header marita’s palace

Kapan Saat yang Tepat Mengganti Cairan Rem Mobil?

kapan saat yang tepat mengganti cairan mobil
Cairan rem biasanya juga akrab disebut sebagai minyak rem. Layaknya komponen mobil lainnya, cairan rem juga memiliki usia pakai dan tanggal kadaluarsa. Jika dibiarkan terus digunakan pada kondisi telah lewat usia pakai, tentunya akan mempengaruhi kerja sistem rem.

Berbeda dengan oli, masa penggantian cairan rem biasanya lebih panjang. Umumnya pabrikan mobil akan merekomendasikan penggantian minyak rem pada jarak tempuh 30 ribu dan maksimal 40 ribu km atau setidaknya dua tahun sekali.

5 Tanda Saatnya Mengganti Cairan Rem Mobil  

Penggantian cairan rem bisa dilakukan ketika Anda sudah memastikan tidak ada komponen rem tromol yang keras, bagian sistem rem seperti master rem, selang rem, piston dan lainnya tidak rusak. 

Penggantian minyak rem dilakukan pada posisi komponen rem dalam keadaan bersih dan tidak ada kotoran yang menempel. Lalu kapan saat yang tepat untuk mengganti cairan rem tersebut? Berikut adalah rangkumannya:

1. Lampu indikator menyala

Saat lampu indikator rem pada panel instrumen menyala, tak hanya menandakan Anda harus segera memeriksa komponen rem mobil tapi juga segera mengganti cairan rem. Biasanya lampu indikator akan menyala ketika mobil berada pada posisi sedang dikemudikan, jika hal ini terjadi segeralah ke bengkel Suzuki terdekat untuk memeriksakan kondisinya.

2. Rem mobil mulai ngempos

Gejala rem mobil perlu diganti cairannya yang tak kalah mudah untuk dirasakan adalah rem mobil yang ngempos. Pada kondisi ini menandakan cairan rem mobil Anda mulai kadaluarsa, sehingga saluran hidrolik jadi mengembang dan sistem rem tidak optimal.

3. Rem blong

Kondisi lebih parah dari rem ngempos akibat cairan rem kadaluarsa adalah terjadinya rem blong. Biasanya rem blong terjadi ketika mobil berada di jalan menurun. Hal ini terjadi karena minyak rem pada sistem rem hidrolik habis sehingga tenaga dari pedal rem yang menekan master silinder tidak bisa diteruskan ke kaliper pada roda-roda mobil. Akibatnya kanvas rem tidak mampu memperlambat piringan cakram dan mobil pun terus meluncur ke bawah.

4. Kebocoran minyak rem

Periksa bagian bawah mobil, apakah Anda mendapati tetesan cairan pekat dan lengket? Jika iya bisa jadi itu adalah minyak rem yang bocor atau rembes. Apabila ini terjadi, segera ke bengkel untuk memeriksa bagian mana yang bocor dan melakukan pengisian ulang minyak rem agar kuantitas minyak rem tetap ada di level normal.

5. Lewat masa pakai

Seperti disinggung sebelumnya, minyak rem biasanya diganti setelah melewati jarak tempuh hingga 40 ribu km, atau sekitar dua tahun sekali. Lakukan penggantian minyak rem hanya di bengkel resmi Suzuki agar keselamatan dan kenyamanan Anda berkendara tetap terjaga.

1 comment

Terima kasih sudah berkunjung, pals. Ditunggu komentarnya .... tapi jangan ninggalin link hidup ya.. :)


Salam,


maritaningtyas.com
  1. Baru tahu soal cairan rem mobil, memang harus diganti secara berkala setahuku. Ini urusan Pak Suami sih tapi sering tahu dia mau servis mobil termasuk ganti cairan rem mobil. Bisa bahaya banget kalau enggak dirawat dan diganti dengan baik nih perihal kendaraan. Terima kasih informasinya!

    ReplyDelete