header marita’s palace

ASUS PC Desktop S500TC, Sarana untuk Membangun Keluarga Berbasis Digital

ASUS PC Desktop S500TC

Hidup di era teknologi yang berkembang dengan sangat cepat, nggak heran jika keluarga berbasis digital pun mulai banyak tumbuh di zaman now. Termasuk juga keluargaku.

Untuk mendukung optimalisasi kehidupan digital dalam kehidupan keluarga kecil kami, perangkat komputasi dengan spek memadai jelas sangat dibutuhkan. Ada banyak brand bermunculan, tetapi ASUS selalu di hati.
Dari tahun ke tahun laptop ASUS sudah menemani perjalananku sebagai blogger. Namun untuk kebutuhan keluarga yang lebih besar dan luas, ASUS PC Desktop jauh lebih mumpuni dan mendukung secara holistik. That’s why saat ini aku lagi ngincer banget untuk bisa meminang ASUS PC Desktop S500TC sebagai teman bertumbuh keluarga kami.

Apa itu Keluarga Berbasis Digital?

In my opinion, keluarga berbasis digital merujuk pada keluarga atau hubungan keluarga yang sangat bergantung pada teknologi digital. Keluarga ini biasanya sangat terintegrasi erat dengan aspek-aspek digital dalam kehidupan sehari-hari.

Hal ini dapat mencakup berbagai elemen, seperti komunikasi online, manajemen rumah tangga yang berbasis teknologi, pendidikan jarak jauh, hiburan digital, dan lain sebagainya. Keluarga berbasis digital biasanya memanfaatkan teknologi dalam banyak aspek kehidupan mereka untuk mempermudah komunikasi, organisasi, dan gaya hidup digital.

Apakah keluarga sohib kongkow menerapkan semua hal di atas? Nah, berarti kita sealiran, pals.

Unsur-unsur dalam Keluarga Berbasis Digital

Kalau temen kongkow masih bingung menentukan apakah keluarganya masuk dalam bagian keluarga berbasis digital atau nggak, coba deh dikulik unsur-unsur berikut. Adakah unsur-unsur ini ditemukan dalam keluarga kalian, pals?

unsur keluarga berbasis digital

1. Pekerja Digital

Salah satu atau sebagian besar anggota keluarga memiliki pekerjaan atau profesi yang berhubungan dunia digital. Sehari-harinya mereka tak bisa lepas dari gadget yang dibutuhkan untuk mengakses pekerjaan mereka.

Qodarullah, suami dan aku sama-sama kuli digital yang mana sehari-hari nggak bisa lepas dari laptop dan hp. Sebagai seorang programmer di sebuah rumah sakit milik pemerintah, saat di rumah pun, suami harus selalu siap stand by. In case ada error yang terjadi di kantornya, doi harus sigap untuk memperbaiki secara daring.

Begitu juga denganku, laptop dan hp sudah menjadi sahabat sejati untuk memproduksi dan menerbitkan konten. Baik itu konten-konten personal, ataupun konten pesanan klien.

Melihat Ayah Bundanya yang berkutat dengan digital stuff, nggak heran kalau anak-anak kami pun dekat dengan dunia digital. Mereka mulai menunjukkan ketertarikan pada dunia desain digital, juga coding for kids.

2. Komunikasi Digital

Kalau unsur yang kedua ini, pastinya sohib-sohib kongkow juga menggunakannya to? Sesama anggota keluarga saling menggunakan pesan teks, panggilan video, atau aplikasi pesan instan untuk berkomunikasi satu sama lain, sepertinya sudah menjadi hal lazim di zaman now ya?

Khususnya ketika kita sedang berada di lokasi yang berjauhan dengan suami atau anak-anak. Komunikasi digital adalah salah satu fasilitas modern yang sangat membantu untuk menumbuhkan bonding walau jarak dan waktu memisahkan.

