header marita’s palace

Friskies #500Catventure; Acara Asyik untuk Para Pecinta Kucing


Hi, pals!

Jumpa lagi dengan postingan baruku. Kali ini aku mau ngomongin soal si meow meow... alias kucing. Apa yang ada di benak teman-teman saat mendengar kata kucing? Pasti beragam ya. Ada yang akan bilang lucu, imut, cakep. Tapi pasti juga akan ada yang bilang geli, jijk atau malah ada yang lari duluan. Hmm, memang yang namanya suka dan cinta itu nggak bisa dipaksakan ya, tapi kalau nggak kenal pastinya nggak akan sayang.

Buat teman-teman yang belum suka sama si meow mungkin karena belum kenal aja sama kepribadian mereka. Mungkin karena dari kecil belum pernah sama sekali deket-deket sama kucing, atau malah didoktrin sama orang tua bahwasanya kucing itu dekil, kotor, bikin penyakitan dan sebagainya, jadilah ilfil sama kucing. Cobalah kenalan dulu sama si meow, siapa tahu dari nggak suka jadi jatuh cinta.

Kenangan bersama Choky Friskies Catventure
Kenangan bersama Choky

Nah, itulah salah satu tujuan Friskies mengadakan acara keren nan seru bertajuk #500Catventure. Acara yang digelar di lima kota; Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang dan Surabaya ini mengambil tema besar yaitu untuk mengajak 500 keluarga mengadopsi kucing di rumahnya. Tentunya agar tercapai target 500 keluarga tersebut, Friskies berusaha untuk membuka mata para calon adopter kucing bahwasanya memelihara kucing itu menyenangkan kok.

Tampak Muka Acara #500Catventure Friskies Semarang
Credit by Mbak Arina

Alhamdulillah pada hari Minggu, 16 Oktober 2016 yang lalu aku mendapat kesempatan untuk hadir pada acara #500Catventure di Semarang yang mengambil lokasi di Cafe Giggle Box. Sebuah cafe yang terkenal dengan tempat gaul muda-mudi Semarang yang punya jiwa narsis tinggi. Ssst, jangan bilang-bilang kalau aku baru pertama kali masuk tempat itu ye... hehe.

Nampang dulu di #500Catventure
Nampang dulu di #500Catventure

Waktu ditawari datang ke acara ini aku excited banget, aku pikir aku bakal lihat banyak kucing-kucing lucu di sana. Ya, meski harapan tersebut pupus ketika sampai di lokasi yang aku lihat hanya gambar kucing dan pakan kucing dari Friskies. Tapi untungnya kekecewaan itu tidak berlarut-larut karena materi yang disampaikan pada acara tersebut top markotop; dari pengenalan produk Friskies, community branding, social media optimization sampai cara merawat kucing dikupas tuntas dengan oks banget.

Yang nyenengin lagi aku nggak datang sendirian kali ini, tapi ditemani sama suami dan anak tercinta. Kalau biasanya suami hanya bertugas sebagai ojek dan bodyguard, ini kali pertama doi datang ke sebuah acara dengan title sebagai blogger... yippie! Asyik juga lo jadi pasangan blogger, goody bag-nya jadi dapat dua deh. Ups! Doi malah lebih rajin, reportase tentang acara ini sudah ditulis beberapa hari lalu. Boleh lo kalau mampir.

Suami juga Nampang di #500Catventure Semarang
Suami juga Nampang di #500Catventure


Pengalamanku dengan Kucing


Ngobrolin soal kucing, aku termasuk cat lovers meski bukan pecinta garis keras juga sih. Aku suka lihat kucing lucu, ngelus kucing yang lulut, ngasih makan kucing yang suka mampir ke rumah, tapi kalau untuk 100% memelihara aku belum siap. Kekhawatiran besarku adalah kalau si puss pup di sembarang tempat, huaaa nggak siap aku buat bersih-bersih rumah. La wong nyapu rumah aja aku aras-arasen apalagi mbersihin pup-nya si puss.

My Memorable Cat; Choky
My Memorable Cat; Choky

Aku punya pengalaman buruk soal ini. Beberapa bulan lalu ada kucing liar yang lagi bunting sering datang ke rumah. Maklum di gang perumahanku banyak banget kucing liar yang datang dan pergi sesuka hati. Aku sih nggak masalah, bahkan kalau mereka mampir ke rumah dan kelaparan, aku bakal kasih makan mereka. Biasanya sih kucing-kucing yang datang ke rumah etikanya cukup bagus. Setelah makan, tidur-tiduran di depan rumah atau di lantai dekat tempat tidur ibu terus pergi. Kalau mereka lapar, mereka datang lagi. Nggak masalah kalau ngadepin kucing-kucing manis kaya begini.

