header marita’s palace

Peluang Bisnis Sembako, Masihkah Untung? Ini 8 Tips Suksesnya!

peluang bisnis sembako
Saat aku memutuskan memboyong ibu dan adik pindah dari Salatiga ke Semarang beberapa tahun lalu, peluang bisnis sembako adalah satu-satunya hal yang terpikirkan di benak kami. Nggak ada alasan khusus, kami cuma berpikir membuka warung kecil-kecilan adalah cara paling mudah menambah penghasilan saat itu.

Sederhana saja, semua orang pasti butuh sembako kan? Walau di gang lain sudah ada warung sembako, menjadikan tetangga satu gang sebagai pelanggan warung kami masih sangat memungkinkan.

Tanpa persiapan yang matang, kami nekat untuk membuat warung sembako. Bahkan saat mencari rumah di Semarang, kami sengaja memilih bangunan yang sudah memiliki space untuk toko.

Qodarullah, rumah teman suami ada yang dijual dan cocok dengan keinginan ibu. Bagian terasnya memiliki space untuk berjualan. Bahkan sudah ada sekat dari papannya. Tinggal tambahkan saja etalase dan beberapa meja untuk display produk.

Kami sangat antusias untuk memulai kehidupan di Semarang kala itu. Apakah kemudian semuanya berjalan lancar?

Peluang Bisnis Sembako: Intip Dulu Plus Minusnya

Sebenarnya bisnis sembako yang dijalankan ibu hanya semacam pekerjaan sampingan. Sejak pensiun dini dari profesi gurunya, ibu membutuhkan kesibukan selama di rumah.

Dikarenakan gerakan ibu yang terbatas karena sakitnya, melayani pembeli adalah hal yang masih bisa dilakukannya. Setelah beberapa waktu kami mengelola warung sembako kecil-kecilan, barulah kami menemukan sisi plus minus dalam menjalani bisnis tersebut.
quote tentang kesuksesan bisnis
Berikut ini sisi positifnya;
  • Modal Terbatas - Modal bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Jika modalnya besar, tentu saja stok barang bisa lebih banyak, etalase yang disediakan juga bisa berbagai ukuran.
  • Selalu Ada Pembeli - Walau hanya satu dua, ada saja pembelinya.
  • Jam Buka Fleksibel - Namanya juga bisnis di rumah sendiri, ya bebas-bebas saja mau buka tutupnya kapan.
  • Peizinan Mudah - Tidak ada perizinan khusus untuk membuka warung di rumah. Kecuali labanya sudah sampai Rp600juta per bulan, baru tuh harus ada izinnya.
Walau ada sisi plusnya, bisnis sembako kecil-kecilan di rumah juga ada sisi minusnya lo, antara lain:
  • Banyak Tetangga Suka Berutang - Ini yang paling sering sih. Apalagi kalau kita pendatang, ada aja orang yang sok kenal sok dekat dan minta untuk berutang. Siap-siap panjang urusan deh kalau temen-temen kongkow kasih utang ke orang-orang seperti ini.
  • Keuntungan Nggak Seberapa - Keuntungan dari berjualan sembako itu nggak besar. Jadi kalau tujuan sohib kongkow pengen dapat untung yang cepat, bisnis ini bukan pilihan yang tepat.
  • Harga Naik Turun dengan Cepat - Yang paling kami rasakan saat itu adalah di sini. Sudah kadung kulakan dengan harga tinggi, eh tiba-tiba harganya anjlok. Bisa-bisa cuma balik modal doang.
Nah, setelah tahu plus minusnya dari bisnis sembako, apakah temen kongkow masih terpikir untuk memulai warung kelontong sembako di rumah?

8 Tips Sukses Membuka Bisnis Sembako di Rumah

Jika sohib kongkow masih punya azzam untuk membuka warung kelontong di rumah, cuzz yuk informasi mengenai peluang bisnis sembako dan tips suksesnya di bawah ini.
tips sukses berbisnis sembako

1. Tetapkan Branding yang Unik

Memilih nama warung yang ear catching. Agar saat calon pelanggan pertama kali mendengar, langsung klik dengan nama tersebut. Pasang MMT di depan warung dengan desain yang membuat calon pelanggan untuk segera mampir dan berbelanja di tokomu.

2. Cari Supplier yang Oke

Hal terpenting lainnya adalah permasalahan memilih supplier. Pengalaman waktu mendampingi ibu berbisnis sembako saat itu, saat bisa menemukan supplier yang baik dalam sistem pembayaran dan berkomunikasi, kamu bisa mengelola warung dengan lebih nyaman. Untuk beberapa produk, kamu bisa memilih supplier yang menerapkan sistem konsinyasi.

3. Pilih Produk Sesuai Kebutuhan Masyarakat

Sebelum menyetok banyak produk, lakukan survey terlebih dahulu apa saja sih barang-barang yang dibutuhkan masyarakan di sekitar. Misal, sabun apa yang paling banyak dipakai, beras jenis apa yang digunakan, merk gula dan garam apa, dan lain sebagainya. Jangan lupa juga untuk cek kompetitor di sekelilingmu.

