header marita’s palace

5 Hal yang Disyukuri Saat Berpuasa di Tengah Pandemi

5 hal yang disyukuri saat berpuasa di tengah pandemi
Assalammualaikum…

Hari ini keadaanku belum juga membaik, pals. Rasa-rasanya nggak karuan sih. Biasanya kalau maag kumat nggak sesakit ini. Ternyata asam lambung naik bisa lebih parah dari maag. Aku sampai takut kalau jadi GERD, hiks. Semoga nggak ya… Meski begitu tetap ada banyak hal yang bisa disyukuri. Aku jadi bisa lebih menghargai kesehatan dan pentingnya makan tepat waktu.

Ngobrolin soal syukur, berpuasa di tengah pandemi seperti ini kira-kira ada nggak ya hal yang bisa kita syukuri? Menurut kalian gimana, pals?

5 Rasa Syukur Berpuasa di Tengah Pandemi

Kalau yang aku rasakan sih, so far ada 5 hal yang patut disyukuri saat berpuasa di tengah pandemi.

1. Bisa Full Beribadah bersama Keluarga

Dikarenakan adanya ketentuan #diamdirumah dan physical distancing, maka hampir sebagian besar dari kita lebih banyak di rumah daripada berada di luar rumah. Bahkan beberapa ada yang work from home, sehingga bisa punya banyak waktu dengan keluarga. Tentu saja jadi lebih bisa banyak waktu beribadah bersama keluarga juga kan? Yang biasanya shalat berjamaah hanya maghrib dan isya misalnya, karena pandemi ini jadi bisa full shalat 5 waktu berjamaah. Bersyukur banget kan?

2. Nggak Banyak Undangan Buka Bersama

Sudah seperti kebiasaan, setiap kali ramadhan pasti banyak banget undangan buka bersama. Dari teman SD, SMP, SMA sampai kuliah, jadwalnya bergantian setiap hari. Saking banyaknya undangan bukber, kadang kita malah lupa dengan kegiatan inti dari bulan ramadhan.. kita, elu aja kali Rit, hihi. Bersyukurlah karena pandemi ini, nggak ada tuh undangan bukber. Kita bisa fokus berbuka bersama keluarga. Dengan menu seadanya justru lebih bisa menikmati arti puasa yang sebenarnya.

takdir Allah selalu baik

3. Banyak Kajian Online yang Bisa Diakses

Dengan ditutupnya banyak masjid, ustaz-ustaz pun banyak yang menggelar kajian online. Kajian-kajian tersebut bisa diakses lewat akun media sosial dan youtube mereka. Masya Allah jadi punya banyak pilihan untuk belajar. Tinggal pilih mau tema yang apa, ustaz yang mana, semua tersedia. Bahkan hampir 24 jam ada saja kajian online tersedia. Berkah ramadhan di tengah pandemi, kita bisa bertemu dengan banyak ahli ilmu, meski hanya lewat dunia maya.

4. Meningkatnya Kesadaran Beribadah Lebih Baik

Disadari atau tidak, pandemi ini membuat banyak orang lebih dekat dengan Allah. Yang tadinya nggak ingat shalat, jadi lebih ingat shalat. Yang tadinya hanya shalat lima waktu, sekarang ditambah shalat sunnah juga. Yang tadinya nggak ingat baca Al Quran, jadi rajin baca al quran. Yang sudah rajin baca Al Quran, semakin semangat menambah hafalan. Terbukti kadang manusia itu memang perlu “dijewer” dulu baru sadar kemudian.

5. Beribadah Jauh Lebih Khusyuk

Selain meningkatnya kesadaran beribadah, banyak yang merasa ibadah di tengah pandemi jauh lebih khusyuk. Rasa takut, rasa khawatir, rasa gelisah yang sering muncul di saat pandemi ini merujuk kepada kesadaran untu beribadah dengan lebih khusyuk. Berdoa dengan lebih sering dan lebih serius. Benar-benar bermunajat kepada Sang Pemilik Hidup agar pandemi segera berakhir dan Indonesia bisa bebas covid.

Karena takdir Allah selalu baik, maka yakinlah bahwa di setiap hal-hal yang kita rasa buruk pasti tersimpan hikmah-hikmah yang luar biasa. Siap membuka kotak-kotak hikmah tersebut?

Wassalammualaikum.

1 comment

Terima kasih sudah berkunjung, pals. Ditunggu komentarnya .... tapi jangan ninggalin link hidup ya.. :)


Salam,


maritaningtyas.com