Eh, ketemulah sama si kucing bunting yang tak beretika ini. Sudah dibaikin, eh si puss enak banget pup di atas kasurku. Baru aja mau mengistirahatkan badan setelah selesai mandiin ibu, masuk ke kamar baunya breeeng... langsung jelalatan nih mata dan menemukan pup si puss nangkring manis di kasur tersayang. Huaaaa... pengen njitak si puss tapi nggak tega juga. Akhirnya sejak hari itu rumah kami tertutup untuk si puss bunting itu. Karena ternyata yang mengalami hal buruk ini nggak cuma aku seorang, beberapa tetangga juga ada yang mengalami kejadian yang sama, si puss itu diungsikanlah ke luar area perumahan kami setelah melahirkan beberapa ekor kucing yang sebenarnya lucu-lucu.

Hmm, sebenarnya kucing nggak semenjengkelkan itu kok asal kita telaten merawat dan melatihnya. Kebetulan ibu dan almarhum adikku pecinta kucing garis keras. Ibu bahkan suka merawat kucing sejak jaman masih gadis. Waktu aku bayi teman mainku ya kucing, kalau nggak salah namanya unyil dan innoy. Tapi kucing yang paling melekat di ingatanku pastilah si Choky. Kucing berwarna abu-abu gelap ini dirawat adikku dari sejak kitten alias baby. Dari yang jalannya masih susah sampai udah pinter cari kucing cewek, hehe. 

Almarhumah Adikku dan Si Choky
Almarhumah Adikku dan Si Choky

Si Choky ini pinter banget, nggak pernah yang namanya pup di sembarang tempat. Ibu dan adikku selalu sounding ke Choky agar pup di toilet. Choky pun patuh pada aturan tersebut. Choky juga pinter banget mijetin kaki ibu. Sayangnya kami harus berpisah dengannya saat memutuskan pindah ke Semarang. Sebenarnya kami berencana membawanya ke Semarang, tapi entah kenapa Choky lari beberapa jam sebelum keberangkatan. Mungkin dia nggak rela meninggalkan anak istrinya di Salatiga, hehe.

Nah, gegara ikutan acara Friskies ini, aku jadi semangat untuk melanjutkan kesukaan ibu dan adikku; merawat dan memelihara kucing. Apalagi suami yang dulunya nggak mau deket-deket sama si puss, sekarang juga mulai suka sama kucing, Ifa juga udah berani ngelus-elus kucing. Yippie, mari kita adopsi kucing! Kebetulan lagi ada kucing putih yang suka main ke rumah nih, semoga aja si puss betah ya...

Yuk, Adopsi Kucing


Sekarang ini banyak pet shop yang menjual hewan-hewan peliharaan dengan harga yang cukup tinggi, termasuk kucing. Biasanya kucing-kucing yang dijual di pet shop ini kucing-kucing impor macam Anggora, Siam, Mainecoon dan masih banyak jenis lainnya. Rata-rata kucing yang dijual memang bulunya bagus, badannya gendut, pokoknya lucu dan enak dilihat deh. Lihat kucing cakep-cakep begitu siapa sih yang nggak pengen bawa pulang ke rumah?

Lewat Friskies #500Catventure, Friskies bergiat untuk mengajak lebih banyak keluarga untuk merawat dan memelihara kucing dengan cara adopsi kucing. Adopsi kucing ini bisa dengan berbagai cara lo;

Yuk Adopsi Kucing #500catventure semarang

  1. Adopsi dari pet shop. Artinya kamu bisa beli kucing idaman kamu di pet shop, bawa pulang dan rawatlah dengan baik.
  2. Adopsi dari teman atau keluarga yang sudah memiliki. Kan sering ya teman atau keluarga yang punya kucing, kucing mereka beranak pinak sampai mereka nggak sanggup lagi untuk merawat semuanya. Akhirnya ditawarkan deh ke sana-sini para kucing yang lucu itu. Nah, daripada keluarin uang beli kucing di pet shop, mending ambil aja kucing-kucing dari teman atau keluarga ini. Nasabnya juga jelas kan jadinya, eh. Memangnya cari jodoh?
  3. Adopsi kucing lokal. Kalau ini lebih bagus lagi. Secara kita tahu kan banyak banget kucing-kucing liar tanpa tuan berkeliaran di jalan. Mereka nampak dekil, kurus, bahkan beberapa dari mereka kondisi kesehatannya tidak baik. Boro-boro ada yang mau merawat, kadang di jalan mereka jadi sasaran ditendangi, dilempar batu sama anak-anak.. malang sekali nasib mereka. Kenapa nggak kita ambil dan rawat mereka di rumah. Beneran deh, kucing buluk juga bakal jadi cantik, lucu dan menggemaskan kalau dirawat, nggak kalah sama kucing-kucing yang ada di pet shop.

