header marita’s palace

Makin Pro dengan Canva Bestienya Blogger, Yuk Intip Fitur Kecenya!

Canva Bestienya Blogger
Diakui atau tidak, sekarang ini Canva Bestienya Blogger kan? Bahkan bukan hanya blogger sih, hampir sebagian besar content creator zaman now mengandalkan Canva dalam proses pembuatan konten.

Buat orang-orang sepertiku, yang awam dengan desain, milih warna suka norak dan asal tabrak, Canva bener-bener jadi malaikat penyelamat. Instan, tapi ya nggak instan banget.

Segala fitur yang ada di Canva sangat membantu untuk membuat infografis dengan lebih mudah. Bahkan di tangan orang yang punya sentuhan seni tinggi, dipadu dengan kreativitas tanpa batas, Canva bisa menghasilkan sesuatu yang out of the box.

Apa Itu Canva?

Meski sudah banyak yang menjadikan Canva sebagai bestienya, tak sedikit yang masih bertanya-tanya apa itu Canva. Apakah kalian salah satunya, pals?

Buat temen kongkow yang baru mengenal Canva, perkenalkanlah aplikasi desain grafis semi instan yang bisa diakses melalui website ataupun diunduh melalui Play Store dan App Store. Aplikasi ini memiliki banyak sekali keunggulan dan kemudahan.

Semuanya itu tak lepas dari tangan dingin seorang Melanie Perkins, pendiri Canva. Dalam proses pendirian aplikasi desain grafis modern ini, Perkins dibantu oleh suaminya. Cliff Obrecht danjuga rekan mereka, Cameron Adams.

Aku baru mengenal Canva pada tahun 2020. Namun siapa sangka kalau Canva sendiri sudah berdiri sejak 2012?

Walau begitu, perjalanan Canva tak semudah yang kita pikirkan. Canva lahir dari keresahan Perkins. Pada tahun 2008, Perkins mengajar freelance sebuah program desain.

Di tahun yang sama, Facebook sedang jaya-jayanya. Perkins merasa gemas melihat Facebook sangat mudah diakses dan digunakan. Namun program desain yang diajarkannya membutuhkan waktu lama untuk dikuasai.

Dari situlah Perkins mulai terpikir untuk membuat software desain yang simpel dan bisa diakses secara online, serta memiliki fungsi kolaboratif. Tentu pada awalnya, ide Perkins tidak langsung mudah diterima dan dieksekusi.
Melanie Perkins
Namun lihatlah, setelah 14 tahun berlalu, Canva telah menjadi start up terbesar nomor lima di dunia. Perkins sendiri masuk sebagai miliarder self made terkaya untuk usia di bawah 40 tahun. Keren banget ya?

Nggak salah sih kalau Canva bisa sesukses sekarang. Secara diawali dari resah dan gelisahnya mbak Melanie Perkins pada 2008, sampai akhirnya berdiri di Sydney, Australia pada 1 Januari 2012, dan baru dilaunching secara resmi setahun kemudian, bisa dibayangkan berapa banyak keringat dan air mata yang sudah bercucuran dalam prosesnya?

Di balik kesuksesannya, Canva juga pernah mengalami masa-masa berat. Seperti saat data penggunanya diretas besar-besaran pada tahun 2019.

Juga banyaknya penyusup nggak jelas masuk menggunakan email mencurigakan pada 2020. Nggak tanggung-tanggung, saat itu ada kurang lebih 4200 email yang ditemukan.

Dengan semua pengalaman tersebut, Canva terus bertumbuh. Kini ia telah menjadi aplikasi favorit untuk sebagian besar blogger dan content creator.

Selain menyediakan layanan gratis dan berbayar, Canva juga merilis Canva for Education. Produk ini gratis tapi hanya dikhususkan untuk institusi pendidikan.

Kenapa Canva Bestienya Blogger?

Selain sejarahnya yang menarik, manfaat yang dimilikinya juga nggak kalah asyik. Beragam manfaat yang dimiliki oleh aplikasi desain ini telah membuatnya menjadi bestienya para blogger.

Memang dengan Canva, blogger bisa apa saja sih? Nih, aku jembrengin tiga hal yang bisa dilakukan blogger dengan bantuan aplikasi desain yang satu ini:

1. Membuat Infografis Blog

Content is the king.
Begitulah pesan yang sering kudengar dari sekian banyak blogger senior. Yup, apalah artinya blog tanpa adanya konten yang menarik.