3. Pengelolaan Jadwal

Keluarga dapat menggunakan aplikasi kalender digital untuk mengatur dan membagi jadwal aktivitas sehari-hari anggota keluarga, seperti jadwal sekolah, pekerjaan, atau hobi. Sebagai individu yang mulai menerapkan paperless system, segala macam bentuk journaling dan penjadwalan kegiatan sehari-hari sudah kulakukan secara digital.

Apalagi sekarang sudah semakin banyak aplikasi yang bisa digunakan. Tinggal pilih saja mana aplikasi yang paling cocok dan nyaman buat kita.

4. Pendidikan Jarak Jauh

Dalam konteks pendidikan, keluarga berbasis digital dapat mengadopsi pendidikan jarak jauh atau homeschooling dengan bantuan teknologi digital dan sumber daya daring. Walau kami bukan pelaku homeschooling, tetapi pendidikan jarak jauh juga menjadi hal yang tak terpisahkan dari keluarga kecil kami.

Terutama saat covid melanda, mau tak mau anak-anak harus beradaptasi dengan mode belajar jarak jauh. Mengenal bagaimana belajar menggunakan Zoom dan Google Meet, menjadi momen tak terlupakan bagi mereka.

Sejak covid pula, beragam webinar dan kelas-kelas online banyak digelar setiap harinya. Dari kelas women empowering sampai kelas blogging bertaburan. Tinggal pilih mana yang paling pas di kantong dan sesuai dengan kebutuhan diri.

Maka bukan hanya anak-anak yang merasakan serunya belajar jarak jauh, Ayah Bundanya pun juga turut merasakan nikmatnya meningkatkan skill melalui pendidikan jarak jauh.

5. Hiburan Digital

Keluarga dapat bersama-sama menonton film atau acara TV secara daring, bermain permainan video bersama, atau menikmati hiburan digital lainnya. Bahkan TV di rumah pun sudah mode smart yang bisa mengakomodasi program YouTube dan aplikasi menonton lainnya.

6. Manajemen Keuangan

Penggunaan aplikasi dan perangkat lunak keuangan untuk mengelola anggaran keluarga dan melakukan transaksi perbankan secara online.

7. Keamanan Digital

Keluarga berbasis digital bisa jadi memiliki perangkat keamanan rumah cerdas, seperti kamera keamanan, pengunci pintu otomatis, dan alarm terhubung ke aplikasi seluler untuk meningkatkan keamanan rumah mereka.

Khusus yang poin ketujuh ini, kami belum menerapkannya di rumah. Namun berhubung sekarang aku dan suami sama-sama kerja kantoran, keamanan digital juga sedang kami persiapkan di rumah. Biar lebih tenang saat meninggalkan rumah, dan bisa memantau dari tempat kerja juga.

8. Berbelanja Daring

Membeli barang-barang sehari-hari, seperti bahan makanan dan produk rumah tangga, melalui platform e-commerce adalah hal yang tak bisa kuhindari. Aku sudah sangat menikmati belanja daring dibandingkan harus belanja secara offline.

Belanja daring benar-benar menghemat waktu dan tenaga. Aku nggak perlu antri, dan bisa duduk santai sembari menunggu barang yang kupesan diantar ke rumah.

Dari kedelapan unsur di atas, apakah semuanya kalian terapkan di rumah, pals? Kalau di rumahku, hampir seluruhnya sudah kami aplikasikan secara rutin.

Kenapa Memilih PC Desktop dan Bukan Laptop?

Sebagai keluarga berbasis digital, aku dan suami membutuhkan dukungan perangkat PC dengan spek yang mumpuni. Bukan hanya agar bisa mendukung kinerja kami sebagai pekerja digital, tetapi juga kebutuhan anak-anak yang bertumbuh semakin besar dan mulai tertarik pada dunia digital, seperti desain, coding, video editing dan blogging.

