header marita’s palace

LEXO LAB Indonesia: Aplikasi Belajar Bahasa Inggris Anak Free Wajib Coba!

aplikasi belajar bahasa inggris anak free
Sejak menyadari kalau kedua anakku punya minat pada bahasa Inggris, aku langsung cari tahu web aplikasi belajar Bahasa Inggris anak free yang bisa dicoba. Maklum ya emak-emak irit, pengennya nyobain dulu, lihat dulu gimana progress-nya, baru deh kalau memang oke, lanjut ke tahap berikutnya.

Sebenarnya nih sebagai lulusan Sastra Inggris, aku nggak pengen menggegas anak bisa cas cis cus bahasa lain sebelum mereka menguasai bahasa ibu dengan baik. Namun ternyata informasi yang banyak bersliweran di dunia maya bahwasanya kecerdasan ibu akan menurun pada anak-anak ada benarnya.

Baik si anak sulung ataupun si anak bungsu memiliki kecerdasan bahasa yang cukup melesat dibanding jenis kecerdasan lainnya. Nggak butuh waktu lama buat mereka mengenal dan menyerap kosa kata Bahasa Inggris yang sering didengar sehari-hari.

Sama halnya sepertiku yang lebih menikmati menonton film non dubbing, anak-anak pun ternyata lebih suka menyetel tayangan di YouTube dan saluran TV anak menggunakan penutur asli. Kata mereka, “Jadi aneh bun, kalau diganti bahasa Indonesia.”

Pikirku, ya emang sih. Kadang terjemahan yang dialih suarakan tuh suka nggak pas saat didengar dan dirasakan. Sejak saat itu, ya kubiarkan saja anak-anak menikmati video-video kesukaan mereka dengan Bahasa Inggris.

Satu minggu, dua minggu hingga sebulan kemudian, aku menangkap perkembangan kosa kata mereka melesat. Bahkan kuamati si kakak dan adik ini saling berkomunikasi dengan bahasa Inggris, meski masih mix sama bahasa Indonesia. Well, kuakui cukup keren, karena seusia mereka aku masih gagap sama bahasa internasional yang satu ini.

Hingga suatu hari, si kakak bertanya padaku, “Dulu bunda waktu SD pernah les Bahasa Inggris nggak sih?” Aku menggeleng. Ya, zamanku dulu bahasa Inggris baru diajarkan sejak SMP. Aku yang sejak SD sudah kepo sama Bahasa Inggris baru dileskan oleh kedua orang tua mulai di bangku SMP.

Mendengar pertanyaan si kakak, aku bisa menangkap kalau dia tertarik nih untuk belajar bahasa Inggris lebih intensif. Karenanya aku terpikir untuk mencarikan tempat belajar bahasa Inggris buat doi. Maklum di sekolahnya, bahasa Inggris memang belum diajarkan. Bahasa Arab menjadi bahasa kedua di sekolah anakku.

Awalnya sih kupikir, si kakak cukup belajar sama emaknya aja. Hitung-hitung emaknya ini mengingat kembali ilmu-ilmu lama zaman sekolah sampai kuliah. Plus penghematan lah. Ya lucu aja gitu… dulu emaknya ngajarin anak orang. Masa anak sendiri malah belajar sama orang lain.

Namun kemudian kusadar, waktu zaman masih jadi guru Bahasa Inggris di sekolah ataupun sebuah lembaga pendidikan non formal, aku rajin banget tuh bikin media belajar. Bikin permainan ini dan itu, yang membuat banyak muridku excited setiap sesi belajar bersamaku.

Sekarang setelah berkutat dengan urusan domestik, ditambah kesibukanku sebagai blogpreneur… rasa-rasanya kok nggak sempat bebikinan kek gitu. Sementara anak-anak kan happy banget kalau belajar bahasa Inggris pakai metode permainan, lagu-lagu gitu kan seperti pernah kuceritakan pada artikel Cara Mengajarkan Bahasa Inggris pada Anak Usia Dini.