Kalau aku sendiri dari  tiga opsi tersebut lebih prefer ke opsi dua dan tiga. Apalagi setelah tahu kalau ternyata jual beli kucing ada hukumnya lo di syariat Islam. Meski ada dua pendapat berkaitan dengan hal ini, namun sebagian besar ulama menyatakan kalau jual beli kucing itu dilarang dan dihukumi makruh. 

Dari Abu Az Zubair, beliau berkata bahwa beliau pernah menanyakan pada Jabir mengenai hasil penjualan anjing dan kucing. Lalu Jabir mengatakan, 
زَجَرَ النَّبِÙ‰ُّ -صلى الله عليه وسلم- عَÙ†ْ Ø°َÙ„ِÙƒَ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang keras hal ini.” (HR. Muslim no. 1569).
Abu Muhammad Ibnu Hazm mengatakan bahwa yang dimaksud dengan zajar dalam hadits di atas adalah larangan keras. (Al Muhalla, 9: 13)
Juga dari Jabir, beliau berkata,
Ø£َÙ†َّ النَّبِÙ‰َّ -صلى الله عليه وسلم- Ù†َÙ‡َÙ‰ عَÙ†ْ Ø«َÙ…َÙ†ِ الْÙƒَÙ„ْبِ ÙˆَالسِّÙ†َّÙˆْرِ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dari hasil penjualan anjing dan kucing.” (HR. Abu Daud no. 3479, An Nasai no. 4668, Ibnu Majah no. 2161 dan Tirmidzi no. 1279. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Dalam ‘Aunul Ma’bud disebutkan, “Al Khottobi mengatakan bahwa larangan jual beli kucing mengandung dua makna. Di antaranya, bisa jadi karena kucing adalah hewan liar yag tidak memiliki pemilik sehingga tidak mungkin bisa diserahterimakan. Dan juga kucing selalu berada di sekeliling manusia dan tidak pernah lepas dari mereka, beda halnya dengan hewan ternak dan burung yang biasa di kandang atau di sangkar.”
Sedangkan Imam Nawawi punya pendapat lain. Jika kucing itu bermanfaat, maka tidak masalah diperjualbelikan. Manfaat di sini tentu saja bukan hanya sebagai hewan hiasan, namun benar-benar manfaat bagi pemiliknya. 
Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Adapun larangan jual beli kucing dimaknakan untuk kucing yang tidak ada manfaat, atau dimaknakan pula larangannya adalah larangan tanzih (dihukumi makruh). Karena kucing sudah biasa diberi sebagai hadiah, dipinjamkan atau dalam rangka menolong orang lain diberi secara cuma-cuma. Inilah umumnya. Namun jika kucing tersebut bermanfaat, jual belinya jadi sah dan hasil jual belinya pun halal.

Meski begitu untuk teman-teman yang berniat adopsi kucing bebas lo ya mau pilih opsi yang mana. Pilih yang sesuai dengan hati nurani teman-teman :).

Manfaat Memelihara Kucing



By the way, kenapa sih Friskies semangat banget ngajakin 500 keluarga Indonesia untuk adopsi kucing? Jangan-jangan biar produknya laku ya? Eng ing eng... 

Jangan buruk sangka gitu dong, Friskies menggelar program ini karena mereka tahu kalau memelihara kucing itu buanyak manfaatnya. Kalau nggak ada manfaatnya, nggak mungkin juga kan Rasulullah Sholallahu alaihi wassalam memelihara kucing? Junjungan kita saja sesayang itu sama kucing, masa kita para pengikutnya malah menyia-nyiakan kucing sih.

