Ada yang tahu bumbu nasi biryani apa saja? Atau malah ada yang sepertiku, nggak ngerti apa itu biryani?
Ngobrolin tentang makanan Timur Tengah, awalnya aku hanya mengenal nasi kebuli. Namun suatu hari, aku diajak oleh suami untuk jajan di sebuah warung makanan India. Barulah aku tahu kalau nasi kebuli bukanlah satu-satunya jenis makanan enak dari Timur Tengah. Di situlah aku mengenal Nasi Biryani.
Pertama kali mencicip olahan nasi khas Timur Tengah ini, aku langsung dibuatnya jatuh cinta. Meski sama-sama bercita rasa pedas, tapi ada yang membuatnya berbeda. Makanan pedas dari Indonesia biasanya terbuat dari cabai. Sementara cita rasa pedas nasi biryani lebih cenderung hangat yang merupakan efek dari rempah-rempah di dalamnya.
Penasaran dengan olahan khas Timur Tengah ini lebih lanjut? Yuk, lanjutkan bacanya!
Sejarah Nasi Biryani
Dari namanya saja sudah bisa diketahui kalau masakan ini merupakan olahan nasi. Berbeda dengan nasi yang biasa kita temui di Indonesia. Beras yang digunakan untuk membuat biryani disebut dengan beras basmati atau biasa juga disebut dengan beras panjang. Ukuran beras ini memang lebih panjang dan pipih.Sederhananya nasi biryani ini merupakan olahan beras basmati yang dicampur dengan sayuran dan daging, dimasak dengan rempah-rempah yang menghasilkan cita rasa khas. Daging yang digunakan sendiri biasanya sih daging kambing. Namun saat ini banyak pula yang mengolahnya dengan daging ayam, ikan, udang, ataupun sapi.
Asal muasal makanan ini dari wilayah Asia Selatan, tepatnya di daerah India dan Pakistan. Di tempat asalnya, disebut dengan Biryani, briyani, briani, ataupun beriani. Penggunaan kata nasi di depan kata Biryani hanya ditemui di Malaysia dan Indonesia.
Meski terkenal dari Asia Selatan, tetapi sebenarnya kata Biryani diambil dari bahasa Persia. Artinya goreng atau panggang. Merujuk pada cara memasak nasi biryani yang berasnya memang digoreng terlebih dahulu di dalam minyak khusus, sebelum kemudian dicampur dengan rempah, air dan bahan pendukung lainnya.
Awal masuknya Biryani ke India dan Pakistan dibawa oleh bangsa Persia yang berdagang atau melakukan kunjungan ke wilayah Asia Selatan tersebut. Mereka memperkenalkan tata cara memasak Biryani kepada warga India dan Pakistan. Perlahan Biryani semakin meluas pamornya hingga ke Afganistan, Irak, Iran, Bangladesh, dan bahkan penduduk muslim Sri Langka.
Seorang ahli sejarah kuliner dari India menceritakan sebuah kisah dari Permaisuri Mughal. Ada sebuah kisah di mana suatu hari sang permaisuri mendatangi barak tentara. Di sana ia merasa sedih karena para tentara terlihat kurus kering karena kurang gizi.
Sang permaisuri pun bergegas pergi ke dapur istana dan meminta para koki untuk membuat hidangan spesial. Yaitu olahan nasi yang dicampur dengan daging. Diharapkan makanan ini bisa memberikan tambahan gizi pada para tentara. Makanan itulah yang kini disebut dengan nasi biryani.
Begitulah sejarah nasi biryani, ada banyak versinya. Namun apapun sejarahnya, nasi biryani tetaplah menjadi salah satu jenis olahan asal Timur Tengah yang wajib banget dinikmati. Bahkan bagi para warga Asia Selatan, Biryani bukan sekadar kuliner. Namun juga sebuah pengingat tentang kuatnya toleransi antar budaya dan tradisi.
Duh, teman-teman kongkowku ini sepertinya pecinta kuliner dan suka memasak ya. Baiklah karena aku sedang baik hati dan tidak sombong, aku mau membagikan deh resep nasi Biryani yang fenomenal. Cuzz, jangan lupa dicatat, discreenshot atau simpan saja link artikel ini ya, biar gampang dicari kalau membutuhkan di lain waktu, hehe.
