header marita’s palace

Keseruan #TantanganBersih Scotch-Brite™ di Pasar Bandarjo Ungaran



Pada hari Minggu kuturut bunda ke pasar
Naik motor sama ayah jalan ke Ungaran
Kududuk di tengah-tengahnya ayah dan bunda
Lihat gunung tinggi juga awan-awan indah
Ngeng ngeng ngeng ngeng ngeng ngeng ngeng ngeng ngeng ngeng ngeng ngeng ngeng
Ngeng ngeng ngeng ngeng ngeng ngeng ngeng ngeng suara motor ayah
(disenandungkan dengan gaya lagu “Naik Delman” ya, hehe)

Kalau ada soundtrack yang bisa mengiringi perjalanan kami hari Minggu, 29 Mei 2016 lalu, maka lagu tersebutlah yang pantas dinyanyikan oleh Ifa. Jarang-jarang hari Minggu kami sudah bersiap untuk mandi dan bergegas meninggalkan rumah, biasanya masih malas-malasan di kasur sambil bercengkrama menunggu perut keroncongan.

Namun berbeda dengan hari itu, sejak pagi  aku sudah sibuk mempersiapkan bekal untuk Ifa dan membangunkannya. Tanpa babibu, aku juga segera memandikan Ifa dan memakaikan setelan kaos panjang dan celana jeans. Ifa yang sudah kusounding sejak beberapa hari lalu nampak antusias menemaniku bersiap-siap. Ya, hari ini kita akan naik-naik ke puncak gunung, alias jalan-jalan ke kota atas, gowes ke Ungaran dan lanjut ke Salatiga untuk sebuah urusan. Setelah ayah Ifa siap, kami pun segera cuzz ke tujuan.

Naik apa? Ya jelas naik motor lah, wong emang baru punya motor, hehe. Dulu perjalanan ke Semarang – Ungaran – Salatiga pernah menjadi tradisi buat aku dan ayah Ifa. Menikmati kembali perjalanan ini seperti napak tilas kenangan beberapa tahun yang lalu, saat kami masih bisa menikmati rasanya mudik ke rumah ibuku di Salatiga. Namun sejak 2010 ibu pindah ke Semarang, kami sangat jarang pulang ke kota sejuk itu, kecuali ada undangan  pernikahan dari teman-teman sekolahku, ada teman yang habis lahiran atau menjenguk satu keluargaku yang masih tinggal di sana.

Nah, kebetulan semalam sebelum memutuskan traveling hingga ke Salatiga, aku baca sebuah status BBM sahabatku yang baru saja lahiran beberapa waktu lalu. Niat pengen lihat si baby cantik sudah terpatri dalam hati, berhubung ia sekarang berdomisili di Solo, agak mikir-mikir pergi ke sana, apalagi dengan kondisi yang masih super teler seperti sekarang ini. Rencananya sih kadonya mau dikirim saja lewat pos, tapi ketika membaca statusnya, aku jadi tahu kalau ia sedang pulang ke rumah ibunya di Salatiga, langsung deh aku ajakin ayahnya Ifa untuk menjenguknya sekalian setelah sebuah urusan di Ungaran selesai.

Cerianya Minggu Pagi di Ungaran

Ada apa di Ungaran?

Meski misi tujuan di Salatiga juga penting, namun perjalanan ke Ungaran ini juga nggak kalah pentingnya lo. Aku yang notabene jarang-jarang masuk ke pasar ini, pagi-pagi nekat masuk ke pasar, nggak tanggung-tanggung, ke salah satu pasar di Ungaran pula. Aneh, kan? Lha wong pasar yang di dekat rumah saja bisa dihitung dengan jari aku menyambanginya, ini ke pasar Ungaran, hehe.

Kalau bukan karena ingin melihat keseruan dari acara Tantangan Bersih dari Scotch-Brite™, sebenarnya pikir ratusan kali deh masuk ke pasar. Maklum pasar di Indonesia kan seringkali identik dengan kawasan yang kumuh, bau, becek dan beberapa hal negatif, that’s why aku milih belanja di supermarket dibanding ke pasar. Kalau terpaksa beli sayuran pun, aku sudah punya mbak Narti, tukang sayur langganan.

