header marita’s palace

Apa Itu Gula Darah, Jenis dan Penanganannya?

apa itu gula darah
Apa itu gula darah masih menjadi kebingungan bagi sebagian besar orang. Sebenarnya dari nama saja kita sudah bisa menyimpulkan bahwa kadar gula darah mengacu pada banyaknya kandungan gula yang ada di dalam darah. Kandungan gula itu disebut dengan glukosa.

Sebagaimana berat badan yang bisa naik dan turun, kadar glukosa dalam darah juga bisa berubah tergantung kondisi tubuh. Tentu saja kondisi terbaik adalah gula darah senantiasa di dalam batas yang normal. Tidak boleh berlebihan, tidak pula kekurangan.

Tinggi rendah kadar gula darah sangat dipengaruhi dengan pola makan kita. Semakin sehat pola makan dan minum dalam sehari-hari, maka semakin mudah dikontrol pula glukosa yang ada di dalam darah.
alat pengecek gula darah
Namun jika kita termasuk orang yang asal-asalan untuk urusan makan, terutama karbohidrat. Jangan kaget kalau saat dilakukan pengecekan gula darah, kadarnya bisa sangat tinggi. Jumlah insulin dan kepekaan sel tubuh terhadap insulin juga mempengaruhi jumlah glukosa dalam darah.

Untuk mengecek gula darah tidaklah susah. Kita bisa datang ke laboratorium atau apotek terdekat yang menyediakan glukometer. Nanti sebuah benda seperti bolpoin akan disentuhkan ke ujung jari kita, rasanya seperti disuntik. Dalam hitungan detik, sudah ada sedikit darah yang keluar dan tinggal ditempelkan pada strip.

Strip tersebut nantinya akan didekatkan ke glukometer untuk mendapatkan hasil kadar gula darah. Jika kita termasuk orang yang memiliki kadar glukosa dalam darah di ambang batas, menyediakan glukometer di rumah adalah hal paling solutif. Jadi nggak perlu ke laboratorium atau ke apotek setiap hari. Bisa mengecek kondisi tubuh sendiri di rumah. Tentu saja hanya untuk yang berani mengambil darahnya sendiri, kalau aku sih takut, pals.

Pengertian Gula Darah Tinggi

Nah, jika hasil pengecekan lewat glukometer menunjukkan angka lebih dari 200 mg/dL, artinya kita mengalami hiperglikemia. Alias kandungan glukosa di dalam darah kita lebih tinggi dari batas normal. Sebenarnya jika kita peka, ada beberapa sinyal yang dikirimkan oleh tubuh untuk memberi tahu kondisi ini. Ciri-ciri tersebut antara lain:
ciri-ciri gula darah tinggi
  • Tubuh terasa lelah teramat sangat.
  • Berat badan perlahan menurun.
  • Mata tidak bisa melihat dengan jelas.
  • Mulut terasa kering dan merasa haus terus-menerus.
  • Pada malam hari berkeinginan untuk buang air kecil lebih sering.
  • Kepala sering sakit yang kemudian menyebabkan susah berkonsentrasi.
  • Nafsu makan mendadak bertambah.
  • Nyeri di bagian perut dan biasanya disusul dengan gangguan pencernaan.
  • Bagian kulit banyak yang terasa kering dan gatal.
Jika kita merasa mengalami tanda-tanda di atas, jangan disepelekan. Apabila terus-menerus terjadi dalam jangka waktu yang panjang, kelebihan gula darah bisa menyebabkan diabetes melitus.

Cara Menangani Gula Darah Tinggi

Bagi teman-teman kongkow yang memiliki kadar gula darah tinggi, hal-hal berikut ini bisa membantu untuk menurunkan gula darah akan kembali normal. Atau setidaknya tidak bertambah tinggi.
menangani gula darah tinggi

1. Jaga Pola Makan dan Minum

Untuk mengurangi kadar gula dalam tubuh, pastikan untuk mengonsumsi makanan yang indeks glikemiknya rendah. Makanan yang memiliki indeks glikemik rendah maksudnya makanan tersebut tidak mudah merangsang peningkatan glukosa dalam darah. Contoh makanan berindeks glikemik rendah yaitu zat-zat makanan yang banyak mengandung serat, seperti buah-buahan, sayuran hijau, ikan beromega-3, kacang-kacangan, baang putih dan biji-bijian.

Tidak hanya makan yang harus dijaga, asupan minum juga harus kita perhatikan. Banyak mengonsumsi air putih bisa membantu menurunkan kadar gula di dalam darah.

2. Rutin Berolahraga

Selain menjaga pola makan, olahraga secara rutin juga bisa membantu menurunkan kandungan gula darah. Cukup jogging, jalan kaki memutari komplek setiap pagi dan sore hari sudah sangat membantu menjaga gula darah agar selalu dalam batas normal.

