header marita’s palace

3 Cara Belajar Pecahan dengan Asyik untuk Anak SD

belajar pecahan dengan asyik
Pecahan merupakan asal kata dari kata pecah. Mendapat imbuhan akhiran -an. Arti kata pecah adalah terbagi menjadi lebih dari satu bagian atau terbelah menjadi beberapa bagian. Beberapa bagian tersebut disebut pecahan. 

Pecahan adalah bilangan yang bukan bilangan bulat. Maka, biasa dikenal dikalangan pelajar adalah bilangan pecahan. Meskipun terlihat rumit, kita bisa belajar pecahan dengan asyik.

Mengenal Bilangan Pecahan

Apa sih bilangan pecahan itu? Bilangan pecahan pada ilmu matematika dapat dinyatakan ab atau (a per b), contohnya 1/2 , 1/4 , 2/2 dan lain-lain. Untuk a atau bilangan diatas garis dinyatakan sebagai pembilang sedangkan b atau bilangan dibawah garis dinyatakan sebagai penyebut.

Dalam kehidupan sehari-hari pecahan dapat kita jumpai, secara sederhana misalnya Dina membuat satu loyang pizza kemudian membaginya menjadi 8 bagian, kemudian Dina memberikan kepada adiknya 1 bagian. Maka, Adik Dina mendapatkan pizza ⅛ bagian.
ilustrasi pecahan dengan pizza
Dalam satuan Pendidikan formal materi pecahan pasti ditemukan. Materi pembelajarannya bertahap dan akan ada kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. Contoh Pendidikan formal yang membahas pecahan antara lain di jenjang SD, SMP, SMA bahkan jenjang kuliah juga masih menemukan aneka bentuk pecahan. Bedanya, semakin tinggi jenjangnya, maka tingkat kesulitan semakin tinggi.

Macam-macam Bentuk Pecahan Sederhana

Bentuk pecahan sederhana ada beberapa, lho, diantaranya adalah ;

A. Pecahan Biasa

Pecahan biasa terbagi menjadi dua jenis. Pertama pecahan murni (pembilang lebih kecil dari penyebut), contohnya, 1/2 , 1/4 , 2/6 sebagainya. Yang kedua pecahan tidak murni, dimana pembilang lebih besar daripada penyebut, contohnya 4/2 , 8/4 , 9/2 dan sebagainya.

B. Pecahan Campuran

Pecahan campuran merupakan pecahan yang terdiri dari kombinasi antara bilangan bulat dengan bilangan biasa. Contohnya, 1 1/2 , 2 1/4 , 4 2.10 dan sebagainya.

C. Pecahan Desimal

Pecahan desimal merupakan bentuk pecahan dengan penyebutnya 10, 100, 1000 dan seterusnya. Contohnya, bilangan 0,5 bentuk pecahannya 5/10 , bilangan 0,27 bentuk pecahannya 27/100 dan seterusnya.

Belajar Pecahan dengan Asyik untuk Anak SD

Anak SD menyukai belajar pecahan dengan ritme menyenangkan seperti kecenderungan anak seusia SD yang menyukai bermain. Belajar pecahan juga bisa dilakukan dengan bermain tetapi serius dan tidak kehilangan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

1. Kenalkan Pecahan dengan Ilustrasi

Anak-anak SD, terutama tingkat rendah masih sulit mengenal pecahan dengan abstrak. Ilustrasi akan membantu mereka untuk memahami pecahan dengan contoh real dalam kehidupan sehari-hari. Nggak harus menggunakan pizza, kita bisa menggunakan media kertas yang mudah didapat, kue yang lekat dengan kehidupan sehari-hari anak.

Penggunaan media untuk belajar pecahan sebaiknya dimulai dari benda konkrit, lalu dilanjutkan dengan benda semi konkrit. Bagi anak-anak di kelas awal, guru sebaiknya menggunakan benda nyata di sekitar siswa seperti kue, pizza, kertas yang dilipat.

Setelah siswa mampu memahami konsep pecahan dengan menggunakan benda konkrit, barulah kita mengenalkan konsep pecahan dengan menggunakan semi konkret dengan ilustrasi gambar arsiran. Contoh ilustrasi gambar arsiran untuk mengenalkan pecahan adalah sebagai berikut:
media belajar pecahan

2. Menggunakan Video Pembelajaran untuk Mengenalkan Pecahan

Bagi anak-anak SD yang masih menyukai bermain, menonton video akan memudahkan mereka untuk memahami konsep pecahan. Video menjadi metode yang asik untuk anak-anak dengan gaya belajar dominan audio visual. Sudah cukup banyak video pembelajaran dengan ilustrasi menarik yang mengajarkan pecahan bagi anak SD yang dapat didapatkan dengan mudah di mesin pencari.

3. Gunakan Aplikasi Pembelajaran untuk Jeda

Aplikasi pembelajaran sangat beragam. Gunakan aplikasi pembelajaran untuk jeda agar anak tidak bosan belajar pecahan. Aplikasi pembelajaran online yang interaktif bisa mengakomodasi gaya belajar siswa, baik yang visual, auditori maupun kinestetik. Beberapa aplikasi pembelajaran juga menyediakan game untuk sarana belajar pecahan. Hal ini bertujuan agar siswa tidak bosan dan belajar pecahan terasa sangat menyenangkan.
belajar pecahan dengan AR BICAN
Ar Bican, Augmented Reality Bilangan Pecahan, sebuah aplikasi berbasis Android yang dikembangkan oleh mahasiswa UPGRIS bisa menjadi salah satu alat untuk belajar pecahan dengan menyenangkan. Aplikasi tersebut memuat materi pecahan untuk anak kelas 3 SD yang dikemas dengan menarik.

1 comment

Terima kasih sudah berkunjung, pals. Ditunggu komentarnya .... tapi jangan ninggalin link hidup ya.. :)


Salam,


maritaningtyas.com
  1. Nah menarik gak tuh kalau ada gambarnya dan cara ngajarnya asyik kayak gini, anak pasti suka belajar matematika jadinya. Mantep ini, memang yang sering menjadi masalah itu mengajari anak matematika, kalau gini kan enak. Terima kasih tipsnya!

    ReplyDelete