Keknya mending beli aja deh daripada ribet. Lalu kuingat harga makanan Timur Tengah itu nggak ada yang murah, hihi. Bisa-bisa dompetku langsung tongpes kalau jajan nasi biryani terus-terusan. Aku harus cari cara nih, gimana caranya bikin nasi biryani tanpa ribet.
Dengan kekuatan teknologi dan mbah Google, alhamdulillah aku ketemu deh sama website Cairo Food. Vendor dan supplier makanan halal Timur Tengah, Arab, India, Turki dan Internasional ini sudah hadir di Indonesia sejak 2013.
Nama yang diusungnya menjadi penanda bahwa vendor ini merupakan keluarga Mesir asli. Jadi dijamin produk-produk yang dibuatnya memiliki cita rasa Timur Tengah beneran. Bahkan produk yang dihasilkan Cairo Food sudah dipakai di banyak hotel, Catering, Restoran, Cafe dan usaha kuliner lainnya.
Salah satu produk terlaris dari Cairo Food adalah bumbu nasi biryani. Mungkin bumbu instan untuk membuat nasi biryani memang sudah diproduksi oleh banyak vendor, namun produknya Cairo Food sudah dijadikan standar di banyak usaha makanan. Wuih, kalau gitu udah pasti rasanya memang top ya, pals?
Awal masuknya Biryani ke India dan Pakistan dibawa oleh bangsa Persia yang berdagang atau melakukan kunjungan ke wilayah Asia Selatan tersebut. Mereka memperkenalkan tata cara memasak Biryani kepada warga India dan Pakistan. Perlahan Biryani semakin meluas pamornya hingga ke Afganistan, Irak, Iran, Bangladesh, dan bahkan penduduk muslim Sri Langka.
Seorang ahli sejarah kuliner dari India menceritakan sebuah kisah dari Permaisuri Mughal. Ada sebuah kisah di mana suatu hari sang permaisuri mendatangi barak tentara. Di sana ia merasa sedih karena para tentara terlihat kurus kering karena kurang gizi.
Sang permaisuri pun bergegas pergi ke dapur istana dan meminta para koki untuk membuat hidangan spesial. Yaitu olahan nasi yang dicampur dengan daging. Diharapkan makanan ini bisa memberikan tambahan gizi pada para tentara. Makanan itulah yang kini disebut dengan nasi biryani.
Begitulah sejarah nasi biryani, ada banyak versinya. Namun apapun sejarahnya, nasi biryani tetaplah menjadi salah satu jenis olahan asal Timur Tengah yang wajib banget dinikmati. Bahkan bagi para warga Asia Selatan, Biryani bukan sekadar kuliner. Namun juga sebuah pengingat tentang kuatnya toleransi antar budaya dan tradisi.
Resep Nasi Biryani Enak dan Sehat
Setelah membaca sedikit sejarah dari nasi Biryani, apakah kalian semakin penasaran bagaimana sih cara membuat nasi biryani yang terkenal enak dan sehat ini?Duh, teman-teman kongkowku ini sepertinya pecinta kuliner dan suka memasak ya. Baiklah karena aku sedang baik hati dan tidak sombong, aku mau membagikan deh resep nasi Biryani yang fenomenal. Cuzz, jangan lupa dicatat, discreenshot atau simpan saja link artikel ini ya, biar gampang dicari kalau membutuhkan di lain waktu, hehe.
Bahan-bahan yang Dibutuhkan
Sebelum memulai memasak nasi biryani, pastikan dulu di rumah teman-teman kongkow sudah tersedia bahan-bahan berikut ini:- 500 gram beras basmati atau beras panjang, agar cepat empuk saat dimasak sebaiknya rendam dulu selama 1 jam.
- 350 gram daging paha kambing, lalu potong-potong ya. Ukurannya sesuaikan saja dengan kebutuhan.
- 1 buah bawang bombai, diiris tipis.
- 2 siung bawang putih, tetep diiris tipis juga ya.
- 3 butir kapulaga, agar mendapat cita rasa yang oks banget, belah jadi 2 bagian.
- 4 butir cengkeh.
- 1 buah pekak.
- 2 sentimeter jahe, memarkan untuk mengeluarkan aromanya yang khas.
- ¼ sendok teh jinten.
- ¼ sendok teh adas manis.
- ¼ sendok teh pala bubuk.
- 2 ½ sendok teh garam.
- 1 sendok teh gula.
- ¼ sendok teh merica bubuk.
- ½ sendok teh kunyit bubuk.
- 800 ml air.
- 125 ml yoghurt.