Menurut penelitian nih, setidaknya ada 8  manfaat memelihara kucing, antara lain;

Manfaat Memelihara Kucing #500catventure

  • Mengurangi stress dan meringankan depresi dengan endorphin yang kita hasilkan dari mendengar dengkuran si puss. Dengkuran kucing memiliki frekuensi 20-140 Hz yang baik untuk terapi berbagai macam penyakit. Coba deh kalau kamu lagi galau, bad mood, elus bulu kucing yang lembut itu, dijamin langsung hilang rasa galaunya.
  • Mengurangi gejala dysponea (sesak napas) pada manusia dan kucing. Ternyata anggapan mengenai bulu kucing bikin asma itu salah besar lo. Kucing yang asma memang bisa menularkan asma kepada manusia, tapi kalau kucingnya dirawat dengan baik, insya Allah bisa terhindar kok dari penyakit ini.
  • Mengurangi 40% resiko serangan jantung. Terbukti sama adikku lo. Doi punya penyakit jantung bawaan dan selama memelihara kucing dia sehat terus. Ketika pindah ke Semarang dan nggak memelihara kucing lagi, tiga tahun kemudian doi meninggal karena serangan jantung. Well, meski nggak bisa memungkiri jalan takdirnya memang seperti itu ya. At least, kucing bikin doi semangat dan bergairah untuk hidup.
  • Menurunkan tekanan darah. Bisa jadi ini kenapa tekanan darah ibu nggak pernah tinggi, coz beliau suka banget memelihara kucing.
  • Membantu penyembuhan infeksi dan pembengkakan.
  • Meningkatkan kekuatan tulang.
  • Menyembuhkan cedera pada otot, tendon, ligamen dan jaringan lunak.
  • Menumbuhkan kepedulian, empati serta disiplin pada anak-anak dan orang dewasa. Terbukti sama si Ifa nih. Anak tetangga yang tidak diajari merawat kucing, kalau lihat kucing liar bukannya disayang malah digangguin, nggak jarang kalau kucingnya pincang malah ditendangin. Hiks. Selain itu Ifa juga mulai tahu kucing perlu dikasih makan, kalau ada kucing meong-meong di depan rumah, langsung ribut nyuruh ayah bundanya nyiapin makanan. 
Kucing Teman Terbaik #500Catventure
Credit by Fanpage Friskies Indonesia

Keren kan manfaat dari memelihara kucing? Masih mikir-mikir untuk adopsi kucing? Kucing itu setia, manja, dan teman yang asyik lo buat curhat. Yang pasti kalau kita curhat, si puss nggak bakal cerita-cerita ke orang lain. Kalau kita baru datang dari berpergian, si puss akan langsung menyambut kita sambil ngelus-elus kaki seakan mau bilang "kemana aja sih, aku kangen lo." Saat kita capek, si puss juga bisa mijetin kaki dan tangan kita. Pokoknya rugi deh kalau nggak jatuh cinta sama hewan kesayangan Rasulullah ini.

Be SMART Cat Adopter!


Setelah tahu manfaat memelihara kucing dan memutuskan untuk adopsi kucing, ada lima langkah penting yang harus kita lakukan sebagai adopter pemula. Lima langkah ini perlu dilakukan agar kita terhindar dari kekhawatiran akan penyakit dan hal-hal buruk lainnya yang sering didengungkan oleh pihak-pihak yang nggak kenal dan nggak sayang sama kucing. 

Smart Tips for Beginner #500Catventure


S - Segeralah ke Dokter Hewan
Setelah memilih kucing yang mau diadopsi, segera bawa si puss ke dokter hewan untuk mendapatkan pemeriksaan kondisi kesehatan awal. Jadi kita tahu apakah si puss sehat atau perlu mendapatkan perawatan terlebih dahulu. 

M - Makanan yang Bernutrisi dan Mainan yang Aman
Pilih pakan yang bernutrisi. Commercial food (makanan kemasan kucing yang berbentuk kering/ basah) seperti Friskies mengandung nutrisi yang lengkap dan seimbang sesuai dengan kebutuhan si puss. Drh. Wiwin Yuli Widiastuti pada acara #500Catventure Semarang juga menginformasikan bahwa jika kucing terlalu banyak diberi nasi bisa menyebabkan obesitas karena kelebihan gula. Beliau juga menyatakan bahwa tidak baik memberikan kucing pakan mentah terlalu sering karena akan mudah terkena penyakit. 

Kucing juga biasanya bersifat picky eater, jangan mengganti merk pakan terlalu sering tanpa indikasi atau saran dari dokter. Sediakan air matang untuk minum dan rutin mengganti air minum 2x sehari.

Sama halnya dengan anak-anak, kucing senang banget mainan. So, jangan lupa siapkan mainan yang baik dan aman, hindari mainan berbahan karet/ plastik/ styrofoam yang mudah terurai dan mudah tertelan oleh si puss. Sediakan juga alat cakaran untuk si puss agar tidak mencakar barang-barang di rumah.