Belum lagi dulu di tempatku bekerja, mereka punya laboratorium bahasa sendiri yang mengakomodasi murid-muridnya untuk belajar bahasa Inggris dengan program yang menarik. Visualnya kece dan interaktif, sehingga anak-anak semangat untuk meningkatkan kemampuan speaking mereka.

Terlebih anak zaman now kan, yang metode belajarnya lebih ke audio visual? Pastinya butuh program yang lebih menarik dari zaman aku masih aktif mengajar belasan tahun lalu dong. Dari situlah aku mulai merasa pentingnya kehadiran web aplikasi belajar Bahasa Inggris untuk anak.
kapan waktu yang tepat untuk belajar bahasa inggris?

3 Alasan Pentingnya Mencari Aplikasi Belajar Bahasa Inggris Anak Free

Pasti teman-teman kongkow penasaran ya, kenapa harus menggunakan aplikasi belajar bicara Bahasa Inggris? Kenapa nggak cari tempat les Bahasa Inggris aja?

Tentu saja aku punya alasan tersendiri terkait hal tersebut dong. Pertama, covid masih belum sepenuhnya pergi nih. Bahkan denger-denger gelombang ketiga mulai datang kan? Jadi aku masih belum bisa melepas anak ke tempat les offline.

Kedua, si kakak ini typical anak yang introvert. Butuh waktu lama buat beradaptasi di lingkungan yang baru. Berabe kalau udah kadung bayar biaya les, eh ternyata dia nggak cocok ama pengajar atau teman-teman lesnya. Harga les Bahasa Inggris offline kan nggak murah cuy.

Ketiga, berhubung eike pernah ngajar di sebuah lembaga pendidikan Bahasa Inggris non formal, pastinya punya standar tersendiri saat cari tempat les dong. Dari sistem belajar sampai siapa aja sih yang jadi tim pengajarnya, termasuk ada native speaker-nya nggak nih.

Karena dari pengalamanku, anak-anak tuh lebih cling ketika belajar langsung dengan para native. Mereka jadi lebih bisa mengamati, meniru dan memodifikasi how to speak well dari native dibanding guru-guru yang asli Indonesia. Nah, biasanya tempat les yang punya native teacher, ya nggak murah, wkwk.

Keempat, aku nggak butuh anakku tahu teori grammar Bahasa Inggris, karena kalau ini insya Allah aku bisa mengajarinya sendiri. Ehem, gini-gini selalu juara kalau masalah grammar, wkwk. Aku lebih butuh anakku bisa berani bicara. Sementara kuakui speaking skill yang kukuasai mulai memudar karena lama tak diasah.

That’s why
dengan empat kondisi tersebut aku memilih untuk mencari aplikasi untuk belajar bicara Bahasa Inggris dibandingkan cari tempat les offline. Lagian kalau belajar pakai aplikasi, aku bisa mendampingi doi belajar secara langsung di rumah.

Nah, terus kenapa harus aplikasi belajar belajar Bahasa Inggris free? Pelit amat jadi emak, mungkin begitu pikiran sohib kongkow ya.. hehe. Soal ini pun aku juga punya alasannya tersendiri dong. Mau tahu?
alasan belajar bahasa inggris untuk anak

1. Mengetahui Sistem Belajar

Aku perlu tahu dulu fokus dari aplikasinya ke mana nih. Apakah lebih banyak menjejali teori atau fokus ke praktek. Jenjang levelnya seperti apa, modul pembelajarannya dikemas semenarik apa, wajar dong kalau sebagai orang tua aku perlu trial dulu selama beberapa hari?

Wong saat masih aktif mengajar di lembaga non formal dulu kala, kami pun ada fasilitas untuk coba gratis kok. Masa sekarang nggak boleh coba gratis dulu aplikasi belajar Bahasa Inggris untuk anak di Android, hehe.

Aku juga perlu tahu apakah aplikasinya ini harus diunduh dalam penggunaannya, atau bisa langsung digunakan juga sebagai aplikasi belajar Bahasa Inggris untuk anak di PC. Buatku ini poin yang cukup penting untuk dipertimbangkan sih.