- 2 sendok makan minyak untuk menumis.
Bahan Pelengkap Wajib Ada
Selain bahan-bahan di atas, jangan lupakan untuk sediakan bahan pelengkap di bawah ini. Meski fungsinya untuk melengkapi, tapi kehadiran bahan-bahan inilah yang membuat olahan beras basmati ini disebut sebagai biryani. Mau tahu apa saja bahan-bahannya?- 25 gram kismis untuk taburan.
- 2 sendok makan bawang goreng untuk taburan.
Cara Memasak
Bahan-bahan utama dan pelengkap sudah siap semua? Kalau gitu, let's go mulai masak!- Tentu saja pertama-tama sediakan wajan, hidupkan kompor lalu panaskan minyak.
- Setelah minyak panas, masukkan bawang bombai, bawang putih, kapulaga, cengkih, pekak, dan jahe yang merupakan bumbu nasi biryani. Tumis bahan-bahan itu hingga harum.
- Kemudian masukkan daging kambing yang telah dipotong-potong.
- Aduk terus hingga warnanya berubah. Lalu tambahkan adas manis, jinten, pala bubuk, garam, gula, merica bubuk, dan kunyit bubuk. Aduk lagi hingga rata.
- Selanjutnya tuangkan air, masaklah daging hingga menjadi empuk. Tunggu sampai air berkurang hingga setengahnya.
- Masukkan beras basmati dan yoghurt. Aduk lagi hingga semua bahan meresap, kemudian angkat.
- Langkah pamungkas, kukus olahan nasi tersebut di atas api sedang. Waktu pengukusan kurang lebih 30 menit sampai matang.
- Nasi biryani sudah siap disajikan. Jangan lupa taburi dengan kismis dan bawang goreng.
Cara Membuat Nasi Biryani Tanpa Ribet
Namun seiring dengan timbulnya rasa lapar, muncul juga nyut-nyutan di kepala. Buatku yang bisanya cuma masak sayur sop dan bayam ini, bikin nasi biryani yang butuh banyak bahan dan kompleks cara pembuatannya, sudah bikin aku menyerah sebelum berjuang, hehe.Keknya mending beli aja deh daripada ribet. Lalu kuingat harga makanan Timur Tengah itu nggak ada yang murah, hihi. Bisa-bisa dompetku langsung tongpes kalau jajan nasi biryani terus-terusan. Aku harus cari cara nih, gimana caranya bikin nasi biryani tanpa ribet.
Dengan kekuatan teknologi dan mbah Google, alhamdulillah aku ketemu deh sama website Cairo Food. Vendor dan supplier makanan halal Timur Tengah, Arab, India, Turki dan Internasional ini sudah hadir di Indonesia sejak 2013.
Nama yang diusungnya menjadi penanda bahwa vendor ini merupakan keluarga Mesir asli. Jadi dijamin produk-produk yang dibuatnya memiliki cita rasa Timur Tengah beneran. Bahkan produk yang dihasilkan Cairo Food sudah dipakai di banyak hotel, Catering, Restoran, Cafe dan usaha kuliner lainnya.
Salah satu produk terlaris dari Cairo Food adalah bumbu nasi biryani. Mungkin bumbu instan untuk membuat nasi biryani memang sudah diproduksi oleh banyak vendor, namun produknya Cairo Food sudah dijadikan standar di banyak usaha makanan. Wuih, kalau gitu udah pasti rasanya memang top ya, pals?
Yang membedakan bumbu ini dengan bumbu nasi biryani lainnya yaitu;
Bumbu Nasi Biryani Cairo Food mengandung Cumin, Biji Ketumbar, Biji Adas Manis, Paprika, Biji Pala, Biji Kelabat, Kayumanis, Bunga Lawang, Kapulaga Hijau, Kunyit Kuning, Daun Laurel, Cengkeh, Cabai Merah, Jahe Putih, Lada Hitam, Kapulaga Putih, Bawang Putih, dan Beras Putih.
Anti Kempal Alami yang ada di bumbu produksi Cairo Food ini terbuat dari beras asli dengan berat maksimal hanya 1,9%. karena tidak mengandung pengawet, produk ini memiliki jangka waktu kadaluarsa sekitar 15 sampai 24 bulan, tergantung dari kualitas rempah seperti musim, jenis dan metode pemrosesan awal.
