header marita’s palace

SEBUAH FRAGMEN PATAH

Aq merindumu, kecil. meski melihat wujudmu pun aku tak sempat. namun aku tetap saja merindumu. karena kau pernah singgah dalam diriku. lantas kebersamaan singkat itu membuat kita bersinergi dengan dahsyat. kecil, sedang dimana kau sekarang? mungkinkah kau tumbuh sebagai bidadari penghuni nirwana? aku ingn memelukmu meski sekejap, karna tak sempat kulakukan. benar aku merindukan...



..seharusnya kaki-kaki kecilmu mulai menari-nari indah, celotehan-celotehan nakalmu mulai meriuhkan hidupku.. lalu mungkn juga kau mulai merapal kata mama atau ibu untukku.. sungguh benar ku merindumu, kecil..-malam ini ibu akan mengeja lagi tentangmu, anakku-

PASI
Satu lagi,
Seorang kawan menyempurnakan kewanitaannya.
Salahkah ketika kmudian ada iri menyusup di hatiku,
dan air mata tak kuasa ku tahan.
Tuhan, inikah ujian kedua untukku?
dan mampukah ku bertahan,
atau justru rubuh seperti yang lalu.
Gusti, beri ku sedikit kekuatanmu untuk melewatinya..
Marita Ningtyas
A wife, a mom of two, a blogger and writerpreneur, also a parenting enthusiast. Menulis bukan hanya passion, namun juga merupakan kebutuhan dan keinginan untuk berbagi manfaat. Tinggal di kota Lunpia, namun jarang-jarang makan Lunpia.

Related Posts

Post a Comment