Jujur, aku paling malas kalau harus unduh aplikasi gitu. Hemat storage, wkwk. Jadi aku justru cari aplikasi yang bisa digunakan di smartphone ataupun PC tanpa harus mengunduh programnya dan bisa dijalankan secara online.

2. Memantau Minat dan Kenyamanan Anak

Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, sudah banyak aplikasi belajar bahasa Bahasa Inggris free yang beredar. Namun ternyata nggak semuanya bisa memancing minat anak untuk belajar lebih. Nggak semua aplikasi bikin anak ketagihan buat lanjut ke level-level berikutnya.

Seperti yang aku sampaikan di atas, anak-anak zaman now tuh suka banget sama aplikasi yang audio visualnya gemesin. Apalagi jika dibalut dengan metode gamification yang menarik. Udah deh, mereka bakal happy banget, karena berasanya sedang diajak main bukan belajar yang serius dan menegangkan.

Nah, pentingnya fasilitas coba gratis ya buat lihat senyaman apa sih anak dengan aplikasinya. Apakah aplikasinya cukup mudah digunakan oleh anak, apakah anak bisa mengoperasikan aplikasi tersebut meski orang tuanya nggak full mendampingi.

Kalau si anak oke, nyaman, happy dan nagih buat belajar, hayuk aja dong kalau mau lanjut. Iya nggak?

3. Mengamati Progress

Selain soal kenyamanan, aku juga perlu lihat dalam masa trial apakah anakku ada progress yang bisa tercapai. Untuk bisa mengamati progress, tentunya nggak bisa dong kalau trial-nya cuma sehari atau beberapa jam aja?

Setidaknya butuh trial lima hari gitu buat lihat apakah selama belajar menggunakan aplikasi tersebut, si anak bisa mencapai progress tertentu. Kalau dalam masa trial ini anak semangat belajar dan ada hasil yang menggembirakan, tentu orang tua bakal semangat juga mengeluarkan biaya belajar ke depannya.

So, the next question dari teman-teman kongkow pasti… sudah ketemu sama aplikasi belajar bicara Bahasa Inggris Android dan PC yang dimaksud? Eits, penasaran ya..

Berkenalan dengan LEXO LAB Indonesia

Jawabannya… udah dong!

Akhirnya setelah berkelana ke sana ke mari, aku ketemu sama web aplikasi belajar bicara bahasa Inggris LEXO LAB. Sejak awal tahu website LEXO LAB Indonesia, aku dan anakku langsung jatuh cinta sama warnanya yang ceria banget. Khas dunia anak dan bikin mata nggak lelah gitu lo.

Selain warna situsnya yang atraktif, aku tentu aja perlu mencari tahu dulu ketiga hal yang kujabarkan di atas. Ternyata kesemuanya terjawab sama si LEXO LAB ini.

Metode belajarnya sesuai yang aku mau, anaknya happy dan nyaman dengan sistem belajar yang dibalut dengan gamification nan seru, dan paling penting nih.. selama masa trial lima hari yang diberikan, anakku sudah menunjukkan progress-nya!

Setelah aku menggali lebih dalam nih, pantas saja kalau web aplikasi LEXO LAB ini bisa langsung bikin anakku jatuh hati. Ternyata, aplikasi yang didesain oleh para ahlinya ini punya 10 pilar pembelajaran yang memang aku butuhkan.

10 pilar ini yang kemudian dibuat sedemikian rupa hingga menghasilkan metode belajar yang asyik dan seru. Sudah banyak testimoni yang menyatakan bahwa anak-anak yang nggak punya basic sama sekali dalam berbahasa Inggris pun bisa mendapatkan kemajuan signifikan setelah belajar pakai LEXO LAB.

Setelah aku tahu siapa sih orang-orang di balik layar LEXO LAB, nggak heran sih kalau web aplikasi belajar bahasa Inggris yang satu ini bisa keren banget. Didukung oleh 9 orang tim inti yang memang ahli di bidangnya dan punya pengalaman luar biasa dalam mengajarkan Bahasa Inggris.

