header marita’s palace

7 Tempat Wisata di Kabupaten Semarang yang Penuh Pesona




Assalammualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Mendekati weekend, gejala-gejala kekurangan vitamin P alias vitamin piknik semakin terasa. Tentu saja tidak ada obat yang lebih mujarab untuk mengatasi kurangnya vitamin ini selain menyegerakan diri berwisata ke tempat-tempat yang bisa memanjakan mata, pikiran, tubuh dan juga perut.

Berwisata nggak perlu jauh-jauh kok, kalau kita mau buka mata, buka hati dan buka telinga, pasti akan segera terbentang banyak lokasi yang menawan hati. Masalahnya kita ini seringnya kelihatan sama semut di seberang lautan, tapi gajah yang di pelupuk mata nggak tertangkap penglihatan. Nah lhooo….

Contohnya nih aku… suka bergaya pengennya pergi piknik ke tempat-tempat yang jauh. Yogyakarta, Malang, Bali, Papua, atau malah Singapura, Thailand, or Korea biar bisa lihat para oppa. Akhirnya cuma jadi keinginan doang karena urusan dompet yang nggak ada habisnya. Kemarin masih kurang, hari ini kok mepet ya, besok malah nggak cukup, wkwkkw. Alhasil nggak piknik-piknik deh.

Padahal ternyata oh ternyata di dekat kaki berpijak aja ada buanyak tempat wisata yang nggak kalah indahnya. Bahkan untuk mencapainya nggak perlu menghabiskan banyak waktu, tenaga dan tentu saja duit. Yoyoi, wilayah sebelah kota tempatku tinggal ini kan buanyak menyimpan pesona alam yang nggak kalah cantik sama kota lainnya.

Lebih Dekat Berkenalan dengan Kabupaten Semarang

Kabupaten Semarang? Bener banget! Masa sih ada banyak tempat menarik di Kabupaten ini? Nah, biar lebih paham, kita kenalan dulu yuk sama wilayah ini.

Kabupaten Semarang pertama kali didirikan oleh Raden Kaji Kasepuhan, yang dikenal sebagai Ki Pandan Arang II pada tanggal 2 Mei 1547 dan disahkan oleh Sultan Hadiwijaya. Kata "Semarang" konon merupakan pemberian dari Ki Pandan Arang II, ketika dalam perjalanan ia menjumpai deretan pohon asam (Bahasa Jawa: asem) yang berjajar secara jarang (Bahasa Jawa: arang-arang), sehingga tercipta nama Semarang.
Ketika masa pemerintahan Bupati Raden Mas Soeboyono, pada tahun 1906 Pemerintah Hindia Belanda membentuk Kotapraja (gemente) Semarang, sehingga terdapat dua sistem pemerintahan, yaitu kotapraja yang dipimpin oleh burgenmester, dan kabupaten yang dipimpin oleh bupati.
Kabupaten Semarang secara definitif ditetapkan berdasarkan UU Nomor 13 tahun 1950 tentang pembentukan kabupaten-kabupaten dala m lingkungan provinsi Jawa Tengah. Pada masa pemerintahan Bupati Iswarto (1969-1979), ibukota Kabupaten Semarang secara de facto dipindahkan ke Ungaran. Sebelumnya pusat pemerintahan berada di daerah Kanjengan (Kota Semarang). 
Pada tahun 1983, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1983 tentang Pemindahan Ibukota Kabupaten Semarang ke Kota Ungaran di Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Semarang, Kota Ungaran yang sebelumnya berstatus sebagai kota kawedanan ditetapkan sebagai ibukota Kabupaten Semarang, yang sebelumnya berada di wilayah Kotamadya Semarang. Sejak itulah setiap tanggal 20 Desember 1983 ditetapkan sebagai hari jadi Kota Ungaran sebagai ibukota Kabupaten Semarang. 
Pada tahun 2005, kecamatan Ungaran dimekarkan menjadi dua, yakni Ungaran Barat, Semarang dan Ungaran Timur, Semarang. (Sumber: Wikipedia)


Masih menurut Wikipedia, Kabupaten Semarang adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang beribukota di Kota Ungaran. Kabupaten ini berbatasan dengan Kota Semarang di utara; Kabupaten Demak dan Kabupaten Grobogan di timur; Kabupaten Boyolali di timur dan selatan; serta Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung, dan Kabupaten Kendal di barat. Aku juga masih hafal di luar kepala dengan slogan Kabupaten ini; SERASI, yang artinya "Sehat, Rapi, Aman, Sejahtera, dan Indah".