A - Adaptasi dengan Karantina
Lakukan adaptasi terhadap rumah baru dengan karantina selama 2 minggu - 1 bulan untuk antisipasi jika kucing menunjukkan gejala penyakit. Rumah dan makanan baru dapat memicu stres yang mengakibatkan penurunan daya tahan tubuh dan munculnya gejala penyakit. Jika muncul gejala penyakit, segera bawa ke dokter untuk mencegah penularan penyakit.

R - Rutin Vaksin dan Lakukanlah Sterilisasi
Periode pemberian vaksin: tahun pertama (kitten) - 3 jenis vaksin dengan jarak 1 bulan, tahun kedua dan seterusnya - 2 jenis vaksin (1 tahun sekali), pemberian obat antiparasit cacing dan kutu (3 bulan sekali).

Sterilisasi (pemandulan permanen) dengan tindakan operasi banyak memberi manfaat bagi kucing; terhindar dari berbagai infeksi pada organ reproduksi yang disebabkan oleh hormon, komplikasi kebuntingan maupun kanker pada kelenjar payudara (betina) dan kanker testis (jantan) yang seringkali terjadi, mencegah spraying (pipis sembarangan) dan berbagai macam infeksi yang diakibatkan oleh penurunan daya tahan tubuh akibat berahi, serta kucing lebih jinak dan tidak agresif.

T - Teratur Menjaga Kebersihan Kucing
Gunting kuku dan sisir rambut si kucing setiap hari untuk mengangkat rambut yang mati, sehingga terhindar dari masalah hairball (gumpalan bulu). Jaga kebersihan litterbox dengan mencucinya setiap hari. Dan yang paling penting; selalu jaga kebersihan lingkungan, kandang, maupun kebersihan diri kita ya!

Kenalan Sama Produk Friskies, Yuk!

Produk Friskies #500Catventure Semarang
Produk Friskies #500Catventure Semarang

Friskies merupakan merk pakan kucing yang ada di bawah Purina. Purina sendiri merupakan merk dagang yang membawahi semua produk Petcare di Nestle. Purina sudah berdiri sejak 1894 di St. Louis Missouri, USA oleh William H Danforth. Lalu tahun 1926 Purina Petcare Centre berkembang menjadi perusahaan petfood pertama  di gray summit, Missouri USA. Baru pada tahun 2000, Purina bergabung dengan Nestle menjadi Nestle Purina Petcare Company. Saat ini Purina tela menjadi perusahaan "World Leader" dalam inovasi produk.

Friskies memiliki berbagai varian; produk basah, produk kering dan cemilan. Weleh, lengkap banget ya, nggak kalah sama manusia, hehe. Produk basah dari Friskies antara lain; Tuna Delight, Tuna Mackerel, Tuna & Sardines Delight. Produk kering dari Friskies antara lain; Kitten Discoveries, Seafood Sensations, dan Meaty Grills. Sedangkan cemilan dari Friskies yaitu Party Mix yang tersedia dalam berbagai rasa; beach side, classic crunch dan cheesy crunch.

Wet Food Friskies #500Catventure Semarang

Produk Wet Food Friskies #500Catventure Semarang

Produk Dry Food Friskies #500Catventure Semarang

Dry Food Friskies #500Catventure Semarang

Party Mix Cat Treats dari Friskies #500Catventure
Jenis-jenis Produk Friskies

Produk Friskies ini baunya enak banget, ikannya kerasa. Yang manusia aja ngiler, apalagi kucing ya, hehe. Ada kejadian lucu sama produk ini. Kemarin waktu habis makan si puss putih yang suka main ke rumah, party mix yang aku taruh di kotak makannya belum habis semua. Lalu ada anak tetangga umur setahunan datang ke rumah melihat ada party mix di kotak yang dikiranya biskuit. Tanpa babibu dicomotlah itu party mix dan dimasukkan ke mulut, hehe. Untung ibunya merhatiin si anak lagi makan party mix, kalau nggak bukan salahku ya kalau si dedek kecil pulang-pulang bersuara meong-meong, hehe.

Produk-produk dari Friskies telah dibuat sedemikan rupa oleh para ahlinya. Kandungan gizinya telah disesuaikan dengan kebutuhan kucing. Pilihan rasanya pun didesain agar kucing tertarik mendekat dan meningkatkan nafsu makan mereka.