Yuk kenalan sama orang-orang hebat ini secara sekilas!
aplikasi belajar bicara bahasa Inggris LEXO LAB
  • Maedeh Tadayyon – Sosok perempuan yang digambarkan dengan animasi cantik di websitenya ini adalah spesialis Bahasa Inggris yang nggak diragukan lagi. Melihat gelarnya di bidang Ph.D. in Applied linguistics, Master of Arts in Teaching English as a Foreign Language dan Bachelor of Arts in Translation Studies, Mae ini jadi penyusun kurikulum di LEXO LAB.
  • Mai Sakamoto – Punya gelar yang nggak jauh beda dengan Mae. Mai sudah berpengalaman mengajar Bahasa Inggris di Jepang dan bikin anak-anak muda di negaranya semangat belajar serta berani bicara.
  • Beverley Morgan – Pengalamannya mengajar Bahasa Inggris membantunya dalam menyusun materi cerita di LEXO LAB. Khususnya cerita audio yang harus enak didengar dan mudah dipahami oleh anak-anak sebagai pengguna aplikasi.
  • Vince Edwards – Nah, kalau bapak yang satu ini bagian bikin aplikasi biar ramah pengguna dan asyik digunakan. Udah banyak bikin proyek-proyek berskala internasional, jadi ya pantas aja kalau LEXO LAB emang asyik banget digunakan.
  • John Payne – Pengembang aplikasi butuh orang yang bisa membantunya bikin gambaran aplikasi kece itu seperti apa. John Payne adalah sosok di balik warna-warna ceria dan animasi kece yang ada pada LEXO LAB aplikasi belajar bicara Bahasa Inggris anak. Pengalamannya sebagai penulis novel dan animator di beberapa serial TV mendukung kinerjanya.
  • Selain kelima sosok keren di atas, masih ada Nikki Pedder yang selalu keren ide-ide kontennya, Elnie Meirinza yang jadi konsultan LEXO LAB Indonesia, Mona Cui yang jago bikin film, dan Derek Reeves yang berpengalaman di industri media selama 15 tahun termasuk di Disney Channel dan Nickelodeon.
So, gimana aku nggak jatuh cinta kalau orang-orang sekeren mereka ada di balik layar LEXO LAB? Pantas saja kalau aplikasinya tuh disebut sebagai solusi buat anak-anak belajar bicara bahasa Inggris sejak awal pembelajarannya. Anak-anak bakal lebih berani dan percaya diri untuk speak up tanpa takut salah.

Cara Daftar Aplikasi Belajar Bicara Bahasa Inggris LEXO LAB

Nah, setelah sesi kenalan sama LEXO LAB Indonesia, pasti jadi makin penasaran pengen ikut nyobain pakai web aplikasi belajar bicara bahasa Inggris yang satu ini kan? Gampang kok step-step-nya..
LEXO LAB aplikasi bicara bahasa Inggris untuk anak
  1. Buka situs https://lexolab.com/indonesia
  2. Klik ‘Daftar Uji Coba Gratis
  3. Isi data diri orang tua dan anak yang diminta, lalu klik kirim
  4. Cek email yang didaftarkan, terus klik ‘Mulai LEXO LAB’. Jangan lupa diingat-ingat ya username dan password yang telah diberikan.
  5. Untuk mengetahui level yang pas buat anak, ada Quick Quiz yang harus dikerjakan dulu nih. Waktu yang digunakan untuk mengerjakan Quick Quiz ini kurang lebih 15 menitan, pals. Tentunya harus dikerjakan tanpa log out ya.
  6. Setelah Quick Quiz selesai dikerjakan, nanti aplikasi akan mengolah hasilnya dan voila… si anak bisa mulai belajar sesuai dengan level yang pas sama kemampuannya. Kalau Ifa kemarin langsung mulai dari level 2.
Btw, bentuk Quick Quiz terdiri dari tebak gambar (kosa kata), tes kemampuan listening, tes kemampuan speaking, dan storytelling untuk cek grammar. Nggak serem kok Quick Quiz-nya karena si anak bakal berasa lagi main game.

