header marita’s palace

AMARAH



Untuk Lukanya
Satu tetes air mata yg kau buat, Setitik darahmu yang aku minta... Aku pendendam akut Yang kan menghantarkanmu pada maut Tidak ada lagi hati untuk kejalanganmu.. Aku kan pulang membawa keris dan kematianmu Tak da jalan lain untukmu, slain terhunus pedang q..


Senin Malam di RADEN SALEH
Ingin kurobek mulutny, juga kusumpal dengan pembalut amis biar berhenti dy bicara. jengah! 2 tahun sdh q tngglkn rezim kolonial itu.. menggapai mimpi yg pnh kemerdekaan, tnp sumpah serapah-caci maki dan pembodohan. lalu malam itu q mesti mendengar muntahan2 bacinnya.. memuakkan. lenyapkan saja antek kolonial itu atau lenyapkan q!!! tak kan q beriring jalan...

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung, pals. Ditunggu komentarnya .... tapi jangan ninggalin link hidup ya.. :)


Salam,


maritaningtyas.com