Beli Rumah Lelang, Yay or Nay?

Beli rumah lelang perlahan menjadi tren tersendiri akhir-akhir ini. Selain harganya yang murah, ada banyak hal yang membuat orang menjatuhkan pilihan pada rumah lelang, dibanding membeli rumah yang baru dibangun oleh developer.

Aku sendiri sempat terbersit pengen punya rumah kedua dengan cara beli rumah hasil lelang di bank. Aku bahkan sempat ngepoin beberapa website yang memberikan informasi mengenai proses lelang rumah.

Awalnya aku dapat informasi tentang rumah lelang bank dari sebuah video di TikTok. Dalam video tersebut, si pemilik video bercerita kalau dia membeli rumah hasil lelang, lalu merenovasinya hingga mendapat desain rumah yang diidam-idamkan.

Melihat video tersebut, aku jadi terinspirasi. Ya, walau sampai sekarang masih sampai di tahap pengen aja sih, belum sampai merealisasikannya. Karena meski semurah-murahnya, tetap aja belinya kudu pakai duit, yang saat ini belum terlihat hilalnya, wkwk.

Nah, buat teman-teman kongkow yang mungkin juga kepikiran hal sama sepertiku. Yuk, mikir bareng-bareng kira-kira lebih oke yang mana, antara beli rumah lelang atau beli rumah baru dengan cara KPR (Kredit Pemilikan Rumah)?

Beli Rumah Lelang vs Beli Rumah Baru dengan KPR

Pilihan antara membeli rumah lelang atau rumah baru dengan KPR dari bank memiliki pertimbangan dan keuntungan yang berbeda. Berikut adalah beberapa pertimbangan yang dapat membantu sohib kongkow memutuskan mana yang sesuai dengan kebutuhan dan situasi finansial.

1. Membeli Rumah Lelang

Beberapa keuntungan dan keunggulan yang didapat apabila kita beli rumah lelang:

A. Harga yang Lebih Rendah

Properti lelang cenderung memiliki harga yang lebih rendah dibandingkan dengan rumah baru di pasar. Ini bisa menjadi peluang untuk mendapatkan properti dengan harga di bawah nilai pasar.

B. Potensi Keuntungan Investasi

Jika sohib kongkow dapat membeli properti lelang dengan harga yang sangat baik dan melakukan perbaikan atau renovasi, ada potensi untuk mendapatkan keuntungan investasi yang baik ketika kamu memutuskan untuk menjualnya di masa depan.

C. Kemungkinan Diskon

Beberapa rumah lelang dapat menawarkan diskon atau penawaran khusus, terutama jika temen kongkow dapat membayar tunai. Diskon ini mungkin tidak tersedia ketika membeli rumah baru dengan KPR.

D. Kemungkinan Mendapatkan Properti yang Unik

Lelang dapat memberikan akses ke properti yang mungkin tidak tersedia di pasar konvensional, seperti rumah yang unik atau memiliki sejarah tertentu.

2. Membeli Rumah Baru dengan KPR

Sementara itu, berikut adalah keuntungan dan keunggulan bila sohib kongkow memilih membeli rumah baru dengan skema KPR:

A. Kemudahan Pembiayaan

Membeli rumah baru dengan KPR dari bank biasanya lebih mudah untuk dilakukan karena banyaknya pilihan pembiayaan dan persyaratan yang lebih fleksibel.

B. Garansi dan Kondisi Baik

Rumah baru umumnya dalam kondisi yang baik dan seringkali disertai dengan garansi konstruksi. Kamu mungkin tidak perlu melakukan renovasi besar pada awalnya.

C. Lokasi dan Desain

Membeli rumah baru memungkinkan temen kongkow untuk memilih lokasi yang diinginkan dan memiliki lebih banyak pilihan dalam hal desain dan fitur rumah.

D. Keamanan Transaksi

Proses pembelian rumah baru dengan KPR cenderung lebih terstruktur dan terjamin keamanannya. Ada perlindungan hukum dan mekanisme pembayaran yang jelas.

E. Fasilitas dan Infrastruktur

Rumah baru mungkin dilengkapi dengan fasilitas dan infrastruktur modern, seperti sistem keamanan terintegrasi atau desain rumah yang ramah lingkungan.

3. Pertimbangan Umum

Selain mengetahui keunggulan masing-masing, aku juga mau berbagi hal-hal yang bisa membantu temen-temen kongkow mengambil pertimbangan secara umum, di antaranya:

A. Risiko dan Pemeliharaan

Rumah lelang mungkin memerlukan pemeliharaan tambahan atau perbaikan, sementara rumah baru umumnya memerlukan sedikit pemeliharaan awal.