Sebagai salah satu pengguna produk dari Scotch-Brite™, aku senang sekali bisa ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. Sekaligus kepo dan bertanya-tanya ada apa sih di acara tersebut. Mengingat setahuku produk-produk Scotch-Brite™ termasuk dalam level premium, alias ditujukan untuk masyarakat menengah ke atas. Harga spons yang biasa aku pakai di rumah saja kalau nggak salah di atas lima ribu, tapi memang kualitasnya jangan ditanya ya. Dibandingkan spons yang lain, spons dari Scotch-Brite™ jauh lebih awet. Makanya ketika tahu Scotch-Brite™ goes to traditional market, jadi kepo ada gebrakan apa nih dari salah satu brand alat kebersihan rumah tangga satu ini.

Saat membaca-baca postingan dan tweet dari beberapa teman blogger yang sebelumnya telah melakukan kunjungan di acara Tantangan Bersih dari Scotch-Brite™ di kota-kota lain, aku mencatat bahwa pada hari Minggu, 29 Mei 2016, acara serupa juga akan diadakan di Pasar Babadan, Ungaran. Informasi paling akhir yang kuterima pun juga belum berubah, bahwa acara tetap akan berlangsung di pasar tersebut.

Salahku yang sebelum berangkat tidak mengonfirmasi terlebih dahulu bahwa benarkah acara memang diadakan di pasar kedua yang bisa ditemukan di Ungaran itu. Aku cuma sempat menghubungi mas Faozi yang dalam keterangannya merupakan penanggung jawab acara tersebut di Ungaran. Dari mas Faozi malah kemudian aku mendapat info bahwa untuk acara di Ungaran, aku bisa menghubungi mas Chunda. Sayangnya aku nggak langsung menghubungi mas Chunda, pikirku nanti saja kalau sudah sampai lokasi aku akan memberi kabar.

Dengan pedenya aku meminta suami melaju kuda besinya menuju Pasar Babadan. Sesampainya di Babadan, suasana tidak cukup ramai. Kami mulai memutari pasar mencari lokasi acara. Karena tidak kunjung menemukan booth Scotch-Brite™, aku segera menghubungi mas Chunda. Ternyata oh ternyata, acaranya tidak di Pasar Babadan, tapi dialihkan ke Pasar Bandarjo, pasar pertama yang bisa kita temui ketika masuk ke kota Ungaran. Putar arah lah kami menuju ke pasar tersebut. Pasar yang memang jauh lebih besar dan ramai dibanding Pasar Babadan.

Beruntunglah karena masih pagi dan itu hari Minggu, jalanan lengang, jadi acara putar balik tidak menghabiskan waktu lama. Saat melirik jam di handphone, aku tiba di Pasar Bandarjo pada pukul 07.45. Kami menelusuri pencarian booth Scotch-Brite™ dari arah depan pasar, ternyata mudah sekali menemukannya. Gerai berwarna hijau itu terlihat ceria di lorong kedua pasar tersebut.

Gerai Scotch-Brite

Ada Apa dengan Tantangan Bersih Scotch-Brite™?

Kehadiranku disambut oleh mas Chunda, mas Diaz dan beberapa SPG cantik, salah satunya mbak Aminah. Mereka memberikan sambutan yang ramah dan menjelaskan  tujuan dari diadakannya acara Tantangan Bersih Scotch-Brite™. Acara di Pasar Bandarjo ini merupakan salah satu rangkaian Roadshow Scotch-Brite™ yang diselenggarakan di sepuluh kota yakni: Bogor, Bekasi, Tangerang, Cirebon, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya dan Malang setiap hari Sabtu/Minggu, di beberapa pasar tradisional di masing-masing kota tersebut, mulai jam 06.00 – 10.00 WIB. Sayangnya, acara di pasar Bandarjo ini merupakan tempat pamungkas Tantangan Bersih. So, buat ibu-ibu dan teman-teman yang ketinggalan serunya rangkaian roadshow ini, bisa deh dipantau Facebook dan Twitter-nya Scotch-Brite™, siapa tahu nanti  bakalan ada acara seru berikutnya.