Kok bisa hafal sama slogannya sih? Iyalah, dulu kan aku pernah tinggal di Salatiga. Apa hubungannya sama Salatiga? Jadi sebelum kota enting-enting gepuk berdiri menjadi sebuah kota, Salatiga pernah menjadi bagian dari Kabupaten Semarang. Baru setelah berubah menjadi kota, Salatiga memiliki slogan Hati Beriman. Yang unik, Salatiga ini berada di tengah-tengah Kabupaten Semarang lo. Jika selama ini kita berpikir Desa Kopeng itu terletak di Salatiga, salah besar! Karena Desa Kopeng itu masuk di Kecamatan Getasan yang merupakan wilayah dari Kabupaten Semarang.

Ada dua Kecamatan di Kabupaten Semarang yang lokasinya seringkali salah terka sebagai wilayah Kota Salatiga. Selain Getasan, ada juga Kecamatan Tengaran yang memang berlokasi di area kota Salatiga. Bahkan dulu banyak teman-teman SMP-ku yang melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Tengaran.

Nah, selain dua kecamatan tersebut, masih ada 17 kecamatan lainnya di Kabupaten Semarang, meliputi Ungaran Barat, Ungaran Timur, Bergas, Pringapus, Bawen, Bringin, Tuntang, Pabelan, Bancak, Suruh, Susukan, Kaliwungu, Banyubiru, Sumowono, Ambarawa, Jambu dan Bandungan.

Fakta bahwa Kabupaten Semarang begitu luas wilayahnya, tentu saja membuat kita tak lagi bertanya-tanya kalau ada banyak tempat wisata di daerah ini. Mau wisata jenis apa saja pasti bisa kita temukan. Entah itu wisata religi, wisata alam, wisata sejarah dan juga wisata kuliner. Kira-kira kalau kamu diberi kesempatan mengelilingi Kabupaten Semarang, mau pilih jenis wisata yang mana nih, pals?

Jalan-jalan ke Kabupaten Semarang Yuk

Meskipun jarak Kota Semarang dan Kabupaten Semarang amatlah dekat, namun aku belum banyak mengeksplorasi tempat-tempat wisata di wilayah ini. Padahal Kabupaten Semarang kalau ditempuh dari tempatku tinggal yang berlokasi di Tembalang ini tidaklah terlalu jauh. Tinggal naik dikit aja, sekitar tiga puluh atau empat puluh lima menit udah sampai lah ke Ungaran, ibu kotanya Kabupaten Semarang. Tapi kok ya hingga hari ini aku baru tahu tentang Kampung Seni Lerep, Watu Gunung, Pasar Bandungan, jajan lesehan ikan di Jimbaran, makan sate kelinci dan naik kuda di Kopeng, padahal masih ada banyak lagi lo destinasi wisata di kabupaten ini.

Kalau mau dijlentrehin satu per satu sih ada buanyaaaaak banget destinasi wisata yang layak dikunjungi di Kabupaten Semarang, namun dari sekian banyak itu, tujuh tempat ini yang ingin aku kunjungi.

Cimory on The Valley

Yang pertama adalah Cimory on The Valley. Dari namanya saja kita pasti tahu kalau tempat ini merupakan salah satu pabrik Yoghurt dan susu yang terkenal itu. Sebenarnya aku sudah pernah ke sini dua kali sih. Cuma tetap saja tempat ini asyik dikunjungi bersama anak-anak. Selain mengajak anak-anak lihat kebun binatang mini, perkebunan sayur yang hijau dan adem di mata, kita juga bisa bersantai sambil menikmati menu yang ada di restorannya. Yang suka manis-manis bisa banget memborong cokelat di Chocomory. 





Jangan lupa untuk beli produk olahan susu dan yoghurt buat stok di rumah biar keluarga selalu sehat. Oya, di Cimory, anak-anak bisa kasih makan kelinci, sapi dan hewan-hewan lainnya lo. Tinggal beli wortel yang sudah disediakan, terus latih keberanian si kecil untuk memberikannya pada para hewan yang unyu-unyu itu. Cimory juga memfasilitasi sekolah-sekolah yang ingin mengedukasi muridnya tentang pembuatan susu dan yoghurt lewat mini touringnya. Asyik ya?

Hortimart

Aku tahu tentang Hortimart dari bulikku sih. Katanya di sini bisa bayar berapa rupiah untuk menu all you can eat. Tapi waktu ke sana aku kok nggak ditawari menu itu ya, entahlah apa masih ada menu tersebut atau aku yang malu bertanya, sesat di jalan deh akhirnya hehe. Bulik juga cerita kalau di Hortimart ada tempat luas buat karaokean gitu, tapi lagi-lagi aku juga belum menemukan fasilitas itu.