Baca juga: Tips Beli Makanan Hewan Murah di BukaLapak

Friskies dan Community Branding Peking


Pada acara hari minggu lalu, hanya ada lima orang blogger yang hadir, termasuk aku dan suami. Peserta lainnya ternyata semuanya berasal dari komunitas peking. Apaan itu peking? Usut punya usut ternyata peking merupakan singkatan dari Pecinta Kucing. Di Semarang aja ada banyak lo komunitas peking. Kalau nggak datang ke acara ini, aku juga nggak bakalan tahu kalau ada komunitas peking yang keren-keren.

Narsis di Sela Acara #500Catventure
Narsis di Sela Acara #500Catventure, Credit by Mbak Arina

Sebut saja ada PKS (Pecinta Kucing Salatiga), Semar Peking (Semarang Pecinta Kucing), Pekun Semar (Pecinta Kucing Semarang), KKDS (Komunitas Kucing Domestik Semarang), Peking Rawa (Pecinta Kucing Ambarawa), KPS (Kendal Pecinta Kucing) dan Calms (Cat Lover Mania Semarang).

Setiap komunitas peking ini memiliki goal-nya masing-masing. Namun mereka memiliki satu impian yang sama yaitu merangkul lebih banyak orang untuk mencintai kucing dan mau mengadopsi kucing, selaras dengan tujuan dari #500Catventure kan?

Pak Andrew dari Friskies yang ketiban sampur mengisi sesi pertama tidak hanya mengenalkan para peserta dengan produk Friskies, tapi juga berbagi informasi mengenai community branding. Tentunya sebuah komunitas dibuat ada landasan dan dasarnya. Setelah komunitas terbentuk jangan sampai komunitas itu terbengkalai dan tidak ada yang mengenalnya. Itulah pentingnya branding bagi community. Ya misalnya Gandjel Rel yang namanya sudah semakin mendunia sebagai komunitas blogger perempuan di Semarang, cieee.

Pak Andrew Sharing Mengenai Community Branding #500Catventure
Pak Andrew Sharing Mengenai Community Branding, Credit by Mbak Arina

Diharapkan para komunitas peking di Semarang ini juga gencar melakukan branding agar goal dan visi misi komunitas bisa tersosialisasikan dengan baik kepada masyarakat dan tercapai dengan sempurna. Branding itu lebih dari sekedar memilih logo dan tagline, namun berfungsi sebagai pembeda antara satu dan yang lain. Branding berfungsi untuk memunculkan keunikan dari tiap komunitas. Bisa saja ada banyak komunitas peking dan blogger, tapi tiap komunitas pasti punya keunikan tersendiri. Branding memunculkan keunikan tersebut agar sebuah komunitas lebih dilihat dan diingat dibandingkan yang lain. 

Jangan lupa juga untuk memperkuat identitas komunitas kita. Apa tujuan dari komunitas dibuat harus bisa direalisasikan dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang produktif dan inovatif. Semakin banyak kegiatan yang dibuat atau diikuti oleh suatu komunitas, semakin moncer nama komunitas tersebut. Rumuskan branding komunitasmu dengan cara sebagai berikut;

Branding Your Community #500Catventure

  • Target Audiens: untuk siapa komunitas kita dibuat? Apa keinginan, motivasi dan kebutuhan anggota?
  • Atribut komunitas: apa keunikan komunitas kita yang menjadi alasan masyarakat untuk bergabung?
  • Manfaat komunitas: apa manfaat fisik yang dirasakan oleh publik dengan adanya komunitas kita dan adakah perasaan positif yang dimiliki oleh publik terhadap komunitas kita?
  • Personality komunitas: tentukan karakter komunitas kita dan tentukan sifat pembeda dari komunitas kita dengan komunitas lainnya.
Kenapa sih Friskies peduli  banget dengan community branding, khususnya branding bagi komunitas peking? Nggak lain dan nggak bukan karena Friskies butuh bantuan dari para komunitas peking untuk mewujudkan goal dari #500Catventure. Kalau Friskies kerja sendiri, cukup besar effort yang harus dilakukan untuk mengajak 500 keluarga mengadopsi kucing, namun jika komunitas-komunitas peking di tiap kota mau bekerja sama untuk mencapai tujuan ini, pastinya impian besar tersebut bukanlah hal yang sulit dicapai.

Seriusnya Komunitas Peking Mengikuti Acara #500Catventure
Seriusnya Komunitas Peking Mengikuti Acara

Pada acara minggu lalu semua komunitas yang hadir juga ditantang untuk mempresentasikan ide-ide mereka tentang bagaimana mengajak orang awam yang belum cinta dan cenderung menghindari kucing agar jatuh cinta dan mau merawat kucing di rumahnya. Ide-idenya keren sekali lo, para komunitas ini juga semangat untuk mensosialisasikan manfaat mengadopsi kucing di rumah.