Saat aku datang, acara sudah berlangsung sekitar hampir dua jam. Beberapa SPG Scotch-Brite™ terlihat bergantian menawarkan produk dari satu toko ke toko lainnya di dalam pasar. Sementara mbak Aminah dan salah seorang temannya menjaga booth sambil melayani pembeli yang mulai berdatangan. Aku jadi ikut semangat melihat gereget acara tersebut. Hingga kemudian mbak Aminah ngajakin aku jadi MC acara. Meski bukan yang pertama ngeksis jadi MC, tapi baru kali ini ngrasain ngemsi di tengah pasar. Cukup menantang, hehe.


Selama aku bersibuk ria mengamati berlangsungnya acara tersebut, aku meminta suami untuk mengajak Ifa jalan-jalan menikmati suasana pasar. Takutnya doi merasa bosan lihat ibunya ngomong ngalor-ngidul sambil sesekali tanya ke ayahnya, bunda lagi ngapain sih yah. Untung ada penjual gandhos dan balon yang kemudian mengalihkan dunianya. Setelah asyik menikmati gandhos hangat sambil membawa balon penguin di tangan yang dibelikan oleh mas Diaz (makasih ya om), kebosanannya pun mulai hilang perlahan.

Ifa Asyik Makan Gandhos Sambil Membawa Pinguin
Aku sendiri semakin khusyuk menikmati acara Tantangan Bersih Scotch-Brite™, rasa kepo-ku juga sudah terjawab. Scotch-Brite™ yang biasanya masuk ke supermarket-supermarket kini hadir ke pasar-pasar tradisional dengan membawa tiga produk baru yang harganya jauh lebih terjangkau. Produk tersebut yaitu;

Sabut Spons Basic Scotch-Brite™



Spons ini sangat nyaman digenggam karena ukurannya yang lebih besar serta terbuat dari serat khusus sehingga bisa tahan lebih dari satu bulan. Harganya pun cukup murah, hanya Rp. 3.000 satu buahnya.

Sabut Spons Ekonomis Scotch-Brite™



Selain spons basic, hadir pula sebuah spons dengan harga lebih murah yaitu Rp2.000. Ukurannya jauh lebih kecil namun tetap tahan lama.

Sabut Stainless Basic Scotch-Brite™



Seringkali kita menemukan noda yang membandel dan susah dihilangkan jika hanya menggunakan spons, dengan sabut stainless basic dari Scotch-Brite™ yang anti karat ini, kotoran membandel di belakang panci atau wajan hilang seketika. Produk ini dijual hanya dengan harga Rp. 3.000,-.

Untuk memperkenalkan tiga produk baru tersebut ke masyarakat luas, makanya pihak Scotch-Brite™ mengadakan roadshow Tantangan Bersih di berbagai kota. Dalam acara Tantangan Bersih ada beberapa keseruan yang digelar, antara lain; joget dengan jingle dangdut Scotch-Brite™, lomba nyanyi jingle Scotch-Brite™, demo cuci piring menggunakan produk dari Scotch-Brite™, dan yang paling seru tentunya undian berhadiah setiap pembelian produk Scotch-Brite™ minimal sepuluh ribu rupiah, setara dengan serenteng spons ekonomis yang harganya dua ribu. Jatuhnya lebih murah, karena serenteng berisi enam spons, kalau dihitung satuan habisnya dua belas ribu rupiah.

Serenteng Spons Ekonomis Dua Ribuan
Saking larisnya produk yang dua ribuan, saat acara di Pasar Bandarjo, tim Scotch-Brite™ kehabisan produk tersebut. So, buat yang mau ikutan undian berhadiah ini pada hari Minggu lalu harus melakukan pembelian minimal lima belas ribu rupiah. Setara dengan serenteng spons basic atau stainless basic, boleh juga dicampur tiga buah spons basic dan tiga buah stainless basic. 

Serenteng Spons Basic Tiga Ribuan
Beli serenteng pun lebih untung, karena jatuhnya kalau beli satuan enam biji, kita harus mengeluarkan uang delapan belas ribu, dengan promo ini kita cukup bayar lima belas ribu, dapat hadiah pula. Makanya meski harus beli minimal lima belas ribu, gerainya tetap ramai dibanjiri pembeli kok, sampai mbak-mbak SPG kewalahan melayani antusiasme masyarakat Ungaran yang berbondong-bondong ingin membawa pulang produk Scotch-Brite™.