Yang aku tahu di tempat ini kita bisa naik mobil wisata untuk berkeliling di kebun sayur dan buahnya yang luas banget. Bahkan untuk anak sekolah, ada paket-paket tertentu yang ditawarkan, seperti memetik buah lalu nanti bikin jus bareng. Seru deh kalau lihat paket-paket yang ada di brosurnya. Aku sendiri belum sempat keliling kebunnya, makanya pengen banget ke sini lagi untuk menikmati hijaunya pemandangan di Hortimart.






Makanan di sini pun enak-enak lo. Porsinya pun cukup besar dengan harga yang menurutku standar kafe dan resto sih. Yang paling asyik sih makan enak dengan menikmati pemandangan cantik, nikmat mana lagi yang akan kita dustakan.

Agro Wisata Tlogo

Ini nih salah satu obyek wisata di Kabupaten Semarang yang bikin penasaran. Udah pernah sih lewat, tapi belum pernah masuk ke dalam. Cuma sekedar jalan-jalan cari gecok. Tahu gecok nggak? Itu olahan daging kambing gitu deh, dimasak pedas banget. Enak dan hangat.

sumber: pegipegi.com

Kembali lagi ke Tlogo, ternyata tempat ini merupakan sebuah unit usaha  Perusahaan Daerah (Perusda) Citra Mandiri milik Pempov Jawa Tengah dan merupakan hak pakai atas nama Pemprov Jawa Tengah dan Pemkab Semarang. Terbentang di areal seluas 414 hektare (ha) perkebunan, kita bisa melihat perkebunan karet, cengkeh dan tanaman konservasi. Selain wisata kebun buah, kita juga bisa menjelajah di Gua Rong yang sedang fenomenal. Tidak hanya itu, berbagai permainan pun disediakan untuk para pengunjung, antara lain mainan alam paint ball serta wahana permainan  untuk kegiatan out bound di antaranya  flying fox baik untuk dewasa, anak-anak dan keluarga. Jangan lupa jika ke sini sempatkan untuk mengambil gambar di Rong View ya coz no picture=hoax katanya.

sumber: eksapedia.com

Eling Bening

Foto-foto teman yang berkunjung Eling Bening mulai bermunculan satu per satu, dan aku belum pernah ke sana sekalipun. Baru bisa ngiler lihat pemandangannya yang nampak cantik dan eksotis. Terletak di daerah yang cukup tinggi di Ambarawa, destinasi wisata yang baru dibuka akhir 2015 ini memang memiliki daya tarik yang luar biasa.

Tatanan yang cozy dipadu dengan pemandangan mewah yang nggak akan ditemukan di kota-kota besar yang sudah penuh gedung bertingkat, jelas menjadikan Eling Bening tempat wisata baru dengan banyak peminat.

Sumber: ngetripyuk.id

Kolam renang, playground, hill tracking area hingga wahana flying fox disediakan di tempat ini. Silakan pilih mau yang mana. Cuma mau singgah untuk sekedar bersantai sambil foto-foto juga boleh kok. Menu di restonya pun dibanderol dengan harga standar. Untuk bisa menikmati pemandangan indah di Eling Bening, cukup sediakan lima belas ribu rupiah. Itu pun nanti bisa ditukarkan dengan minuman atau potongan harga saat memesan makanan.

Museum Kereta Api Ambarawa

Waktu masih SD sih aku sudah pernah ke sini. Tentu saja setelah sebelumnya mampir dulu ke Palagan Ambarawa. Di museum ini kita bisa melihat kereta tua yang eksotis, memperkenalkan sejarah kereta api di Jawa Tengah, dan tentunya pengen banget bisa naik kereta menyusuri Ambarawa – Tuntang yang tiketnya selalu habis kalau kita nggak datang sepagi mungkin.

