header marita’s palace

Saatnya Let’s Go, Ini 7 Cara Memilih Koper yang Nyaman untuk Liburan Keluarga

cara memilih koper
Libur telah tiba, libur telah tiba.. hore hore horee…
Alhamdulillah setelah empat bulan menikmati hari-hari sebagai karyawan kantoran, akhirnya bisa menikmati liburan juga nih, pals. Yup, karena bekerja di lingkup pendidikan, jadi saat sekolahnya libur, dapat jatah libur juga deh. Terus otewe mikir, cara memilih koper yang nyaman untuk dibawa saat liburan bareng keluarga, gimana ya….

Hehehe, jujurly… kami sekeluarga belum punya koper sama sekali, pals. Ada sih dulu koper peninggalan dari almarhum bapak, tapi modelnya sudah kuno sekali. Selain itu bukaannya juga udah seret gitu loh.
Kenapa kok ujug-ujug sekarang terpikir cara memilih koper? Biasanya sih kami kalau liburan, cukup bawa backpack buat sekeluarga.

Alasannya, enak aja tinggal nyangking. Terus liburan juga mlipir deket-deket doang. Alat transportasi yang ada pun cuma motor, jadi kalau pakai koper bisa terbayang repotnya seperti apa, hehe.

Nah, beberapa bulan ini, omanya anak-anak mulai kasih kode agar kami segera bertandang ke negara tempat beliau tinggal. Biar lebih ringkas dan nyaman karena liburannya ke negara tetangga, pakai koper lebih asyik nggak sih?

That’s why, cuzz yuk kita belajar bareng-bareng cara memilih koper yang oks buat liburan keluarga. Tentunya biar saat bepergian lebih nyaman dan praktis gitu loh.

7 Cara Memilih Koper yang Nyaman

Setelah selancar ke sana ke mari, aku menyimpulkan setidaknya ada 7 hal penting yang harus diketahui dalam hal pemilihan koper. Mau tahu apa saja?

1. Ukuran dan Kapasitas

Poin pertama yang terpenting adalah soal ukuran koper. Terkait hal ini Sohib Kongkow kudu tahu seberapa banyak barang yang mau dibawa saat liburan.

Nah, memilih ukuran koper dan kapasitasnya harus ditentukan berdasarkan kebutuhan tersebut. Kamu juga harus memikirkan, kopernya nanti mau dibawa ke kabin atau diletakkan di bagasi, karena ukurannya pasti berbeda.

Hal lain terkait memilih ukuran koper, terutama kalau pergi liburannya naik moda transportasi pesawat, adalah mengetahui batas berat dan dimensi bagasi yang diizinkan oleh maskapai penerbangan.

Nah, ngomong-ngomong soal ukuran dan kapasitas koper, sekalian aja deh yuk Temen Kongkow kenalan sama beragam ukuran koper yang ada di pasaran:
memilih ukuran koper

a. Koper Kabin (Cabin Size)

Ukuran koper ini dirancang untuk memenuhi persyaratan ukuran bagasi kabin maskapai penerbangan. Ukuran standar koper kabin biasanya memiliki dimensi sekitar 55 cm x 40 cm x 20 cm. 

Namun, batas ukuran ini dapat berbeda-beda antara maskapai penerbangan, jadi penting untuk memeriksa persyaratan maskapai sebelum membeli koper kabin.

b. Koper Medium

Ukuran ini lebih besar dari koper kabin dan biasanya memiliki dimensi sekitar 60 cm x 45 cm x 25 cm. Koper medium cocok untuk perjalanan selama beberapa hari atau minggu, tergantung pada kebutuhan dan jumlah barang yang ingin dibawa.

c. Koper Besar

Ukuran koper besar biasanya lebih dari 70 cm x 50 cm x 30 cm. Koper ini memiliki kapasitas yang lebih besar dan cocok untuk perjalanan yang lebih lama atau jika Anda perlu membawa banyak barang.

d. Koper Ekstra Besar

Jenis koper ini memiliki dimensi yang lebih besar dari koper besar dan dirancang untuk perjalanan jangka panjang atau jika Sohib Kongkow membawa banyak barang. Ukuran koper ekstra besar dapat mencapai lebih dari 80 cm x 60 cm x 35 cm.

Btw, terkait ukuran ini, beda merek koper biasanya juga memiliki ukuran yang beda juga, pals. Ukuran-ukuran di atas termasuk dalam ukuran standar.

Namun beberapa merek mungkin menawarkan ukuran koper yang lebih spesifik, seperti koper kecil untuk perjalanan sehari-hari atau koper khusus untuk bagasi tangan. So, pastikan kamu cek dulu ukuran yang ditawarkan oleh produsen atau merek koper yang sudah kamu incar sebelumnya.

2. Jenis Bahan Koper

Selain ukuran, pemilihan bahan koper juga penting, pals. Fyi, ada dua jenis bahan koper yang berbeda. Pertama, koper hardcase, yaitu koper berbahan keras, seperti polikarbonat atau ABS. Kedua, koper softcase, yang dibuat dari bahan kain seperti nilon.