Saking serunya lihat si kakak lagi belajar bahasa Inggris bareng LEXO LAB, adiknya pun kepo dan pengen nyobain juga. Cuma karena si adik yang masih lima tahun ini belum bisa baca, jadi agak terkendala, harus didampingi full saat mengerjakan. Terus masih suka-suka gitu jawabnya, wkwk.

Gampang kan buat bisa nyobain trial class selama lima hari di LEXO LAB web aplikasi belajar bicara bahasa Inggris anak? Cuzz lah, selamat menikmati keseruannya.

Kesan Pertama Menggunakan LEXO LAB Indonesia

Kalau masih kurang yakin bagaimana serunya si LEXO LAB, aku bakal menceritakan bagaimana kesan pertama yang kurasakan saat melihat kak Ifa menggunakan aplikasi belajar bicara bahasa Inggris ini selama lima hari.
aplikasi belajar bahasa Inggris anak android

1. Nggak Perlu Diunduh

Seperti yang sempat kutulis di atas, aku tuh paling malas mengunduh banyak-banyak aplikasi di hp. Meski sekarang storage hp alhamdulillah masih aman terkendali, tapi aku kurang suka kalau di hpku ada banyak aplikasi bertebaran. Kek kurang rapi aja dilihatnya di layar, wkwk.

Aku lebih senang ketika sebuah aplikasi belajar bisa digunakan tanpa perlu diunduh. Terus bisa langsung buka di browser, baik pakai hp atau laptop. Ini salah satu keunggulan pertama yang aku rasakan dari LEXO LAB.

2. Betah Banget

Siapa sih emak-emak yang nggak ngomel-ngomel lihat anaknya khusyuk pegang hp karena ngegame? Lain cerita kalau lihat si kakak lagi asyik menikmati materi dan soal dari LEXO LAB, emaknya mah seneng-seneng aja.

Apalagi kalau sudah lihat mata si kakak berbinar karena berhasil menaklukkan tantangan yang diberikan. Udah berasa kaya habis dibelikan sesuatu yang berharga gitu. Betapa bintang lima dari tantangan LEXO LAB jadi sebuah mood tersendiri buat si kakak.

Saking si kakak sangat menikmati mengerjakan soal dan tantangan dari LEXO LAB, kadang aku malah yang memaksanya untuk berhenti. “Udahan dulu kak, besok lagi. Ntar soalnya habis lo kalau dijawab terus.” Kata Ifa, “Lagi seru tahu, Bun.”

3. Mau Lagi, Bun!

Hingga tanpa terasa masa trial dari #LEXOLABID selama lima hari sudah habis. Si kakak mukanya langsung kucel gitu gara-gara doi nggak bisa masuk ke dashboard LEXO LAB Indonesia.

Kok nggak bisa sih, Bun? Padahal username dan password udah bener, kok gagal terus?” Tanya Ifa padaku hari itu.

Setelah kucek, barulah tahu kalau ternyata trial day udah habis. Ketika aku memberitahu Kak Ifa tentang hal tersebut, doi langsung lemes. “Yaah, kok udah habis sih, padahal masih seru lo. Masih mau belajar lagi, Bun. Boleh nggak?

Hmm, kira-kira kalau anaknya udah senyaman dan secinta ini sama aplikasi belajar bahasa Inggris anak free, dilanjutin nggak nih, pals? Lanjut aja lah ya… #NgobrolInggris cas cis cus emang asyiknya ya sama aplikasi belajar bicara bahasa Inggris LEXO LAB. Wanna join?

19 comments

Terima kasih sudah berkunjung, pals. Ditunggu komentarnya .... tapi jangan ninggalin link hidup ya.. :)


Salam,


maritaningtyas.com
  1. Wah makasih infonya mbak, anakku pasti suka aku ajak try belajar bahasa Inggris di Lexo Lab, karena belajarnya menyenangkan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyess mbak, bikin ketagihan banget. Setiap hari selalu nanya, hari ini boleh main Lexo Lab. Udah berasa game aja buat anakku, hehe.