Masyarakat Ungaran Berbondong-bondong Beli Scotch-Brite
Asyiknya, setiap lintingan hadiah yang sudah dipersiapkan oleh tim Scotch-Brite™ sudah dipastikan tidak ada yang zonk. Jadi siapa saja yang melakukan pembelian minimal lima belas ribu rupiah saat itu akan mendapatkan satu lintingan kertas yang dalamnya pasti berisi hadiah. Hadiahnya pun bermacam-macam, dari spons, celemek, kaos, setrika listrik, kipas angin, Teflon dan pisau satu set. Jujur, saat itu aku ngiler banget dapat pisau satu set-nya.

Hadiah Tantangan Bersih Scotch-Brite
Akhirnya aku ikutan deh beli serenteng spons basic. Kebetulan stok spons di rumah juga sedang habis. Sembari berharap semoga aku dapat pisau satu set, siapa tahu bisa meningkatkan semangat memasakku di rumah. 

Mbak Aminah Bersiap Membungkus Belanjaanku
Ambil Lintingan Hadiah Dulu, Bismillah...

Semoga Satu Set Pisau ya Allah...
Eng ing eng, saatnya mengambil lintingan dan ternyata aku mendapatkan…. Celemek, saudara-saudara. Ya sudah, belum rejekinya dapat pisau keren. Memang disuruh malas masak kali ya, hihi, ngeles.

Apa Coba Hadiahnya?
Alhamdulillah dapat Celemek
Melihat wajah-wajah antusias para pembeli Scotch-Brite™ saat membuka lintingan hadiah, aku jadi ikut gemas dan bahagia. Beberapa nampak kecewa ketika ternyata hanya berhasil membawa pulang spons atau kaos. Namun tidak sedikit juga yang beruntung seperti bu Yayuk yang berhasil membawa pulang Teflon. Wah, langsung sumringah deh. Bu Yayuk ini juga salah satu pengguna setia Scotch-Brite™, menurutnya spons Scotch-Brite™ lebih awet dan bersih saat digunakan mencuci piring.


Bu Yayuk Berhasil Membawa Pulang Teflon
Selain bu Yayuk juga ada bu Iin yang juga telah lama menggunakan spons Scotch-Brite™. Mereka juga menyambut senang karena kini Scotch-Brite™ mengeluarkan produk-produk baru yang harganya lebih terjangkau, sehingga bisa cukup menghemat uang belanja mereka.

Bu Iin Pengguna Setia Scotch-Brite
Ada juga yang unik dari salah satu pembeli sabut stainless basic Scotch-Brite™. Mbak cantik ini tidak menggunakan sabut stainless dari Scotch-Brite™ untuk mencuci piring, wajan ataupun panci. Usut punya usut ternyata dia memiliki usaha pencucian motor, dan hanya sabut stainless Scotch-Brite™ yang mampu membersihkan bagian bawah motor sebersih-bersihnya. Noda-noda bekas oli dan bensin jadi lenyap tanpa sisa. Wah, ternyata produk Scotch-Brite™ sangat bermanfaat tidak hanya di dapur dan rumah saja ya.

Mbak Cantik Beli Sabut Stainless untuk Bersihin Motor
Ketika jam mulai merangkak menuju ke angka 10 dan Ifa mulai bosan, demo cuci piring pun dimulai. Demo itu cukup menarik hati Ifa. Berhubung di rumah Ifa sering bantu bunda-nya cuci piring di rumah, melihat demo cuci piring menggunakan sabut spons basic dari Scotch-Brite™, doi antusias sekali. Katanya, “bunda, hebat ya spons skotbrait, nggak pakai sabun kaya yang di rumah, piringnya bisa tetap bersih kok.” Sayang, saat mencoba merekam demo tersebut, handphone yang sudah low-battery tiba-tiba mati, hehe, jadilah tidak sempat mengabadikan demonya hingga selesai. Dari demo ini, aku jadi tahu lo kalau selama ini sering melakukan kesalahan besar. Seharusnya selesai mencuci piring spons tidak boleh direndam di dalam air sabun. Selain akan membuat spons bau, mudah terkontaminasi bakteri, juga jadi cepat rusak. Jadi, setelah cuci piring, segera taruh spons di tempat yang kering ya, biar awet dan nggak kotor.