Berhubung blog adalah media yang mengedepankan tulisan. Maka konten utama dari blog tentu saja adalah postingan yang berhubungan dengan kata-kata tertulis. Entah itu artikel, cerita pendek atau bahkan sekadar curcolan kegiatan sehari-hari.

Apapun konten yang sohib kongkow sajikan di blog akan semakin menarik jika dilengkapi dengan infografis. Infografis ini bisa berupa foto, grafik, animasi atau sejenisnya.

Infografis membantu pembaca blog lebih betah berlama-lama membaca konten kita. Selain itu, infografis juga membantu kita menyajikan data visual dari sebuah postingan.
membuat infografis blog dengan Canva
Nggak semua orang yang mampir ke blog benar-benar suka membaca. Dengan adanya infografis, orang-orang dengan typical ini, bisa tetap mendapatkan manfaat dari konten kita meski hanya membaca sekilas.

Nah, Canva menyediakan fitur untuk membuat infografis yang menarik. Selain bisa memilih template yang sudah disediakan, kita juga bisa menyetting ukuran sesuai dengan kebutuhan blog.

Fyi, setiap blog punya ukuran default masing-masing. Misal nih, di blogku yang ini, ukuran gambar yang cocok adalah 1200x600. Sementara di blogku yang lain, ukuran yang cocok adalah 960x540.

Bersyukur Canva ada fitur yang namanya Custom Design, jadi kita bisa isi ukuran sendiri sesuai yang dibutuhkan. Kalau untuk tutorial membuat infografis blog, bisa sohib kongkow baca di artikel Cara Membuat Infografis Blog dengan Canva ya.

2. Konten Medsos Makin Ciamik

Selain nggak bisa dipisahkan dari blognya, narablog zaman now juga berhubungan erat dengan media sosial. Bukan sekadar untuk flexing, media sosial bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan konten blog terbaru.
cara posting medsos dengan Canva
Thanks to Canva yang sudah menyediakan banyak template untuk menghasilkan konten medsos yang ciamik. Dari Instagram, Facebook, YouTube, LinkedIn, sampai TikTok, ada semua templatenya.

Sohib kongkow tinggal pilih saja template yang dibutuhkan. Ubah dikit-dikit warnanya, tulisannya, terus unduh dan unggah deh ke media sosial masing-masing. Update medsos jadi berasa lebih mudah dan berwarna.

3. Video Lebih Atraktif

Dari dulu aku selalu bermimpi ada satu aplikasi multifungsi. Bisa untuk edit gambar, sekaligus edit video. Soalnya aku paling malas kalau harus install terlalu banyak aplikasi di gadget-ku. Voilaa.. Canva ternyata mendengar keluhanku, pals.

Waktu awal berkenalan dengan Canva, fitur video editing-nya belum sekeren sekarang. Nah, seiring berjalannya waktu, Canva terus meningkatkan fasilitasnya. Kini bikin video buat YouTube, Instagram Reels ataupun video TikTok, aku nggak perlu pakai aplikasi lain.

Cukup pakai Canva, jadi deh video-video keceku. Nih, bisa dilihat beberapa video yang kubuat menggunakan Canva:
editing video dengan Canva

Menjadi Blogger Profesional dengan Canva Pro

Dulunya aku adalah tim gratisan. Sebagaimana emak-emak irit lainnya, aku punya prinsip, “Kalau ada yang gratis, ngapain bayar?”

Namun setelah aku merasakan nikmatnya menggunakan Canva Pro, aku nggak mau lagi deh balik jadi tim gratisan. Walaupun dengan menggunakan Canva versi free juga sudah bisa berkreasi, tetapi menggunakan versi Pro, berasa lebih optimal gitu loh.

Apalagi sekarang Canva Pro itu dilengkapi fitur-fitur baru yang bisa bikin konten kita makin kece. Mau tahu fitur-fitur kecenya apa saja? Cekidot!

1. Brand Kit

Canva Pro menyediakan fitur Brand Kit, yaitu di mana kita bisa menyetting sebuah merk dari nol. Mulai dari logo, warna, hingga font.

Dalam satu akun, kita bisa menyimpan sampai satu merk lo. Asyiknya lagi kalau kita punya tim, Brand Kit ini bisa diakses oleh anggota tim.
fitur brand kit pada Canva
Cocok banget buat sohib kongkow yang sedang membangun usaha desain kecil-kecilan. Fitur ini bisa dimanfaatkan untuk menyimpan merk-merk milik klien. Nah, nanti brand kit ini tinggal diakses saat klien memesan desain dari kita.