4. Buat Warungmu Senyaman Mungkin

Jangan hanya mendesain warung yang sekadar warung. Buatlah warung yang nyaman untuk bersosialisasi, sehingga para pelanggan bisa berlama-lama di warungmu. Biasanya nih kalau lama-lama nongkrong di warung, ujung-ujungnya beli produk yang lain lagi.

5. Hindari Beri Utang

Untuk mengamankan aset dan menghindari rasa nggak enak, serta konflik berkepanjangan, saranku sih jangan berikan utang pada siapapun. Mau sedekat apapun kamu dengan tetangga, mending nggak usah deh.

6. Berinovasi dalam Segi Pemasaran

Pemasaran mulut ke mulut memang masih efektif. Namun nggak ada salahnya lo, kamu juga memasarkan warung kelontongmu melalui media sosial. Siapa tahu bisa menjaring pelanggan di luar pemukiman. Sediakan saja fasilitas antar barang, kamu bisa bekerjasama dengan ojek online. Gimana, pals?

7. Menjaga Kepercayaan Pelanggan

Pelanggan adalah raja, jadi jangan sampai dinodai kepercayaannya. Kalau mereka sudah cocok dengan produk yang kamu jual, jangan sampai mereka pindah ke lain warung hanya karena kamu mengganti pilihan merk disebabkan harga kulak yang lebih murah.

8. Profesional dalam Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Stok

Hal paling memusingkan saat berjualan adalah masalah pencatatan stok. Selain itu juga penghitungan uang keluar dan masuk pada kasir toko. Namun sekarang sudah ada yang namanya aplikasi kasir iReap POS, jadi kamu nggak perlu pusing lagi masalah itu, pals.

aplikasi kasir iReap POS

Mengapa Harus Memilih iReap POS?

Ada banyak alasan mengapa aku menyarankan aplikasi kasir iReap POS. Salah satunya karena aplikasi POS ini didirikan oleh PT. Sterling Tulus Cemerlang yang sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun di bidang industri ritel.

Hebatnya lagi, PT. Sterling Tulus Cemerlang juga merupakan Gold Partner dari SAP, perusahaan penyedia aplikasi bisnis nomor satu yang berasal dari Jerman. Dengan semua latar belakang yang dimiliki oleh PT. Sterling Tulus Cemerlang, maka aku nggak ragu lagi untuk merekomendasikan aplikasi POS ini kepada sohib kongkow.

Selain alasan di atas, berikut ini beberapa hal yang semakin menguatkanku untuk menggunakan iReap POS untuk membantu kinerja kasir toko dan pencatatan Point of Sale:

1. Lengkap

Fasilitas aplikasi kasir buatan PT. Sterling Tulus Cemerlang ini sangat lengkap. Ada banyak fungsi yang bisa dihadirkan dalam satu aplikasi saja. Kamu bisa mencatat penjualan, mengelola stok, menghitung laba dan masih banyak lagi.

Asyiknya lagi kalau kamu pakai versi iReap Pro, kamu bisa mengakses data dari mana saja, kapan saja secara real time dan online. Namun apabila sedang tidak memungkinkan untuk offline, misal karena wifi sedang mati, data yang ada akan tetap tersimpan. Data tersebut akan tetap tersinkronisasi ketika sudah tersambung dengan internet. Kece kan, pals?

2. Sederhana

aplikasi kasir
Aplikasi POS ini sangat mudah digunakan oleh siapa saja. Desainnya interaktif dan user friendly. Bahkan orang yang merasa gaptek sekalipun tetap bisa menjalankan kasir toko menggunakan aplikasi ini.

3. Terukur

iReap POS didesain sedemikian rupa untuk mengikuti skala bisnismu. Kamu bisa menggunakan iReap POS Lite apabila bisnismu berskala mikro/ kecil. Namun apabila dalam perjalanannya bisnismu berkembang lebih besar, kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan versi pro.

Berikut ini perbedaan fasilitas aplikasi Point of Sale buatan PT. Sterling Tulus Cemerlang versi Lite dan Pro:

aplikasi POS
point of sale
aplikasi untuk kasir toko

iReap Pos Lite bisa digunakan tanpa biaya apapun. Walau gratis, jangan takut pals, aplikasi ini tanpa batasan master data, transaksi dan tanpa iklan. Asyik kan? aplikasi ini.

Aplikasi iReap Pos Lite diperuntukan untuk bisnis UMKM alias bisnis kecil. Fitur-fitur yang dimiliki; Kasir / Point of Sale (POS), Stok, dan Menentukan Harga Pokok Penjualan (HPP).

Tentu saja iReap Pos Lite memiliki keterbatasan dibanding iReap Pro, misal hanya bisa digunakan untuk satu toko dan terbatas untuk satu pengguna saja. Penyimpanan database hanya tersedia secara lokal dalam device.

Koneksinya hanya bisa offline dan master data hanya bisa manual import per toko. Walau begitu iReap Pos Liter menyediakan beragam pilihan bahasa; Inggris, Indonesia, Rusia, Perancis dan Jepang.