Olahraga mampu membantu kadar gula dalam darah masuk ke dalam jaringan dan otot tubuh. Gula darah juga terbakar saat melakukan aktivitas. Kita juga bisa berkonsultasi dulu ke dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang cocok bagi tubuh.

3. Konsumsi Penurun Gula Darah dan Suntik Insulin

Jika diabetes melitus sudah kadung menyerang, maka mau tak mau kita harus rutin mengonsumsi obat penurun gula darah. Dalam beberapa kasus diabetes melitus, dokter juga akan memberikan suntikan insulin dengan dosis tertentu. Suntikan insulin ini tidak boleh telat pemberiannya. Pastikan catat jadwalnya, kalau perlu set alarm agar tidak terlupa.

4. Lakukan Pengecekan Secara Rutin

Seperti yang sudah kusebutkan di paragraf awal bahwa memiliki glukometer akan sangat bermanfaat khususnya bagi kita yang mengidap diabetes melitus. Kita bisa secara rutin melakukan pengecekan kadar gula darah sehingga bisa selalu terkontrol.

Apa Itu Gula Darah Rendah?

Jika ada hiperglikemia, maka ada pula yang disebut dengan hipoglikemia. Yup, betul sekali. Hipoglikemia adalah istilah bagi kondisi tubuh dengan kadar gula di dalam darah yang rendah.

Apa itu gula darah rendah? Yaitu kondisi tubuh yang saat pengecekan menggunakan glukometer menunjukkan angka di bawah 70 mg/dL.

Sama halnya dengan hiperglikemia yang memiliki sinyal tertentu, hipoglikemia pun memiliki alarm tersendiri, sebagai berikut:
ciri-ciri gula darah rendah
  • Sering pusing dan mengalami kebingungan/ kegelisahan
  • Tubuh gemetar
  • Rasa lapar muncul dengan intens
  • Mudah marah
  • Jantung berdebar lebih kencang
  • Kulit terlihat lebih pucat dari biasanya
  • Berkeringat dingin dan merasa lemas
Jika tak diantisipasi dengan tepat, gejala-gejala di atas bisa menyebabkan pingsan bahkan berujung pada kematian. Wah, ngeri ya? Ternyata hipoglikemia sama menakutkannya dengan hiperglikemia.

Cara Penanganan Gula Darah Rendah

Agar kadar gula dalam darah tidak terus-terusan rendah, lakukan hal-hal berikut ini:
menangani gula darah rendah

1. Jangan Menunda Makan

Beberapa kasus umum hipoglikemia terjadi karena pasien suka menunda makan hingga akhirnya tubuhnya menderita kelaparan akut. Penting sekali buat kita untuk makan sesuai jadwal. Bukan hanya agar asam lambung tidak naik, tetapi juga untuk menjaga kadar gula dalam darah tetap normal.

Jika sudah kadung drop, segera atasi dengan mengonsumsi bahan-bahan makanan yang bisa menghasilkan karbohidrat dengan aman. Contohnya; selai kacang yang tidak ada pemanis gula di dalamnya, kurma beberapa biji, apel, kismis, pisang, nanas dan anggur. Satu sendork makan madu atau setengah gelas jus buah juga bisa menjadi solusi meningkatkan gula darah dengan cepat tanpa membahayakan tubuh.

2. Obat Injeksi Glukagon

Jika kondisi tubuh sudah terlalu kepayahan, biasanya dokter akan meresepkan injeksi bernama Glukagon. Fungsinya yaitu untuk meningkatkan gula darah secara instan. Injeksi ini hanya diresepkan bagi orang-orang yang gula darahnya sering drop, bahkan mengalami pingsan berulangkali.

3. Cek Kadar Gula Secara Berkala

Untuk mengetahui efektivitas dari makanan peningkat gula darah, kita bisa mengecek kembali kadar gula dengan glukometer setelah 15-20 menit usai mengonsumsi makanan tersebut. Jika dari hasil pengecekan tersebut, kadar glukosa dalam darah kita masih ada di bawah angka 70 mg/dL, tambah lagi asupan makan atau minum yang mengandung karbohidrat sebanyak 15 gram sampai 20 gram. Lalu cek lagi 15 menit kemudian, hingga gula darah sudah mencapai batas aman. Wah, ribet juga ya ternyata apabila sering mengalami hipoglikemia?

Kalau teman-teman pernah mengalami gula darah tinggi atau malah rendah nih? Aku lebih seringnya di batas rendah karena suka menunda-nunda makan, hehe. Jangan ditiru ya!

Nah, karena sekarang sudah tahu apa itu gula darah, semoga kita jadi semakin aware bagaimana menjaga kadar gula darah dalam tubuh tetap normal. Pastinya pola hidup sehat adalah kunci! Salam sehat selalu ya, pals.


Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung, pals. Ditunggu komentarnya .... tapi jangan ninggalin link hidup ya.. :)


Salam,


maritaningtyas.com