Ada satu komunitas yang ide dan kegiatannya menarik hatiku, yaitu KKDS (Komunitas Kucing Domestik Semarang). Bisa dibilang komunitas ini yang paling idealis. Komunitas ini mengkhususkan diri untuk merawat kucing-kucing lokal dan liar yang biasanya dipandang sebelah mata oleh manusia. Mereka dengan rela dan ikhlas merawat kucing-kucing yang pincang, buta, dekil hingga menjadi kucing yang manis, lucu dan cantik dilihat. Mereka ingin membuktikan bahwa semua kucing itu cantik kok asalkan ada yang mau merawat dan mencintainya. Mulia sekali ya tujuan mereka. Two thumbs up lah buat KKDS.

GRes Sebelum Tampil Presentasi #500Catventure Semarang
GRes Sebelum Tampil Presentasi, Credit by Mbak Vita

GRes Presentasi Ide untuk #500Catventure
GRes Presentasi Ide untuk #500Catventure

Kami dari blogger Gandjel Rel juga nggak mau kalah lo. Meski tidak masuk kategori komunitas peking, tapi kami Cat Blogver kok. Apaan tuh Cat Blogver? Cat Blogger, Cat Lovers, hehe. Ide kami disambut cukup baik oleh para juri; Pak Andrew, drh. Wiwin dan mas Taufik dari Think Web. Sayangnya karena kami bukan dari komunitas peking, kami nggak masuk jajaran pemenang presentasi deh. Nggak apa, yang penting udah menunjukkan kepedulian kami terhadap kucing itu sudah keren kan?

Rangkaian Event Friskies #500Catventure


Ternyata #500Catventure nggak cuma berisi sebuah acara bincang-bincang mengenai kucing dan komunitas kucing. Ada rangkaian event menarik di bawah program besar ini. Dua event yang saat ini masih berlangsung yaitu;

Friskies #500Catventure Community Reward Program

  1. Friskies #500Catventure Community Reward Program 2016 - Event ini ditujukan bagi semua komunitas yang hadir pada acara di hari Minggu lalu. Sayangnya yang boleh ikutan cuma komunitas peking, komunitas blogger nggak boleh ikutan. Padahal blogger bisa juga lo buat acara keren untuk menyiarkan ke masyarakat agar mau adopsi dan mencintai  kucing. Hehe, aslinya ngarep hadiahnya. Hadiah program ini keren banget lo pals; nggak tanggung-tanggung Rp. 20.000.000! Caranya gimana? Tiap komunitas harus mengumpulan sebuah proposal kegiatan seperti kegiatan sosial, seminar, gathering, kompetisi atau apapun yang tujuannya mengajak masyarakat untuk meningkatkan rasa peduli terhadap kucing. Komunitas yang proposalnya terpilih dan mendapat uang dua puluh juta wajib menggunakan uang tersebut untuk merealisasikan kegiatan yang diajukan dalam proposal. 
  2. Furriendship Story Competition  - Kalau yang ini digelar di akun-akun sosial medianya Friskies Indonesia. Caranya mudah banget kok. Like dulu Fanpage Friskies Indonesia, lalu tuliskan cerita singkat (max. 200 kata) tentang kamu dan Si Puss kesayangan, lengkapi ceritamu dengan foto kamu dan Si Puss lalu upload pada kolom komentar di thread yang ada di Fanpage Friskies Indonesia atau di Instagram/ twitter, sertakan hashtag #500Catventure dan mention/tag 5 orang teman yang ingin kamu ajak untuk ikut memelihara Si Puss. Cerita dan fotomu bersama Si Puss ditunggu paling lambat tanggal 27 November 2016! Untuk info lengkapnya, klik di sini ya. 
Furriendship Story Competition Friskies #500Catventure
Credit by Fanpage Friskies Indonesia

Sepertinya aku terlalu semangat nih menuliskan tentang #500Catventure, sampai nggak kerasa udah sepanjang ini. Padahal masih ada beberapa materi menarik dari acara tersebut yang belum aku share di sini. Okelah kapan-kapan disambung lagi aja ya.

Tapi sebelum aku akhiri, aku mau pamer nih goody bag keren yang aku dapatkan saat mengikuti acara tersebut. Nggak cuma dapat produk dari Friskies, tapi ada juga kaos Friskies berwarna biru yang nyaman banget dipakai, dan bando kucing yang unyu. Thank you, Friskies Indonesia!