Menyadari bahwasanya sebagai keluarga berbasis digital yang mengadopsi teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan kehidupan sehari-hari. Hal yang tak boleh dilupakan adalah mempertimbangkan aspek keamanan dan privasi dalam penggunaan teknologi dalam konteks keluarga digital. Termasuk di dalamnya mengatur batasan yang sehat, khususnya dalam hal waktu layar dan interaksi tatap muka.

Itulah alasan terbesar kenapa kami lebih memilih PC Desktop dan bukan laptop untuk kebutuhan perangkat komputasi di rumah. Laptop memang ringan, ringkas dan mudah dibawa ke mana-mana, tapi justru hal tersebut yang tidak kami inginkan.

Kami membutuhkan perangkat yang cukup menetap di satu tempat, sehingga mudah untuk mengaplikasikan 3D kepada anak-anak. Apa itu 3D?

ASUS PC Desktop S500TC membantu implementasi konsep 3D Abah Ihsan

1. Dibutuhkan

Bukan berarti karena memilih menjadi keluarga berbasis digital, lalu tidak ada aturan dalam penggunaan gadget dalam keluarga kami lo. Anak-anak dibolehkan mengakses internet dan menggunakan perangkat komputasi, dengan catatan hanya untuk kegiatan yang bermanfaat dan dibutuhkan.

Misalnya, mengerjakan tugas sekolah, mengikuti les atau kursus online yang bisa meningkatkan kemampuan diri. Mereka tidak diperkenankan menggunakan perangkat untuk kegiatan suka-suka, yang lebih banyak mudharat dibanding manfaatnya.

2. Didampingi

Anak-anak boleh banget kok mengakses hiburan lewat perangkat teknologi. Namun syaratnya jelas, harus ada orang tua yang mendampingi, sehingga kami tahu apa yang mereka tonton dan mainkan.

Anak-anak juga perlu izin apabila akan mengganti jenis tontonannya. Termasuk juga game yang mereka mainkan, harus kami kurasi terlebih dahulu.

3. Dipinjamkan

Dengan memilih PC Desktop, kami lebih mudah mengaplikasikan 3D dalam keluarga. PC Desktop cukup ditempatkan di satu ruang publik, di mana anak-anak bisa menggunakan bersama atau bergantian. Sementara kami sebagai orang tua juga lebih mudah dalam melakukan pengawasan.

Nggak perlu ada omelan panjang kali lebar kali tinggi saat perangkat diangkut ke dalam kamar, lalu saling berebut. Udahlah buat kebutuhan keluarga, PC Desktop memang paling pas. Sangat bisa meminimalisir segala macam drama yang biasa timbul dalam keluarga berbasis digital.

Selain itu, secara komponen dan spesifikasi, PC Desktop jelas lebih mumpuni, awet dan kuat. Jika dibandingkan dengan harga laptop berspesifikasi high end, harga desktop dengan spek yang sama jauh lebih terjangkau.

Setelah mencari beragam referensi, dan melakukan diskusi yang lumayan panjang. Aku dan suami pun sepakat untuk memilih ASUS PC Desktop S500TC sebagai sahabat yang akan semakin mengoptimalkan digital life pada keluarga kami.

ASUS PC Desktop S500TC, Komputer Pilihanku untuk Membangun Keluarga Berbasis Digital

Dengan prosesor generasi terbaru, grafis diskrit canggih, dan memori DDR4 yang cepat, ASUS S500TC adalah PC yang cocok untuk mendukung kegiatan keluarga berbasis digital dalam menyelesaikan tugas sehari-hari dengan singkat. Yuk, intip spesifikasi dan komponen ASUS PC yang keren punya ini, pals!

1. Kinerja

Dari tugas komputasi sehari-hari seperti ngeblog, mengerjakan PR, atau menjelajahi internet, hingga coding, ngedit video, menonton video atau bermain game dengan anak-anak, ASUS PC Desktop S500TC mampu melakukan semuanya dengan tenang. Kolaborasi antara Prosesor Intel® Core™ generasi terbaru dan memori berkecepatan tinggi memberikan kinerja yang cepat dan responsif.