      Delete
  2. Nah itu, kalau ada cara dan tempat belajar bahasa inggris dengan menarik dan gampang aksesnya maka anak-anak akan cepat lancar ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyes mbak, progressnya terasa banget. Baru trial 5 hari aja udah pede ngomong English :)

      Delete
  3. AIh makin banyak aplikasi keren yang membantu anak buat belajar bahasa Inggris. Keren dong. Pendidikan itu pilar kuat kemajuan bangsa, penguasaan bahasa asing salah satu penopangnya. Semoga makin bekembang pengajaran bahasa Inggris di Indonesia, buat cintanya Mb Marita juga semoga semakin semangat belajar bahasa Inggrisnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin, makasih. Moga Les Inggris Gratisnya kakak juga semakin moncer dan bermanfaat yaa..

      Delete
  4. Jadi inget kita pernah sekelas ya dulu mba pas ada les. wkwk. kebayang itu ngomongnya aja aku masih gratol gratol. emang deh sekarang ni anak2 juga makin akrab sama bahasa asing. Makanya Nahla juga meski baru berusia 5 tahun udah kuakrabin dgn bahasa inggris ini, dr aplikasi buku bacaan sampai kadang obrolan sehari2

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha iya mbak, emang kudu dipakai terus biar nggak ilang. Aku yang lulusan sastra Inggris aja sekarang plegak-pleguk karena jarang ada teman ngobrol hehe.

      Delete
  5. Saya senang banget nih bisa dapat rekomendasi LEXO LAB. Anakku juga termasuk yang senang bahasa asing ini. Kekurangannya ada di pronunciation yang pastinya ada di aplikasi ini ilmunya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah, bener banget. Pakai LEXO LAB bisa jadi tahu how to pronounce the vocabs well :)

      Delete
  6. Senang banget deh bisa belajar bahasa Inggris secara online. Apalagi ada yang mendukung. Bisa belajar bareng dong jadinya. Next, bisa rekomen ke adik-adik nih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa bener, emaknya juga jadi inget2 pelajaran lama :) Cuzz direkomenin ke adik2.

      Delete
  7. Wow, baca siapa aja di balik layar LEXO Lab jadi terkesima, keren pastinya lah ini buat belajar anak, bisa trial lagi..Aku suka kalau enggak perlu ngunduh aplikasi begini, dan yang jelas kalau tampilan dan program menarik buat anak, mengapa tidak?

    ReplyDelete
  8. Rekomendasi dari yang pernah ngajar.. yha tentu saya jadi tertarik dong. Bisa irekomendasikan untuk adek-adek sepupu yang masih kecil dan ponakan-ponakan. Terima kasih infonya Kak!

    ReplyDelete
  9. Langsung kepo donk aku kepengen juga nyobain buat anak. Entah kenapa anak-anak di rumah gak mau manfaatin emaknya buat belajar. Malah anak sebelah yang lebih sering nanya pr. Mhhh rasanya perlu nih LEXO LAB biar mereka tau asyiknya ngobrol English.

    ReplyDelete
  10. Bagus juga ya ada aplikasi belajar bahasa inggris untuk anak2 jadi bisa cas cis cus sejak dini..

    ReplyDelete
  11. seneng banget ya sekarang mau belajar apa aja jadi makin mudah akalau ada apolikasi belajarnya gini. Anak-anak udah pasti lebih maju nih kalau didukung teknologi dan fasilitas yang maksimal :)

    ReplyDelete
  12. Wah mau dong ikutan daftar lexo lab belajar bahasa inggrisnya...kayaknya nggak cuma anak anak deh yang boleh belajar bahasa inggris...buat dewasa kayak kita kita boleh lah

    ReplyDelete
  13. Tunggu si bocil gedean deh buat kenalin aplikasi ini hahaha angkat tangan kalau harus ngajari bahasa inggris, minderr hahaha

    ReplyDelete