Goodie Bag Keren dari Friskies #500Catventure
Goodie Bag Keren dari Friskies #500Catventure

Nyoba Kaos dan Bando Unyu dari Friskies #500Catventure
Nyoba Kaos dan Bando Unyu dari Friskies #500Catventure

Pals, jangan lupa untuk ambil bagian menjadi 1 dari 500 keluarga yang menyambut si puss baru di rumahmu ya! Salam Cat Blogvers; cat blogger - cat lovers! Cintai, peduli dan rawat kucing di sekitar kita yuk! 

Welcome Pussy Friskies #500Catventure Semarang
Credit by Fanpage Friskies Indonesia





Referensi:

Official Web Friskies Indonesia
Fanpage Friskies Indonesia
Booklet Friskies #500Catventure
Artikel Hukum Jual Beli Kucing dari Rumaysho.com

14 comments

Terima kasih sudah berkunjung, pals. Ditunggu komentarnya .... tapi jangan ninggalin link hidup ya.. :)


Salam,


maritaningtyas.com
  1. Ini binatang yg paliiiiiing aku sayang ;). Makanya nama blogku dcatqueen, krn memang suka bgt ama kucing. Kucing skr ini cuma ada 1 krn suami ga mw banyak2 mba. Dia sih biasa aja ama kucing, suka ga, tp jg ga benci. Anakku2 untungnya juga sayang.. tp kucing di rumah ini agak unik, dia ga suka frieskies yg ada rasa dagingnya.. biasanya warna putih tuh.. nah kalo kita beli frieskis yg itu, pasti yg putih dia sisihin ga mau dimakan.. trs yg basah juga ga mau.. pemilih banget..

    Kucing itu buatku malah kyk anggota keluarga.. anakku pernah dicakar kucing krn dia ngeremàs punggungnya, aku malah marahin si kecil :D. Hahahaha suami sampe sebel krn aku lbh belain maxy, kucingku..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Berarti emang bener ya kucing itu picky eater :) Kalau choky dulu belum kenal Friskies sih, makannya nasi dicampur ikan pindang hehe.

      Tapi memang kucing itu hewan paling nyenengin ya mbak. Si choky juga pernah dimarahi ibuku karena nyakar adikku. Tapi adikku juga kena marah, la tau choky lagi marahan sama kucing tetangga malah dideketin, hehe.

      Delete
  2. Aku baru 2 mingguan adopsi si kucing persia umur 2 bln mba dirumah dah kyk anakku aja dimarahin pundung makanya skrg kyk berasa pny 2 anak hahahha masalah pup n bak si toby uda pandai ga sembarang tempat hny mau diwadah abu2. Klo makanan aku baru tau friskies ini mba maklum newbie dlm urusan ngurus kucing :p bisa jd alternatif variasi makanan si toby deh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah... Lucu Dan Seru Yaa. Memang punya kucing berasa punya anak lagi :)

      Delete
  3. Waaah... Seru acaranya. Ngumpul sesama pencinta kucing. Btw, banyak ternyata ya manfaat melihara kucing.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak.. Banyak banget... Jadi pengen punya kucing lagi

      Delete
  4. huaaa lebih lengkap banget ini >_< aku harus belajar lagi dari kamu mbak..btw jual beli kucing memang tidak boleh maka dari itu dan oleh sebab itu aku adopsi Kuro lalu bertambah satu lagi Bulpa :D

    Hari-hariku suram tanpa mereka kwkwkwkwkw plak!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa... Aku mah biasanya nemu kucing.. Terus dipelihara hehe..

      Ini sekarang ada kucing putih yg doyan mampir ke rumah krn disediain friskies terus :D

      Delete
  5. dulu saya punya kecil juga mba, sayang kucing yang saya pelihara ada yang meninggal dan saya buang..
    meninggalnya karena sakit, di buangnya karena suka poop sembarangan dan gak ada yang urusin karna pada sibuk#flashback
    tapi meski begitu saya tetap senang bisa memelihara kucing..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Memang harus telaten dan mau meluangkan waktu kalau melihara kucing. Termasuk ngajarin kucing agar pup di tempatnya :)

      Delete
  6. Lengkap banget dari A - Z, kayaknya udah berani pelihara kucing nih, ntar bunda yg pelihara :P

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaa... Tapi kalau pup ayah yg bersihin hehe

      Delete
  7. Choky endut banget gemes, udah gak ada ya mbak rit, mungkin ketemu adiknya di surga insyaAllah 😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nggak Tahu mbak.. Dulu nggak Mau diajak ke semarang. Lari.. Kurang Tahu juga masih Hidup apa nggak :)

      Delete