Sementara kartu grafis kelas profesional opsionalnya mampu memberikan daya yang cukup untuk menangani tugas grafis yang lebih intensif. Berikut ini dapur pacu yang dibenamkan dalam S500TC yang membuat kinerjanya super mantap:
  • Up to Core i7 11th Gen Intel CPU
  • Up to 64 GBDDR4 RAM
  • Up to NVIDIA® GeForce® RTX™ 3060
Ya, ASUS S500TC tersedia dengan grafis NVIDIA GeForce® kelas profesional. Cocok banget untuk memenuhi kebutuhan keluarga kami yang senang bersantai dengan menonton film.

Nantinya menonton film 4K UHD dengan PC ini akan terasa super mulus. Sungguh memanjakan si mata empat sepertiku. Memainkan game terbaru, khususnya game mode imersif, dijamin akan lancar jaya dan bebas dari ngelag. Sungguh S500TC menghadirkan pengalaman hiburan berkualitas tinggi.

Tak hanya itu, aku juga akan terbantu saat harus mengedit beragam kreasi video dan file berlapis-lapis dengan mulus dan mudah. Baik saat membuat video online pendek, fitur berdurasi penuh, atau menjelajahi desain grafis.

Bahkan buat sohib kongkow yang membutuhkan perangkat untuk pemodelan 3D, S500TC akan optimal membantumu lo, pals. Dengan speknya yang ampuh, jelas proses render akan lebih cepat, siaran lebih jelas, dan edit video lebih maksimal bersama GPU NVIDIA di desktop Studio.

kinerja fungsional ASUS PC Desktop S500TC

Saat ini, aku sedang diamanahi menjadi Project Manager pada salah satu unit di tempatku bekerja. Unit ini bertugas untuk memproduksi konten, baik untuk internal yayasan, ataupun bekerjasama dengan pihak luar, khususnya dalam pembuatan materi promosi.

Untuk membuat materi promosi yang kece, perangkat lunak adalah kuncinya. Itulah sebabnya ASUS menguji dan berinvestasi dalam proses sertifikasi Vendor Perangkat Lunak Independen (ISV) yang komprehensif untuk memastikan ASUS S500TC berfungsi seperti yang diharapkan dengan aplikasi profesional dari perusahaan perangkat lunak terkemuka di dunia. That’s why I choose S500TC di antara ASUS Desktop lainnya, pals.

Kecenya lagi, si S500TC ini sudah dilengkapi dengan teknologi audio Two-way AI Noise-canceling. Teknologi ini berguna banget saat kita lagi ada virtual meeting, lalu mendadak anak kita berantem atau menangis.

Nah, teknologi ini akan mampu menyaring kebisingan yang ada di sekitar kita. Jadi suara anak nangis atau berantem nggak akan tertangkap oleh lawan bicara kita.

Nggak cuma itu saja, teknologi ini juga bisa menghilangkan kebisingan dari lawan bicara. Jadi apa yang kita tangkap benar-benar clear dan jelas. Tentu saja virtual meeting makin optimal, dan meminimalisir terjadinya kesalahpahaman karena ketidakjelasan atau kebisingan suara.

Mantap bener kan kinerja si S500TC ini, pals?

2. Penyimpanan

Sebagai keluarga berbasis digital, segala memori dan kenangan pun direkam dalam bentuk digital. Memori dalam bentuk fisik berupa foto yang sudah tercetak, hampir tidak kami miliki. Alhasil, penyimpanan laptop yang kami miliki pun penuh dengan foto dan video anak-anak.

Bahkan kami sudah membeli hardisk external, dan berlangganan cloud computing sebagai tempat penyimpanan tambahan. Tetap saja masih kurang.

Terlebih saat ini, aku juga lebih sering mendapat tugas memproduksi video. Pastilah banyak file yang harus aku simpan, ditambah dengan video-video hasil produksi yang makin menghabiskan penyimpanan perangkat.