Kan namanya sebuah merk pasti punya logo, warna dan font yang khas kan? Biar kita nggak kelupaan dengan warna dan font yang dipakai oleh merk tersebut, simpan saja di Brand Kit. Sewaktu-waktu dibutuhkan, tinggal gunakan saja deh. Kece kan?

2. Background Remover

Dulu waktu fitur ini belum ada, biasanya aku harus dua kali kerja saat membutuhkan gambar yang tanpa background. Cari aplikasi yang bisa menghilangkan background gambar, baru deh diunggah ke Canva buat finishing.
fitur background remover pada Canva Pro
Namun kini nggak perlu lagi. Soalnya Canva paham banget kebutuhan penggunanya. Tinggal unggah gambar yang mau dipakai, klik fitur ‘Background Remover.’ Taraaa… udah deh ilang latar belakangnya. Gambarnya bisa dipakai sesuai yang aku mau.

3. Magic Resize

Pernah nggak sih merasa mager banget buat bikin konten yang berbeda-beda ukurannya? Aku sering mengalaminya.

Untuk hasil yang optimal, usai kita menerbitkan konten di blog, kita sebaiknya mempromosikannya di media sosial. Nah, kadang mikir desain untuk infografis blog aja udah setengah mati kan?

Apalagi buat aku yang nggak jago-jago banget ngedesain. Meski Canva sudah sangat membantu sih. Cuma nih, ada kalanya beberapa template hanya tersedia untuk ukuran tertentu.
magic resize pada fitur canva pro
Misal template-template jenis Presentation, tidak bisa ditemukan pada template Instagram Post. Padahal udah kadung jatuh cinta sama desainnya.

Mau nyontek desainnya kok susah. Mau bikin baru juga mager. Terus gimana dong?

Eits, Canva Pro kini punya solusinya! Versi Pro dari Canva ini menyediakan fitur yang namanya Magic Resize. Hanya dengan sekali klik, kita bisa mengubah ukuran Presentation jadi ukuran Instagram Post, ataupun ukuran lainnya yang kita butuhkan.

So far, fitur ini membantu banget buatku. Aku nggak perlu mendesain berulang-ulang untuk pos yang berbeda-beda.

4. Menyimpan Transparan

Selain punya kemampuan Background Remover, Canva Pro juga punya fitur lainnya yang hampir mirip. Hanya saja bedanya fitur ini digunakan untuk memaksimalkan penggunaan gambar yang telah diedit.

Pernah nggak sih sohib kongkow merasa setelah mengunduh suatu desain, background gambar tersebut kurang oke? Apalagi saat kita mau mencetak desain tersebut pada kaos atau menempatkan logo di atas gambar lain.
menyimpan gambar transparan
Nah, Canva Pro sekarang punya fitur agar kita bisa mengunduh desain sebagai file PNG transparan. Dengan fitur ini, desain gambar tersebut bisa lebih fleksibel dipakai di mana saja deh.

5. Konten Premium

Pernah merasa jengkel saat menggunakan Canva versi free? Pengen pakai suatu gambar atau elemen, eeh ada tanda bintangnya. Kalau nekat kita gunakan, saat sesi pengunduhan, kita akan diminta untuk melakukan pembayaran terlebih dahulu.

Dengan Canva Pro, bye bye rasa jengkel. Karena kita bisa mendapatkan akses VIP ke 100 jutaan foto stok, video, grafik, audio, dan 610.000+ template premium. Jumlah itu terus bertambah tiap harinya lo. Semuanya bisa kita dapatkan hanya di satu tempat.
konten premium pada Canva Pro
Jadi nggak perlu lagi tuh ambil gambar CCO dari website lain, lalu diunduh ke Canva. Dengan versi Pro, kita tinggal pakai saja gambar-gambar yang udah tersedia. Hal tersebut karena Canva sudah bekerjasama dengan beberapa website penyedia gambar. Duh, bener-bener ya Canva ini memanjakan penggunanya banget.

Termasuk juga Animasi Instan. Di Canva Free juga ada fitur animasi. Sayangnya tidak semua animasi bisa digunakan di versi free.

Akhirnya kalau mau bikin animasi di video, gitu-gitu aja deh transisinya. Hal tersebut menjadi berbeda saat kita menggunakan Canva Pro. Beragam animasi instan premium bisa kita gunakan, asyik kan?

6. Content Planner

Siapa yang kalau lagi rajin bikin konten media sosial, suka rapel bikin postingan untuk beberapa hari ke depan? Masalahnya, setelah itu, postingan itu hanya mangkrak di galeri hp dan lupa menayangkannya di medsos.

