header marita’s palace

Tiga Film, Tiga Cerita, Tiga Kesan



Hi, pals. Jumpa lagi dengan postingan #10DaysKF. Alhamdulillah hari ini masuk hari kelima. Kali ini temanya tentang 3 film paling berkesan yang pernah aku tonton dan apa alasannya. Hmm, bingung juga ya kalau disuruh milih tiga film saja, tapi oke deh setelah melalui proses perenungan dan semedi yang panjang, akhirnya bisa juga menentukan tiga film tersebut.

Kebetulan aku kurang suka west movie, dan jarang banget nonton film barat di bioskop. Apalagi di jaman internet kaya begini, ada banyak web nonton film streamingan, tinggal pilih mau nonton apa, hehe. Agak idealis sih, tapi aku ke bioskop hanya untuk nonton film dalam negeri. Ya itung-itung menunjukkan rasa cinta tanah airku plus mendukung perfilman negeri sendiri lah.

Ada beberapa teman yang bertanya "emang nggak rugi bayar bioskop mahal-mahal cuma buat nonton film Indonesia? Film Indonesia kan paling begitu-begitu aja, belum lagi ntar nggak lama juga dimainkan di TV." Nope, aku justru berasa rugi kalau bayar bioskop buat nonton film barat, hihi. Lagian nggak semua film Indonesia kualitasnya jempol ke bawah kok. Sekarang udah banyak sineas-sineas muda yang jempolan ke atas. Terus masalah nggak lama juga nanti ditayangkan di TV, nonton di TV dan bioskop kan rasanya beda ya. Belum lagi iklannya yang bujubuneng, dan banyak potongan-potongan yang nggak pas di sana-sini. Lagian TV di rumahku sudah lama nggak nyala tuh, hehe.

Nah di antara beberapa judul film yang pernah kutonton, inilah 3 film paling berkesan yang pernah aku tonton:



Pertama, tetep lah ya anak gaul tahun 2000an, apalagi kalau bukan "Ada Apa dengan Cinta?" Kisah kasih antara Rangga dan Cinta, serta persahabatan antara Cinta, Mili, Alya, Karmen dan Maura telah membekas sangat dalam dan lama di dalam hatiku. Film itu sangat berkesan di hatiku karena saat itu aku nonton pas di hari ulang tahunku yang ke-17 bareng dua sahabatku, Yeti dan Nilla, juga bulikku serta sepupuku. Qodarullah film itu kutonton saat masa-masa lowest point-ku. Ibu mulai sakit, hubungan bapak dan ibu semakin buruk karena hadirnya orang ketiga, aku ditinggal sendiri di Salatiga sementara Ibu tinggal di Semarang. Pas banget sama kondisi Alya yang di film itu diceritakan tertekan dengan ayahnya yang suka melakukan kekerasan dalam rumah tangga. Selain kisah Alya, yang bikin aku suka sama film ini adalah puisi-puisinya. Aku dari SD sudah suka banget sama puisi dan nonton AADC bikin aku tambah suka sama puisi.



Film kedua yang paling berkesan untukku adalah Habibie & Ainun. Kalau nggak salah aku nontonnya tanggal 1 Februari 2013. Kenapa berkesan? Karena seminggu setelah aku nonton film ini, adik kandungku satu-satunya meninggal dunia. Dia suka banget sama soundtrack film itu yang dinyanyikan oleh Bunga Citra Lestari. Lagu yang menyiratkan tentang cinta sejati antara dua insan manusia yang tidak akan lekang oleh waktu dan perbedaan alam itu seakan memberi pertanda kepergiannya.



Bahkan postingan adik di Facebook sebelum dia meninggal ya lirik lagu ini. Selain karena itu, di film ini aku juga terkesima dengan totalitas akting Reza Rahadian. Tanpa Reza di film itu, aku rasa filmnya akan sangat membosankan. Sejak saat itu juga aku jadi ngefans sama doi.



Ketiga, Bulan Terbelah di Langit Amerika. Aku agak lupa nih nontonnya kapan. Kalau nggak salah sih tahun 2015, aku nonton bareng suami dan anakku. Selain karena suka sama Hanum Rais dan akting para pemainnya. Berkesan banget sama film ini karena tema yang diangkat dalem. Membuat aku tertampar. "Sudahkah aku menjadi agen islam yang baik?" Meski beda dengan kronologi yang di novelnya, tapi filmnya tetap utuh dan menarik. Bahkan bisa berdiri sendiri tanpa terbayang-bayang dengan novelnya.

Nah, kalau itu tiga film paling berkesan yang pernah aku tonton, kalau kamu apa? Sampai jumpa di postingan #10DaysKF berikutnya ya! 

4 comments

Terima kasih sudah berkunjung, pals. Ditunggu komentarnya .... tapi jangan ninggalin link hidup ya.. :)


Salam,


maritaningtyas.com
  1. Sama mbak aadc berkesan banget :)

    ReplyDelete
  2. Makin ke sana makin banyak film Indo yang layak tonton mbak, ceritanya penuh makna :)

    Salam,
    Pink

    ReplyDelete