3 Cara Cek Kesehatan Kandungan, Mana yang Aman Dipakai?

Jujurly, aku tuh kangen cek kesehatan kandungan, pals. Alias kangen hamil, wkwk. Dari bulan lalu qodarullah datang bulan selalu terlambat 2 - 3 hari. Duh sudah harap-harap cemas, berharap beneran ‘telat’ gitu. Eh, ternyata belum jodohnya.

Ngobrolin soal hamil, saat ini kita sudah sangat dipermudah oleh teknologi dalam menyelesaikan berbagai macam hal termasuk memantau kesehatan kandungan. Memantau sekaligus mengetahui informasi terkait kesehatan kehamilan merupakan hal yang wajib dilakukan oleh ibu hamil. Pastinya kita ingin selalu memantau kesehatan janin agar selamat sampai hari kelahirannya kan?

3 Cara Aman Cek Kesehatan Kandungan

Di bawah ini ada tiga cara cek kesehatan kandungan yang aman dan terpercaya dilakukan. Tentunya ketiga cara tersebut aman untuk digunakan.

1. Menggunakan Detak Jantung Janin

Cara pertama yang biasa dilakukan untuk mengetahui kesehatan kandungan atau janin adalah menggunakan detak jantung janin. Tetapi cara ini tidak bisa dilakukan oleh orang awam. Cara cek kesehatan kandungan ini hanya bisa dilakukan oleh para ahli.

Cara ini terbilang sulit karena tidak semua orang bisa melakukannya. Cara ini berfungsi untuk mengetahui tetap jantung bayi di dalam kandungan di antara bulan pertama dan bulan kedua kehamilan. Alat bantu yang digunakan untuk melakukan cek kesehatan kandungan ini adalah alat doppler.

2. Menggunakan Pemeriksaan USG

Cara yang biasa umum digunakan oleh para ibu hamil ketika ingin mengetahui kesehatan kehamilan adalah menggunakan pemeriksaan USG. Pemeriksaan ini bisa dikatakan termasuk ke dalam cara pemeriksaan paling akurat jika dibandingkan dengan cek kehamilan lain. Pemeriksaan USG dilakukan oleh para dokter yang telah memiliki sertifikasi.

Fungsi dari pemeriksaan USG juga tidak hanya untuk mengetahui kehamilan, tetapi juga dapat anda manfaatkan untuk mengetahui perkembangan dan pertumbuhan janin. Selain itu, kita juga dapat mengetahui usia kehamilan dan memperkirakan waktu penentuan kelahiran.

Nah, perlu diketahui juga bahwa kini USG dapat digolongkan menjadi 4 berdasarkan hasil yang didapat, di antaranya adalah sebagai berikut:

• USG 2 Dimensi: Jenis ini digunakan untuk melihat hasil cek kehamilan dalam bentuk gambar.
• USG 3 Dimensi: Jenis ini merupakan alat USG yang digunakan yangmana hasil mirip seperti aslinya dan dapat dilihat dari keadaan janin di posisi yang berbeda.
• USG Live 3 Dimensi: USG live 3 dimensi merupakan jenis USG yang dihasilkan karena gerakan live 3D. Berkat USG live 3D, ibu dapat melihat janis dengan lebih jelas. Ibu juga dapat membayangkan kondisi janin yang ada di dalam rahim. USG live 3D yang memiliki kelebihan, di antaranya adalah gerakan-gerakan janin dapat diketahui melalui pengamatan perilaku janin (fetal behavior). Dengan ini, kita bahkan bisa menyimpan gerakan tersebut ke dalam database komputer. Sayangnya untuk menikmati fitur ini, kita membutuhkan budget besar.
• UG Doppler: USG doppler adalah jenis pemeriksaan USG yang menggunakan aliran darah terutama dengan menggunakan tali pusar.

3. Menggunakan Kalender Kehamilan Online

Di antara ketiga cara mengecek kehamilan paling mudah dan praktis, pengecekan melalui kalender kehamilan secara online adalah cara yang sangat banyak digunakan untuk mengetahui informasi kehamilan. Cara ini tidak mengharuskan kita untuk datang ke dokter dan mengeluarkan biaya yang cukup besar. Kita bisa melakukan cek kesehatan kehamilan dengan cara murah dan praktis serta terpercaya. Dengan bermodalkan gawai dan koneksi internet, kita bisa mengetahui informasi terkait kesehatan kehamilan.

Itu adalah 3 cara untuk mengecek kondisi dan kesehatan kehamilan anda. Setiap cara yang telah disebutkan di atas memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Fungsinya pun terkadang memiliki beberapa perbedaan.

Kalau aku sih pas hamil biasanya menggunakan kalender kehamilan online, sekaligus rutin mengunjungi dokter kandungan minimal sebulan sekali untuk melakukan pengecekan lewat USG. Namun satu hal yang pasti dari ketiga cara cek kesehatan kandungan tersebut, kita bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan calon buah hati. Sekian dan semoga pembahasan ini bermanfaat.