7 Cara Memulai Bisnis dari Nol, Kamu Sudah Sampai yang Mana?

Ada banyak cara memulai bisnis, tapi di sini aku akan bagikan tujuh tips yang sudah kupraktikkan sendiri. Meski hingga saat ini, bisnis yang kurintis pun masih belum besar, tapi semoga bisa bermanfaat buat kalian ya, pals.

Aku pernah membaca di sebuah buku tentang membangun bisnis, bahwanya langkah pertama adalah segera lakukan. Perencanaan memang penting, tetapi jika tidak diimbangi dengan langkah nyata, maka bisnis yang dicita-citakan akan selalu menjadi impian.

Contoh gampangnya nih, salah satu resolusiku tahun ini adalah menerbitkan buku solo. Namun sampai akhir November, buku solo tersebut belum nampak hilalnya.

La bagaimana akan nampak hilalnya, wong dikerjakan saja nggak, wkwk.

Cara Memulai Bisnis dari Nol, Ikuti 7 Langkah Ini!

Baiklah, tanpa panjang lebar, ini dia tujuh cara memulai bisnis dari nol yang bisa teman kongkow lakukan.

1. Mulai dari Passion dan Hobimu

Walau ada yang bilang, saat belum mapan ada baiknya jalani saja yang ada di depan mata. Nggak perlu ngoyo mengikuti passion dan hobi.

Nggak ada salahnya juga sih pendapat tersebut. Namun biasanya kita akan jauh lebih nyaman dan bahagia saat mengerjakan aktivitas yang memang kita sukai.

Diharapkan dengan memulai bisnis yang sesuai dengan passion dan hobi, apapun rintangan di depan, kamu akan jauh lebih mudah menghadapinya.

Misal nih, aku dari dulu memang sudah hobi menulis dan membaca. Maka bisnis yang kurintis pun tak jauh dari dunia tersebut; membuka jasa penulisan konten, menjadi blogger dan berjualan buku.

Kalau kalian sendiri setuju yang mana nih, pals? Memulai bisnis sesuai passion atau tidak?

Hal berikutnya setelah menemukan jenis bisnis yang akan dijalani yaitu menentukan produk yang akan dijual. Apakah berupa barang atau jasa.

2. Lakukan Riset

Walaupun menjalani bisnis sesuai passion, bukan berarti kamu memulainya asal-asalan. Sohib kongkow tetap harus melakukan riset. Bikin list ada berapa pesaing di daerahmu, bagaimana kompetitor itu berjualan lalu ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi), cari tahu apa yang orang sukai, cari tahu apa yang sedang trend.

Kumpulkan sebanyak-banyaknya data yang bisa dimanfaatkan untuk membantumu membangun bisnis dari nol. Kamu bisa memulainya dengan melakukan survey kecil-kecilan. Share survey form tersebut ke Whatsapp Group yang ada di HP-mu.

Minta bantuan ke teman-teman untuk bagikan survey tersebut agar kamu mendapat lebih banyak jawaban.

3. Buat Rencana Bisnis

Meski hal terpenting adalah aksi, membuat rencana bisnis sebaiknya tetap dilakukan. Hal ini agar bisnis yang sedang dirancang tetap on the track.

Kamu juga punya bayangan apa saja yang harus disiapkan jika ada timeline yang meleset. Rencana bisnis juga digunakan sebagai panduan agar tidak salah langkah.

4. Tentukan Strategi Bisnis Paling Tepat

Saat jenis bisnis dan produk yang akan dijual sudah diputuskan, saatnya untuk menentukan strategi bisnis yang paling cocok.

Strategi bisnis yang saat ini sedang pamor adalah digital marketing alias memaksimalkan media sosial dan layanan digital untuk memasarkan produk.

Nah, kamu juga bisa mencoba strategi ini. Kamu bisa mulai dengan membuat akun media sosial untuk bisnismu, lalu minta teman-teman untuk mengikuti akun tersebut.

5. Tingkatkan Kualitas Diri

Bisnis adalah bagian dari kehidupan. Jika dalam hidup dibutuhkan adanya peningkatan kualitas diri agar bisa menjadi orang yang lebih baik setiap harinya. Maka bisnis pun tak berbeda.

Agar bisnis kita berkembang, kita harus mau untuk terus belajar banyak hal baru, update informasi dan wawasan terkini. Jangan sampai seperti katak dalam tempurung.

Bersyukurlah kini zaman sudah serba online, jadi belajar bisnis dan printilannya jauh lebih mudah. Nggak perlu ke luar rumah, cukup mengandalkan gadget, dan bahkan banyak yang gratis lo.

6. Pentingnya Evaluasi

Cara memulai bisnis berikutnya yaitu melakukan evaluasi di setiap tahapan waktu. Kamu bisa melakukan evaluasi di setiap akhir hari, akhir pekan, akhir bulan, akhir semester ataupun akhir tahun,

Tentukan saja waktu evaluasi yang paling pas menurutmu. Evaluasi dilakukan agar kamu tahu sampai di manakah bisnismu berjalan. Berapa banyak pencapaian dan hal-hal apa saja yang bisa dilakukan untuk meningkatkan hasil dan layanan.

Kamu juga bisa meletakkan kotak saran di lokasi bisnis, dan minta pelanggan untuk mengisinya. Jika produkmu berupa jasa dan dilakukan secara online, kamu bisa membuat feedback form. Minta pelanggan untuk mengisi form tersebut usai menggunakan jasamu.

Hasil dari kotak saran dan feedback form itu bisa dijadikan acuan dalam melakukan evaluasi layanan bisnismu.

7. Tingkatkan Mutu

Jangan berhenti di satu titik, dan jangan cepat merasa puas. Dalam membangun bisnis dari nol, teman kongkow harus selalu berusaha untuk meningkatkan mutu.

Setiap selesai evaluasi, kamu harus menghasilkan keputusan baru dalam rangka upgrading kualitas produk dan layanan.

Itulah tujuh cara memulai bisnis dari nol. Semoga bermanfaat buat kalian yang baru ingin membangun bisnis. Salam sukses selalu!***