Tanggal kadaluarsa pada setiap produk akan tercantum di kemasannya. Tanggal ini akan berbeda-beda, tergantung batch produksinya. Untuk keamanan produknya sendiri, jangan khawatir. Bumbu nasi biryani dari Cairo Food ini telah mendapat izin P – IRT No. 7.11.3173.03.0049-24.
Oh ya, bumbu ini selain awet dan praktis, harganya pun terjangkau lo. Cukup merogoh kocek Rp35.000,-, kita sudah bisa mendapatkan bumbu nasi biryani 100gram. 1 bungkus bumbu ini bisa digunakan untuk memasak sekitar 7 liter beras.
Sudah nggak sabar untuk memesan bumbu nasi biryani ini? Cuzz dapatkan produknya di Lulu Hypermart. Atau kunjungi marketplace seperti Tokopedia, Shopee dan sejenisnya. Kalau nggak mau bingung carinya, langsung saja beli secara online di Website Cairo Food, bagian bumbu nasi biryani ya.
Oya, selain bumbu biryani, teman-teman kongkow juga bisa membeli bumbu nasi kebuli, Samosa daging sapi, lamb steak, beras basmati dan aneka bahan masakan TImur Tengah lainnya.
Nah, sekarang sudah nggak bingung lagi kan bikin bumbu nasi biryani? Tinggal beli saja bumbu dari Cairo Food, masak nasi biryani jadi gampil deh. Happy cooking, pals! Jangan lupa, kalau nasi biryaninya sudah jadi, kirim ke rumahku ya, hehe.
- terbuat dari 100% rempah alami,
- tanpa campuran kimia apapun,
- tanpa adanya perisa atau perasa buatan,
- bebas msg,
- tanpa pewarna,
- no pengawet,
- memiliki anti kempal alami.
Bumbu Nasi Biryani Cairo Food mengandung Cumin, Biji Ketumbar, Biji Adas Manis, Paprika, Biji Pala, Biji Kelabat, Kayumanis, Bunga Lawang, Kapulaga Hijau, Kunyit Kuning, Daun Laurel, Cengkeh, Cabai Merah, Jahe Putih, Lada Hitam, Kapulaga Putih, Bawang Putih, dan Beras Putih.
Anti Kempal Alami yang ada di bumbu produksi Cairo Food ini terbuat dari beras asli dengan berat maksimal hanya 1,9%. karena tidak mengandung pengawet, produk ini memiliki jangka waktu kadaluarsa sekitar 15 sampai 24 bulan, tergantung dari kualitas rempah seperti musim, jenis dan metode pemrosesan awal.
Tanggal kadaluarsa pada setiap produk akan tercantum di kemasannya. Tanggal ini akan berbeda-beda, tergantung batch produksinya. Untuk keamanan produknya sendiri, jangan khawatir. Bumbu nasi biryani dari Cairo Food ini telah mendapat izin P – IRT No. 7.11.3173.03.0049-24.
Oh ya, bumbu ini selain awet dan praktis, harganya pun terjangkau lo. Cukup merogoh kocek Rp35.000,-, kita sudah bisa mendapatkan bumbu nasi biryani 100gram. 1 bungkus bumbu ini bisa digunakan untuk memasak sekitar 7 liter beras.
Sudah nggak sabar untuk memesan bumbu nasi biryani ini? Cuzz dapatkan produknya di Lulu Hypermart. Atau kunjungi marketplace seperti Tokopedia, Shopee dan sejenisnya. Kalau nggak mau bingung carinya, langsung saja beli secara online di Website Cairo Food, bagian bumbu nasi biryani ya.
Oya, selain bumbu biryani, teman-teman kongkow juga bisa membeli bumbu nasi kebuli, Samosa daging sapi, lamb steak, beras basmati dan aneka bahan masakan TImur Tengah lainnya.
Nah, sekarang sudah nggak bingung lagi kan bikin bumbu nasi biryani? Tinggal beli saja bumbu dari Cairo Food, masak nasi biryani jadi gampil deh. Happy cooking, pals! Jangan lupa, kalau nasi biryaninya sudah jadi, kirim ke rumahku ya, hehe.
Baru kenal nasi Biryani, rempah-rempah nya banyak
ReplyDeleteBaru kenal nasi Biryani, rempah-rempah nya banyak
ReplyDeletenasi paling mantep banyak rempah-rempah :D my favourite!!
ReplyDeleteNasi di timur tengah kayaknya kebanyakan pakai beras yg panjang yaa. Soalnya nasi kebuli juga gituu
ReplyDelete