B. Waktu dan Kesulitan

Membeli rumah lelang bisa memakan waktu dan mungkin memerlukan kesabaran dalam proses penawaran dan akuisisi, sementara pembelian rumah baru bisa lebih cepat dan lebih mudah.

C. Tujuan Jangka Panjang

Pertimbangkan tujuan jangka panjang sohib kongkow. Jika kamu mencari investasi jangka panjang, rumah lelang mungkin menarik. Jika kamu mencari hunian untuk tinggal, rumah baru dengan KPR bisa lebih sesuai.

Tentunya pilihan antara rumah lelang dan rumah baru dengan KPR sangat tergantung pada preferensi pribadi, kebutuhan, dan situasi finansial sohib kongkow. Penting untuk mempertimbangkan dengan cermat aspek-aspek tersebut dan berkonsultasi dengan profesional keuangan atau real estat sebelum membuat keputusan.

Pertimbangan Lanjutan Sebelum Memutuskan Beli Rumah Lelang

Kalau dari pertimbangan sebelumnya, tujuan jangka panjang adalah hal yang menjadi salah satu prioritas. Nah, buat yang pengen memiliki rumah kedua sebagai investasi properti sepertiku, beli rumah lelang bisa menjadi langkah yang sangat menarik.

Namun perlu diingat bahwa ada beberapa risiko dan pertimbangan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa ide untuk mengembangkan konsep ini:

1. Pemahaman Lelang Bank

Lakukan riset menyeluruh terlebih dahulu tentang bagaimana lelang bank beroperasi. Ketahui persyaratan, prosedur, dan aturan yang berlaku. Pahami juga jenis-jenis lelang yang ditawarkan oleh bank, seperti lelang melalui situs online atau lelang langsung di kantor bank.

2. Penelitian Pasar dan Nilai Properti

Lakukan penelitian pasar untuk mengetahui nilai properti di daerah yang sohib kongkow minati. Ini membantumu menentukan sejauh mana nilai properti yang ditawarkan melalui lelang sebanding dengan nilai pasar.

3. Keuangan dan Anggaran

Tentukan anggaran yang dapat temen kongkow alokasi untuk pembelian rumah kedua ini. Sertakan biaya-biaya tambahan seperti biaya lelang, pajak properti, biaya renovasi (jika diperlukan), dan biaya lainnya. Pastikan bahwa kamu memiliki sumber dana yang mencukupi.

4. Pemeriksaan Fisik Properti

Sebelum mengikuti lelang, periksa secara fisik properti yang akan dilelang. Pastikan properti tersebut dalam kondisi yang dapat diterima atau siap untuk diperbaiki. Perhatikan kerusakan atau pekerjaan perbaikan yang mungkin diperlukan.

5. Pembiayaan dan Kredit

Periksa kemungkinan pembiayaan melalui bank atau lembaga keuangan lainnya, misal menggunakan sistem gadai. Pastikan bahwa kredit sohib kongkow mencukupi dan persiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan.

6. Lelang Online

Jika mungkin, pertimbangkan untuk mengikuti lelang online. Ini memberimu fleksibilitas lebih dan memungkinkan partisipasi dari lokasi yang jauh.

7. Negosiasi dan Penawaran

Lakukan penawaran dengan hati-hati dan tetapkan batasan atas seberapa jauh kamu bersedia untuk ikut dalam penawaran. Berpegang pada anggaran yang telah ditentukan dan jangan terjebak dalam persaingan tawar-menawar yang berlebihan.

8. Perizinan dan Legalitas

Pastikan bahwa properti yang sohib kongkow beli memiliki semua perizinan dan legalitas yang diperlukan. Periksa kondisi kepemilikan tanah dan apakah ada utang atau masalah hukum lainnya yang perlu diatasi.

9. Perencanaan Investasi Jangka Panjang

Pertimbangkan potensi nilai investasi jangka panjang dari properti tersebut. Mungkin sohib kongkow dapat merenovasi dan meningkatkan nilai properti atau menyewakannya untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

10. Risiko dan Alternatif

Pahami risiko yang terkait dengan pembelian melalui lelang bank. Selalu siap dengan rencana alternatif jika skenario tertentu terjadi, seperti kalah dalam lelang atau ditemukannya masalah serius pada properti.

Nah, setelah tahu beberapa poin penting terkait rumah lelang, saatnya temen-temen kongkow memutuskan, apakah beli rumah dengan cara lelang seperti ini cocok untuk kamu atau nggak. At last but not least, ingatlah bahwa pembelian rumah melalui lelang bank dapat memberikan kesempatan besar, tetapi juga memerlukan persiapan dan penelitian yang cermat untuk mengelola risiko dengan bijak.

So, beli rumah lelang, yay or nay buatmu? Share pendapatmu di kolom komentar ya, pals.***