Makanya, aku selalu bermimpi untuk punya perangkat kerja dengan storage super luas. ASUS PC Desktop S500TC menjawab impian tersebut!

storage ASUS PC Desktop S500TC

Desktop ini memiliki fasilitas penyimpanan ganda; Up to 1 TB PCIe® x4 SSD + 4 TB HDD! Artinya, aku dapat dua keuntungan, pals.

Nggak hanya bisa dapat storage super lapang dari HDD yang ada pada si S500TC. Namun aku juga bisa mendapat kecepatan akses data super cepat dari SSD-nya. Fyi, SSD dapat mempercepat sistem operasi dan aplikasi sehingga perangkat tersebut dapat melakukan booting dan mengakses file dalam hitungan detik.

Sementara itu dengan hard drive berkapasitas tinggi, S500TC memiliki lebih dari cukup ruang untuk menyimpan semua album foto pernikahan, foto anak-anak dari zaman bayi sampai sekarang, file musik favorit, dan koleksi film yang sayang untuk dibumihanguskan. Ah senangnya…

3. Konektivitas Tanpa Batas

Selain storage-nya yang super luas, PC yang satu ini luar biasa baiknya menyediakan beragam port yang bisa memaksimalkan konektivitas si PC dengan perangkat lain, seperti drive eksternal, kamera, telepon seluler, dan masih banyak lagi. Di bagian depan, tersedia enam port fungsional sebagai berikut;
  • 1x MIC in
  • 1x Headphone
  • 2x USB 2.0 Type-A
  • 2x USB 3.2 Gen 1 Type-A
Empat port USB yang dipasang di depan membuat kita semakin nyaman untuk menghubungkan PC dengan beragam perangkat eksternal, terutama kalau malas menjangkau bagian belakang PC.

konektivitas ASUS PC Desktop S500TC

Namun jika semua port ini belum memuaskan, cuzz langsung saja tengok bagian belakang PC, dan voilaaa…. masih ada beragam port lainnya, seperti;
  • 1x RJ45 Gigabit Ethernet
  • 1x HDMI 1.4
  • 1x VGA Port
  • 1x DVI-D
  • 2x PS2
  • 1x Serial port
  • 3 x Audio jacks
  • 2x USB 2.0 Type-A
  • 2x USB 3.2 Gen 1 Type-A
Dengan semua port yang disediakan, ASUS PC Desktop S500TC sangat memudahkan pengguna untuk mengunggah dan mentransfer file, serta terhubung ke perangkat eksternal. Inilah salah satu yang menguatkanku untuk lebih memilih PC daripada laptop. Apalagi laptop zaman now biasanya cenderung pelit masalah fitur konektivitas.

4. Desain Minimalis untuk Kualitas yang Maksimal

Banyak orang yang menganggap PC itu kuno, nggak bisa dibawa ke mana-mana selayaknya laptop. Eits, tapi jangan salah. Dibalik ‘kuno’nya, kualitas build luar dan dalam sebuah PC Desktop jelas jauh jika dibandingkan dengan laptop.

Apalagi si S500TC ini. Pertama, motherboard-nya jelas pakai dari ASUS sendiri. Fyi, motherboard ASUS adalah motherboard nomor 1 sedunia. Nggak diragukan lagi lah kualitasnya.

Motherboard ASUS dikenal karena selalu mampu menawarkan perlindungan sistem yang komprehensif untuk melindungi perangkat keras, stabilitas 24/7 melalui pengujian ekstensif, dan kinerja yang konsisten.

Kedua, dilengkapi dengan desain kapasitor yang solid untuk memastikan komputasi lebih tahan lama dan andal selama bertahun-tahun. Ketiga, sistem pendinginnya multi saluran dan inovatif. Sasis besar juga memberikan pembuangan panas yang lebih baik.

durability ASUS PC Desktop S500

Keempat, S500TC juga menyertakan aplikasi MyASUS eksklusif untuk mengoptimalkan pengoperasian CPU dan kipas sistem. Secara otomatis memoderasi kecepatan dan mematikannya sepenuhnya jika memungkinkan, mencapai keseimbangan sempurna antara kinerja maksimum dan kebisingan minimum.