Kalau ada yang samaan, berarti ayo kita tosss! Aku tuh sering banget mengalami hal itu, pals. Bikinnya rajin, tapi giliran harus diposting males.

Nah, dengan Content Planner by Canva Pro, kemalasan itu bisa diatasi. Soalnya, Canva Pro selain membantu kita bikin konten yang kece buat media sosial, juga membantu kita untuk menjadwalkan postingan itu di seluruh platform media sosial yang sudah dikoneksikan dengan Canva. Mantap nggak tuh?
fitur content planner pada Canva Pro
Jadi nggak ada lagi tuh alasan malas posting, karena dengan Canva Pro kita bisa merencanakan kapan konten tersebut ditayangkan. Apakah hari ini, besok, pekan depan atau bulan depan?

Bahkan saat kita perlu menjeda postingan, kita juga bisa mengaturnya lo. Nggak hanya itu, kita juga bisa melacak berapa jumlah tayangan, berapa banyak yang ngeklik, yang suka sama konten kita dan siapa aja yang berkomentar. Wuih bener-bener ya, Canva memang aplikasi multifungsi kesayangan blogger dan content creator!

Selain enam poin di atas, Canva Pro juga punya kelebihan lain. Kita bisa membuat folder khusus untuk konten-konten sejenis atau elemen favorit. Selain itu Canva Pro juga menyediakan kapasitas simpan di cloud sebesar 1TB. Gede banget kan?

Kalau ada masalah dan temen kongkow butuh bantuan tim support, jangan khawatir. Canva menyediakan layanan dukungan pelanggan selama 24 jam setiap harinya.

Bagaimana Cara Berlangganan Canva Pro?

Aku yakin sih setelah membaca fitur-fitur Canva Pro di atas, sohib kongkow yang selama ini masih jadi tim gratisan, pasti pengen bergegas langganan juga kan?
Eits, tapi jangan asal langganan, pals. Kalian harus berlangganan di tempat yang official ya, alias langsung ke Canva-nya.
Soalnya nih sekarang banyak banget orang-orang yang menyediakan jasa berlangganan Canva Pro dengan harga yang super murah, tapi ilegal. Pertama, desain temen kongkow jadi nggak berkah dong kalau dibuat dari sesuatu yang didapat secara ilegal.

Kedua, kalian bakal sedih banget kalau tiba-tiba desain yang sudah dibuat hilang secara mendadak. Soalnya Canva lagi rajin beberes akun-akun ilegal, pals. Nggak mau kan desain yang udah kita buat dengan susah payah tiba-tiba nggak bisa diakses?

That’s why kalau sohib kongkow memang bener-bener butuh Canva Pro untuk mendesain infografis blog, bikin postingan media sosial yang lebih kece dan video yang lebih atraktif, cuzz langsung berlangganan aja ke Canva. Dengan semua fitur yang tersedia, sebenarnya nominal rupiah yang kita keluarkan sesuai kok, pals.
berapa biaya berlangganan Canva Pro?
Penasaran ya berapa biayanya? Untuk berlangganan bulanan, kita cukup merogoh kocek sebesar Rp95.000,00. Kalau mau lebih hemat, temen kongkow sebaiknya berlangganan tahunan, dengan harga hanya Rp769.000,00.

Oh ya, 1 akun Canva Pro bisa digunakan untuk 5 orang lo. Jadi kalau harga tersebut masih terlalu kurang ramah untuk kantong kalian, cuzz patungan aja sama temen nongkrongnya.

Kalau dihitung-hitung, satu orangnya cuma cukup bayar Rp19.000,00 untuk satu bulan. Duh, kalau segini sih, murah banget kan? Lebih murah dari harga es boba atau es kopi di kafe, pals, hehe.

Dan tentunya kalau dihitung-hitung, jauh lebih murah dibandingkan kita harus bayar jasa desain kan?

Buat yang masih ragu-ragu buat berlangganan, cuzz deh cobain dulu Canva Pro Gratisan selama sebulan. Aku jamin setelah nyoba Canva Pro sebulan, kalian pasti nggak rela balik lagi jadi tim gratisan.

So, sekarang udah ngerti kan kenapa Canva Bestienya Blogger ini makin naik aja pamornya setiap hari? Soalnya memang sekece dan sekeren itu fitur-fiturnya. Kalau kalian sudah pakai Canva berapa lama, dan seringnya pakai aplikasi buat bikin apa aja, pals? Sharing dong di kolom komentar.***

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung, pals. Ditunggu komentarnya .... tapi jangan ninggalin link hidup ya.. :)


Salam,


maritaningtyas.com