Untuk Lukanya Satu tetes air mata yg kau buat, Setitik darahmu yang aku minta... Aku pendendam akut Yang kan menghantarkanmu pada maut Tidak ada lagi hati untuk kejalanganmu.. Aku kan pulang me…
Menunggu Kematian Jelang pagi yang basah.. aroma melati terbau menyengat.. ada elu-elu shalawat mengiris sembilu.. juga susul menyusul yasin bernada.. satu ruh mulai melungkrah, sisakan raga se…
Mars dan Venus Perempuan dan laki-laki tidak pernah sama. Kami suka hal-hal kecil yang selalu dilupakan oleh para lelaki. Mereka cuma mementingkan hal-hal besar. Kami suka bila kami punya fungs…
ini bukan tentang waktu setelah kuukir sembilu,kasih.. ini tentang waktu yang kuukir sejak kau benamkan namamu dibelakang namaku.. ... ... pernahkah sekali malam saja kau mampir menjeng…
ketika kau ucapkan kata itu lagi... aku bergetar... ketika senyummu menyapaku manis... aku terdiam... ehm.... sepertinya aku akan semakin mempertanyakan kebodohan yang pernah ku…
kunikahkan kau pada bidadari bermata sendu.. karna tak kumiliki mata itu kunikahkan kau pada bidadari bersenyum bisu, karena bibirku tak pernah bisu mengumpatmu kunikahkan kau pada bi…
tentang bulan yang tidak lagi purnama. tentang senja yg tak lagi jingga. pun fajar yang tak lagi merekah. ada melodi tentang umpatan, lantas menyayat kesepian yang menua. aku lahir ke…