Bersiap untuk Demo Cuci Piring

Saat akan berpamitan dengan tim Scotch-Brite™ untuk melanjutkan perjalanan ke Salatiga, Bu Wati yang merupakan road marketing manager wilayah Semarang dan DIY baru saja tiba. Kami sempat bercakap-cakap sebentar. Ternyata Bu Wati ini rumahnya di Salatiga, kami langsung cepat akrab mengetahui sama-sama memiliki hubungan khusus dengan kota sejuk tersebut.

Aku juga sempat bertanya kepada bu Wati, kenapa untuk wilayah Semarang, pilihannya justru jatuh di beberapa kota tetangga seperti Ambarawa, Ungaran dan Salatiga, kok tidak di pusat Semarang. Sedangkan di Semarang juga ada Pasar Johar, Pasar Bulu, Pasar Karang Ayu dan Pasar Ngaliyan yang masih beroperasi. Bu Wati menjelaskan bahwa pasar-pasar di Semarang meskipun masih ada yang datang ke sana, tetap saja tidak seramai dulu. Orang-orang Semarang sudah banyak yang memilih ke supermarket dan swalayan dibandingkan ke pasar-pasar tradisional. Produk Scotch-Brite™ sendiri di Semarang juga sudah cukup terkenal karena memang sudah masuk ke berbagai supermarket dan swalayan. Makanya dipilihlah beberapa kota kecil yang pasar-pasar tradisionalnya masih sangat potensial dan belum terjamah oleh Scotch-Brite™.

Benar juga sih penjelasan dari Bu Wati. Aku sendiri sebagai penduduk Semarang juga sudah jarang merambah ke pasar, hehe.




Keseruan Acara Tantangan Bersih Scotch-Brite
Akhirnya setelah Ifa merajuk untuk segera melanjutkan perjalanan melihat adik bayi, kami pun segera berpamitan. Untuk yang ketinggalan serunya Tantangan Bersih Scotch-Brite™ , silakan dipantau terus Facebook dan Twitter Scotch-Brite Indonesia karena akan ada banyak hadiah menanti. Siapa tahu jika animo masyarakat cukup tinggi, acara serupa akan digelar di kota-kota kalian. So, jangan lupa pakai  produk Scotch-Brite™ ya!

Ayah Ifa Ikut Eksis Ya :)

18 comments

Terima kasih sudah berkunjung, pals. Ditunggu komentarnya .... tapi jangan ninggalin link hidup ya.. :)


Salam,


maritaningtyas.com
  1. Ish....emce dadakannya cantik bener hehhee...

    ReplyDelete
  2. Ini yg ditwitter kmrn ya..wah asyik jln2 k pasar babadan..mcnya kece..

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbak.. akhirnya ke pasar Bandarjo mbak.. puter balik hihi... siapa tahu ada yang nawarin job jadi MC habis ini wkwk :D

      Delete
  3. Wahh tulisannya runtut mba..bagus.
    Saya juga pakai cotch brite mba.
    Ihh kapan kapan pengen jalan2 ke pasar Bandarjo ah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulilah.. terima kasih mbak..

      Iya mbak Scotch Brite awet ya :)

      Delete
  4. Wahh tulisannya runtut mba..bagus.
    Saya juga pakai cotch brite mba.
    Ihh kapan kapan pengen jalan2 ke pasar Bandarjo ah

    ReplyDelete
  5. saya malah baru tau cotch brite spon yg awet, biasanya asal beli aja merek apapun..next time beli cotch brite jugalah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayo mbak diborong Scotch Brite nya mumpung sekarang ada yang harga ekonomis hehe

      Delete
  6. wkwkwkke hebat nih :D
    sesama blogger org ungaran

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku orang Semarang kok.. Mampir doang ke ungaran :)

      Delete
    2. kan masih deket ;D heheh

      Delete
  7. baru tau mba ada produk ini..
    recomended buat kedepannya :)

    ReplyDelete
  8. seru banget kayanya acaranya

    ReplyDelete
  9. Mba MC pasti kece banget!

    eh Mba, tadi aku degdegan baca pas bagian ambil undian.. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehe apalagi aku mbak yang ambil undiannya beneran :D

      Delete