinya geleng-geleng karena tak tahu bagaimana harus menghadapinya...

Tapi apa ada yang salah dengan moody?
sedang memamg seperti itu yang dirasakannya?
sekali saja ada hal yang merusak moodnya hari itu...
semangat dan senyuman bisa langsung luruh dari dirinya!

Seperti hari ini...ia sudah menyusun segalanya dengan rapi...siang jam 1 karena pekerjaannya pending hingga minggu depan, ia dah planning untuk menemani lelakinya memasukkan surat lamaran di perusahaan tantenya...tapi dari jam 10 sms si moody tak direspon, telpon tak diangkat...tak bolehkah jika ia mangkel?

Finally...setengah 12 akhirnya ada sms balasan dari lelakinya..katanya bis dari warung! Apa iya masuk akal dari warung hingga 1 setengah jam? Ah alasan begitu pikir gadis moody itu, dasar lelaki!

Akhirnya dating pun ditentukan, mereka akan ketemu jam 1...si moody sudah siap dijemput ketika sang lelaki mengirimkan sebuah pesan pendek bahwa ia akan datang telat karena ada kawan lamanya datang ke rumah dan tak mungkin ia tinggal...dengan simpel...moody membalasnya dengan kata "embuh".

Selang beberapa menit, lelakinya membalas...maaf..ne sudah pulang kok temanku..habis ini aku jemput...tapi aku ngeprint lamaran dulu!

Waakz...begitu pikir si gadis moody, jadi dari tadi lamaran pun belum siap....capek! siapa yang mau kerja, kenapa juga harus aku yang repot, begitu pikir si moody...sekali lagi ia membalas sms lelakinya dengan "mbuh".

Sepertinya kali ini, lelaki itu sudah kehilangan kesabaran! dia bilang kalo tak mau memaafkan, ya sudah berangkat saja sendiri, tak usah tunggu jemputanku!ditantang sms seperti ini, si moody yang dari tadi sudah mendidih karena ilfil dan emosi membalas bahwa ia siap berangkat sendiri.

Dia pikir aku wanita yang lemah..selalu bergantung padanya...dan demikian takut kehilangannya?! begitu ego merajai ranah pikiran si moody. segera setelah membalas pesan pendek sang lelaki, moody mengayunkan kakinya...naek angkot...tanpa tujuan...

Baru beberapa gang berjalan, ia melihat sang lelaki dengan motor tuanya berjalan ke arah rumahnya..tapi moody sudah terlanjur ilfil...

Dan angkot pun tetap melaju membawanya ke tempat ini, dan mengetik beberapa kata ungkapan hatinya....karena moody adalah aku!

apa ada yang salah denganku?

-maaf, lelakiku-


episode cah childish

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung, pals. Ditunggu komentarnya .... tapi jangan ninggalin link hidup ya.. :)


Salam,


maritaningtyas.com