Koper hardcase cenderung lebih tahan lama dan melindungi barang-barang di dalamnya dengan lebih baik, sementara koper softcase lebih fleksibel dan ringan. Kamu tim yang mana nih, pals?

3. Kualitas dan Ketahanan

Selain memikirkan soal hardcase atau softcase, penting juga untuk memeriksa bahan dan jahitan koper dalam rangka memastikan kualitas dan ketahanannya. Pastikan koper memiliki konstruksi yang kokoh dan tahan lama agar dapat bertahan dalam penggunaan yang berulang-ulang.

ukuran koper

4. Roda dan Pegangan

Fleksibilitas adalah salah satu hal yang perlu dipikirkan ketika memilih koper. Fleksibilitas koper terletak pada roda dan pegangannya.

Terkait hal ini, pastikan koper yang kamu pilih punya roda kuat dan mudah dijalankan saat mendorongnya di bandara atau stasiun. Malas banget kan kalau bawa koper, eh malah bikin makin ribet saat jalan?

Selain roda, pegangan nyaman dan tahan lama juga penting untuk memudahkan dalam mengangkat dan menggerakkan koper. Kalau aku sih kepikiran buat beli koper yang bisa dinaikin dan dioperasikan otomatis itu loh.

Jalan dari pintu masuk bandara ke gerbang mau masuk ke pesawat kan biasanya lumayan jauh tuh, kalau bawa anak kecil suka rempong kan? Dinaikkin ke koper gitu kayanya seru, hehe. Bakal jadi pengalaman pertama naik pesawat yang menyenangkan pastinya buat anak-anak.

5. Keamanan

Soal keamanan juga nggak boleh disepelekan. Banyak berita terkait koper yang terbuka saat diletakkan di bagasi. Duh, kalau isinya tercecer apalagi sampai hilang kan yo nangis ya.

Masa kudu beli baju di tempat tujuan. La iya kalau nemu baju seharga di pasar Indonesia, kalau kagak, wkwk.
 
That’s why penting banget untuk memperhatikan sistem kunci pada koper untuk melindungi barang-barang berharga. Koper dengan penguncian TSA-Approved (Transportation Security Administration) memungkinkan petugas keamanan bandara membuka dan memeriksa koper tanpa merusak kunci.

6. Desain dan Warna

Buat Sohib Kongkow yang fashionista, suka memperhatikan estetika, desain dan warna koper pastinya hal yang tak boleh terlewatkan untuk dipikirkan. Memilih koper yang desainnya apik, sekaligus warna yang sesuai dengan karakter diri, sepertinya bakal menambah kepercayaan diri saat membawanya ya?

Hmm, kalau aku sih keknya bakal pilih koper dengan nuansa biru. Soalnya biru adalah warna yang akan disetujui oleh seluruh anggota keluarga, hehe. How about you, pals?

7. Bujet

At last but not least, tetap aja UUD yaa. Alias ujung-ujungnya duit, hehe. Kalau kata eyangku, “Ana rega, ana rupa.” Artinya, ada harga ya pasti ada kualitas.

Perihal memilih koper, nggak bisa tuh jadi tim mendang-mending, pals. Kalau pengen dapat koper dengan merek ternama, punya kualitas oke dan fitur lengkap, tentu saja anggarannya juga nggak bisa yang low-low banget kan?

So, kembali lagi anggaran yang kamu tetapkan seberapa? Lalu survey deh, dengan anggaran tersebut bisa dapat merk koper apa?
harga koper
Saranku sih, kalau memang ada dananya, merogoh kocek agak dalam buat koper, nggak masalah. Toh nantinya koper ini nggak akan dipakai sekali dua kali, tapi insya Allah berkali-kali kan?

Pastinya setelah udah clear masalah anggaran, saat beli koper di toko, dicek dulu, pals. Kamu perlu menguji kepraktisan si koper dengan menggerakkan, membuka, dan menutupnya.

Periksa juga kebijakan garansi yang ditawarkan oleh produsen jika terjadi kerusakan atau masalah dengan koper yang dibeli. So, in case ada masalah-masalah tertentu, kamu nggak perlu nangis di pojokan karena udah ada solusinya.

So, dengan 7 cara memilih koper di atas, apakah kamu sudah siap hunting koper? Selamat menemukan koper impian dan have fun with your holiday, pals.***

1 comment

Terima kasih sudah berkunjung, pals. Ditunggu komentarnya .... tapi jangan ninggalin link hidup ya.. :)


Salam,


maritaningtyas.com
  1. Liburan telah tiba, kabar baik buat ajak anak liburan nah ini perlu bawa barang banyak. Kalau sudah dengan anak memang direkomendasikan bawa koper, soal koper yang berukuran besar sering jadi dilema memang. Terima kasih tipsnya!

    ReplyDelete