Kelima, S500TC memiliki power supply bersertifikasi 80 PLUS® Bronze berefisiensi tinggi. Artinya, desktop ini direkayasa dengan kapasitor kelas atas untuk daya tahan maksimum, ini memungkinkan S500TC menghasilkan daya dengan efisiensi hingga 85%. PC ini mampu menghasilkan lebih sedikit panas dan menurunkan biaya pengoperasian jangka panjang.

Keenam, PC desktop ASUS, khususnya si S500TC ini, sudah menjalani serangkaian uji kebisingan, getaran, jatuh, dan kejut termal yang ketat. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa desktop produksi ASUS mampu memenuhi standar melebihi standar yang ditetapkan brand lain.

Soal durability, kekuatan, PC ASUS nggak perlu diragukan lagi, pals. Terutama buat keluarga yang masih punya anak kecil, dibandingkan laptop, PC jelas lebih aman dan kuat mengatasi ‘keingintahuan’ anak-anak.

Pengalamanku punya laptop selama ini, ada aja tingkahnya anak-anak. Entahlah berapa kali laptop kami nggak sengaja terbanting, terinjak, bahkan sampai pecah LCD-nya pun pernah. Yang seperti ini insya Allah bisa terantisipasi dengan menghadirkan PC di rumah.

desain ASUS PC Desktop S500TC

5. Mempercantik Interior Rumah

Di poin nomor empat tadi kita ngomongin soal “inner beauty” si PC ya, lantas bagaimana dengan penampilan luarnya? Apakah anggapan bahwa desktop itu kuno masih berlaku?

Eits, tentu tidak. Cobalah pandangi baik-baik gambar ini, kunonya di mana coba?

Tentu saja bukan hanya teknologi software dan hardware yang berkembang, secara desain tampilan luar pun ASUS terus memberikan peningkatan. Desain CPU-nya sangat manis, warna hitamnya yang menawan, dengan ukuran yang pas, tidak terlalu besar, pun tidak terlalu kecil, mampu menjadikan si S500TC ini sebagai pusat perhatian.

Kalau Sohib Kongkow termasuk tim yang nggak pinter menata interior rumah sama sepertiku. Nggak perlu bersedih hati, apalagi gundah gulana. Karena dengan meletakkan ASUS PC Desktop seri S500TC ini di atas meja kerja, kamu sudah memberikan sentuhan artistik yang modern, minimalis dan super stylish untuk interior rumah.

Kesimpulan

Apabila keluarga kamu menerapkan digital lifestyle di rumah secara holistik, maka perangkat komputasi yang kamu pilih pun nggak boleh asal-asalan. Selain memiliki spesifikasi yang mumpuni, kamu juga perlu tahu seberapa besar perangkat tersebut mampu memenuhi kebutuhan semua anggota keluarga.

Jika keluargamu banyak menggunakan perangkat komputer untuk video editing, coding, blogging, dan juga entertainment stuff seperti menonton film beresolusi tinggi dan main game, maka pilihlah PC yang dapur pacunya berspesifikasi high end.

Dibandingkan laptop, PC juga lebih disarankan bagi keluarga berbasis digital. Selain karena sisi durability-nya, PC juga membantu konsep 3D dijalankan dalam batasan penggunaan gadget di rumah.

spesifikasi ASUS PC Dekstop S500TC

Nah, dengan segala kehebatan yang melekat pada si ASUS PC Desktop S500TC, sekarang Sohib Kongkow setuju kan mengapa perangkat komputasi ini cocok dimiliki oleh keluarga berbasis digital? So, kamu mau ikutan antre buat beli PC ini juga, pals? Yuk, beli bareng di toko komputer terdekat.***

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung, pals. Ditunggu komentarnya .... tapi jangan ninggalin link hidup ya.. :)


Salam,


maritaningtyas.com