Nah, kalau bisnismu berskala UKM, saranku sih pakai yang iReap Pro saja, pals. Biayanya terjangkau, pals. Bahkan kamu bisa coba dulu versi trial selama 14 hari untuk merasakan nyaman atau tidaknya aplikasi ini.

Fitur dari iReap Pos Pro tentu saja lebih lengkap. Selain memuat fitur yang ada dalam iReap Pos Lite, versi Pro juga memiliki kelebihan dalam;
  • Transfer barang antar toko
  • Resep/ produk set/ sales bill of material
  • Piutang & penerimaan pembayaran
  • Biaya-biaya toko
  • Absensi karyawan
  • Web dashboard
  • Multi toko
  • Multi pengguna yang bisa disetting berbeda-beda peran
  • Bisa export ke CSV, Excel dan PDF
Komplit banget ya, pals? Jadi tertarik mau pakai yang Lite atau Pro nih?

4. Bisa Disesuaikan dengan Kebutuhan

iReap Pos memiliki dua pilihan aplikasi; Lite dan Pro. Temen-temen kongkow bisa memilih mana yang paling sesuai kebutuhan. 

Kalau bisnisnya berskala UMKM, iReap Pos Lite masih cukup memadai. Namun kalau bisnismu sudah di level UKM, better pakai iReap Pos Pro saja Pals.

Selain bisa memilih versi Lite atau Pro, kamu juga bebas memilih metode pembayaran. Mulai dari metode transfer sampai beragam jenis QRIS.

Nah, sekarang apakah sohib kongkow sudah mendapatkan pencerahan mengenai peluang bisnis sembako dan bagaimana tips suksesnya? Semoga artikel singkat ini cukup membantu ya. Selamat memulai bisnismu, pals.***

12 comments

Terima kasih sudah berkunjung, pals. Ditunggu komentarnya .... tapi jangan ninggalin link hidup ya.. :)


Salam,


maritaningtyas.com
  1. Bisnis sembako memang banyak dicari, dan pasarnya itu lumayan sih. Kayak bisa dikatakan udah pasti ada keuntungannya karena banyak yang dibutuhkan. Bicara soal bisnis memang enggak mudah, tetapi tidak boleh menyerah karena pasti ada naik turunnya. Terima kasih informasinya!

    ReplyDelete
  2. Pake iReap POS bisnis sembako makin mudah mantaunya, mbak. Mahtau stok, transaksi, narang yang expired bisa juga terpantau. Plus laporan keuangan juga

    ReplyDelete
  3. Saya juga download iReap dan sewaktu nyoba fitur-fiturnya memang sangat membantu manajemen keuangan, apalagi untuk yang terjun ke bidang usaha UMKM, pasti terbantu sekali

    ReplyDelete
  4. Dalam bisnis memang perlu inovasi, apalagi buka toko sembako, walau hanya toko yg tidak terlalu besar tetapi tetap butuh laporan penjualan yang rapi dan terukur, pakai Aplikasi seperti iReap POS bisa mengcover semua kebutuhan pedagang.mantapp!

    ReplyDelete
  5. Wah ngejawab banget nih. Pengen punya usaha atau buka warung sembako tapi banyak takutnya kaya yang dijelasin di atas. Eh ternyata ada solusi simpelnya ya. Saya baru denger juga nih soal iReap POS. Kayanya bakalan membantu banget nih buat usaha saya nanti. Makasih Mba, buat pencerahannya.

    ReplyDelete
  6. Ibuku juga buka warung kecil-kecilan buat ngisi kesibukan. Tapi meski kecil begitu masih sering juga kerepotan rekap detail stock, laba, dan hal-hal yang sifatnya administratif sekali. Sekilas mempelajari iReap POS kayanya bakal jadi terobosan buat mengatasi kesulitan ibuku...

    ReplyDelete
  7. Jadi ingat almarhumah ibu... Dulu punya toko sembako alias peracangan. Kami, anak-anaknya bahu-membahu membantu mulai dari kotak'an sampe jaga toko. Kalau diingat-ingat jadi pingin nangis....

    ReplyDelete
  8. Ini nih yang kucari mau nyari peruntungan di bisnis toko kelontong. Nemu disini. Siap mau segera diterapkan deh.

    ReplyDelete
  9. Sebagai ibu rumah tangga pengen banget punya kegiatan yang menghasilkan meski di rumah aja. Membuka toko sembako sepertinya masih menjadi primadona. Terima kasih pencerahannya, Mbak.

    ReplyDelete
  10. Jualan sembako sebenernya minim resiko ya, dgn pakai ireap jdi semakin memudahkan lagi jadinya

    ReplyDelete
  11. Belum pernah kepikiran, setelah ini jadi mikir mungkin bisa jadi kesempatan buat usaha

    ReplyDelete
  12. MasyaAllah tips2nya mantap coach.. Jangan beri utang itu bener banget sih. Kebetulan mertua pernah punya usaha toko kelontong. Banyak yg ngutang2 gitu, mesti susaahh banget nagihnya karena yg ngutang kebanyakan yg gak tau diri. Ehh astagfirullah jadi curhat maaf...

    ReplyDelete