Di sini kita juga bisa lo menyewa loko uap ataupun diesel untuk satu grup, tentu saja harus menyiapkan kocek yang lumayan banget. Minimal Rp 5.000.000 untuk pemesanan satu kereta loko diesel yang bisa mengakomodasi 40 orang, Kalau yang loko uap bahkan lebih mahal lagi, Rp 10.000.000 bo! Tentunya harga sepadan dengan pengalaman berkereta yang tiada duanya ya. Bakalan beda dengan kereta modern yang biasa kita naiki deh.

sumber: pegi-pegi.com

Untuk harga di atas tentunya harus melakukan reservasi terlebih dahulu, namun kita masih bisa kok menikmati perjalanan reguler Kereta Api Wisata Ambarawa (Loko Diesel) yang hanya dibuka setiap hari minggu dan hari libur nasional.  Biaya  yang harus kita keluarkan yaitu Rp 50.000/orang, kapasitas 1 gerbong untuk 40 orang, ada 3 kali perjalanan dalam satu harinya dan tidak melayani reservasi. Kalau kita pengen kebagian tiket, datanglah sepagi mungkin!

Umbul Sidomukti

Ingat Umbul Sidomukti, ingat honeymoon nih. Kok bisa? Soalnya qodarullah setiap kali habis pulang dari Sidomukti, aku selalu hamil, wkwkkw. Waktu 2011 aku sempat staycation di sebuah hotel di Bandungan, paginya kami jalan-jalan ke Umbul Sidomukti yang dulu belum seramai dan secantik sekarang. Selang beberapa minggu, testpack-ku menunjukkan garis dua. Lahirlah Ifa kemudian.



Pada tahun 2016, mama mertua pulang ke Semarang dan mengajak jalan-jalan ke Sidomukti. Nggak nginap sih, cuma sempat mainan air di kolamnya yang waktu itu ramai bangeeet. Pengen flying fox tapi merinding disco, terus diakhiri dengan makan ikan bakar di Jimbaran. Nggak berapa lama dari piknik tersebut,  garis dua muncul lagi di testpack-ku. Sepertinya kalau pengen hamil lagi, aku tinggal main ke Sidomukti nih, hehe.

sumber: ideliburan.com

Pemandangannya kece, hawanya adem, tapi menurutku mendingan datang pas hari biasa atau jangan di peak season, karena bakalan rameeeee banget. Aku sih pengennya one day bisa staycation sama anak-anak or family camping di sini.

Treetop Adventure Kopeng

Berhubung pernah tinggal di Salatiga belasan tahun, Kopeng bukanlah area yang asing untukku. Bahkan hampir tiap tahun pasti ke situ, terutama kalau eyang dan keluarga besar dari ibu main ke Salatiga, pasti ujungnya singgah dulu ke  Kopeng. Borong sayuran, naik kuda, beli boneka-boneka, makan jagung rebus yang nggak tahu kenapa kok cuma enak kalau dimakan di lokasi, dan beli tanaman-tanaman hias.

Ingat Kopeng juga ingat salah satu pengalaman paling membahagiakan yang pernah ada dengan keluargaku. Saat itu bapak sedang punya rejeki lebih terus ngajakin anak dan istrinya staycation di salah satu hotel, kalau nggak salah namanya Catalina. Entah apa masih ada hotel itu sekarang. Senang banget lah saat itu, secara jarang-jarang keluarga kami ngumpul dan bapak ibu akur, wkwkkw. Pagi harinya aku dan adik menghabiskan waktu di pemandian Kopeng sampai kulit kami berkerut. Sayang tidak lagi bisa terulang.

sumber: official Kopeng Treetop
sumber: hargatiketmasuk.com

Nah, sekarang ada destinasi wisata baru untuk keluarga yang lagi ngehits banget; Treetop Adventure Kopeng. Katanya yang udah ke sana sih bagus dan recommended. Selain berwisata dan foto-foto di hutan pinus, ada banyak wahana permainan yang menantang untuk dicoba. Belum lagi restonya yang desainnya unik banget. Bikin mupeng untuk segera main ke sana.

Hmmm, ternyata yang dekat juga menyimpan banyak tempat untuk dikunjungi ya. Oke deh, sudah kuputuskan weekend ini mau main ke salah satu tempat di atas. Enaknya ke mana dulu ya? Ada yang mau kasih saran?

Wassalammualaikum warohmatullahi wabarokatuh.


3 comments

Terima kasih sudah berkunjung, pals. Ditunggu komentarnya .... tapi jangan ninggalin link hidup ya.. :)


Salam,


maritaningtyas.com
  1. Wah.. Berarti sy juga yg termasuk kurang vitamin P.
    Dari banyak tempat yg disebutkan, baru 1 yg sdh sy kunjungi.

    ReplyDelete
  2. Aduh...Kopeng makin cakep ya. Sudah lama banget nggak kesini.

    ReplyDelete
  3. Jadi kapan ke Umbul Sidomukti lagi hahahaa Afan siap2 punya adek :D

    ReplyDelete